Naik kereta api tut…tut…tut… Siapa hendak turut……
Masih ingat dengan penggalan lagu di atas? Lagu tersebut nampaknya memiliki kenangan tersendiri saat masa kecil. Dulu naik kereta api hanya berada di rel yang melewati jalan raya atau rute tertentu yang belum secanggih sekarang. Semakin kamu beranjak dewasa, maka teknologi pun semakin berkembang. Hal ini berdampak bagi dunia transportasi darat seperi kereta api.
Sekarang ini Jakarta baru-baru saja memiliki MRT atau singkatan dari Mass Rapid Transit Jakarta, Moda Raya Terpadu atau Angkutan Cepat Terpadu Jakarta. MRT seolah menjadi budaya baru transportasi di Indonesia. Sebelum di resmikan tanggal 24 Maret 2019 kemarin, MRT ini mengadakan uji coba yang dimulai pada tanggal 12-23 Maret 2019 pukul 14.00-16.00 WIB. Selama uji coba berlangsung, masyarakat bebas naik MRT tanpa biaya apapun, syaratnya hanya daftar saja melalui aplikasi Bukalapak.
Tak mau ketinggalan, aku sangat antusias untuk ikut uji coba MRT ini dan mendapat kesempatan karena diajak temanku yang sudah booking duluan. Selama uji coba stasiun yang dibuka adalah HI-Lebak Bulus yang bisa ditempuh kurang lebih 30 menit, wow luar biasa lho cepat sekali hihi
Aku naik dari Stasiun Setiabudi karena itu stasiun paling dekat dari kantor. Ternyata belum 100 % rampung, contohnya saja tangga akses masuk Stasiun Setiabudhi hanya bisa 2 saja (jalur Indofood Tower), sementara yang diseberang belum bisa karena masih dalam pengerjaan. Untuk menuju MRT kamu harus menuruni anak tangga yang lumayan bisa bikin ngos-ngosan, tapi ada juga eskalator dipintu tertentu.
MRT berangkat setiap 5-10 menit kalau hitungan kemarin sih. Ternyata antusias warga Jakarta untuk mencoba MRT ini luar biasa loh, ekspetasi enggak terlalu penuh, ternyata penuhnya sama kaya naik KRL. Karena berdesak-desakan untuk kea rah Lebak Buluk, akhirnya aku memilih turun dan naik ke arah HI, lalu dari HI naik lagi ke Lebak Bulus, jadinya muter-muter supaya dapat tempat yang bisa bikin gerak hihi.
Ketika kamu naik dari Bundaran HI-Senayan, kamu akan merasakan ruang bawah tanah layaknya yang ada di Drakor. Namun, melewati Sisingamangaraja, ruang bawah tanah itu akan digantikan dengan pemandangan indah Jakarta yang bisa dinikmati dari atas. Apalagi jika kamu telah melewati Stasiun Cipete – Lebak Bulus, mungkin kamu akan mengabadikan moment itu, karena pemandangannya keren parah, kece badai pokoknya Subhanallah hihi
Karena Uji Coba MRT ini sudah diperpanjang dan akan berakhir pada tanggal 31 Maret 2019, jadi kamu nanti bisa mencobanya selagi masih ada waktu dan jika ingin membeli kartu. Ada dua jenis kartu untuk MRT yaitu single trip dan multi trip ticket. Harga untuk single trip sebesar Rp 15 ribu dan multi trip Rp 25 ribu, dan kartu ini mulai beroperasi pada 1 April 2019 nanti. Semoga saja dengan adanya MRT, masyarakat Jakarta lebih senang naik transportasi umum dibandingkan dengan bermacet-macetan di jalan.
Eitss… tentunya jangan lupa ya jaga kebersihannya jangan sampai lupa bahwa ada yang harus dijaga.