Kutu air merupakan salah satu penyebab kaki gatal. Kondisi ini terjadi akibat pertumbuhan jamur pada kaki yang tidak terkendali dan menyebabkan infeksi. Nah, bawang putih dikenal sebagai salah satu pengobatan rumahan untuk kutu air. Namun, amankah pengobatan kutu air dengan cara ini?
Bawang putih bisa digunakan untuk mengobati kutu air
Kutu air atau dikenal juga dengan tinea pedis (athlete’s foot) merupakan salah satu infeksi jamur pada kaki. Meski bisa memengaruhi bagian kaki mana pun, infeksi ini paling sering menyerang sela-sela jari kaki.
Selain gatal, kutu air ditandai juga dengan munculnya kulit bersisik dan kemerahan yang menimbulkan rasa perih. Penularannya melalui kontak kulit yang terinfeksi atau sering terpapar lantai lembap tempat hidupnya jamur, seperti kamar mandi, ruang ganti, dan kolam renang.
Untungnya, kutu air dapat diobati dengan krim antijamur yang dioleskan ke kulit. Namun, ada pula bahan alami juga yang diyakini berpotensi untuk menyembuhkan kutu air, seperti bawang putih.
Bawang putih mengandung ajoene, yakni senyawa organosulfur yang berpotensi mengobati tinea pedis. Studi tahun 2000 pada Journal of the American Academy of Dermatology, membuktikan manfaat bawang putih dalam pengobatan tinea pedis jangka pendek.
Sebanyak 47 tentara yang didiagnosis mengalami infeksi jamur kaki dibagi menjadi 3 kelompok. Setiap kelompok diminta untuk mengikuti perawatan yang berbeda, yakni mengoleskan 0,6% ajoene, 1% ajoene, dan 1% terbinafine (obat untuk infeksi jamur) selama 1 minggu sebanyak 2 kali sehari.
Hasilnya menunjukkan adanya proses pemulihan lebih cepat, dengan urutan 1% ajoene, 1% terbinafine, dan 0,6% ajoene. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa bawang putih bisa digunakan sebagai pengobatan alternatif untuk kutu air.
Namun, tidak semua orang cocok dengan pengobatan ini
Berdasrkan studi, bawang putih memang bisa dijadikan perawatan tinea pedis. Namun, tidak semua orang cocok dengan pengobatan ini. Contohnya, kasus yang terjadi pada seorang wanita di Inggris, dilansir dari laman Live Science.
Wanita tersebut menggunakan bawang putih untuk mengobati infeksi jamur pada kakinya. Caranya dengan memotong bawang putih tipis-tipis lalu ditempelkan pada area kaki yang terkena kutu air.
Alih-alih menyembuhkan, wanita tersebut merasakan sensasi terbakar pada kakinya. Bahkan, kulit kakinya pun melepuh hingga ke area ibu jari kaki. Untungnya, kondisi ini mendapatkan penanganan dokter segera sehingga dapat pulih 2 minggu setelahnya. Akan tetapi, bagaimana bisa terjadi?
Dr. Lisa Maier, seorang dermatolog sekaligus dosen di University of Washington, menjelaskan alasan kenapa bawang putih malah memperparah kutu air.
Menurutnya, selain mengandung senyawa ajoene yang menyembuhkan, bawang putih juga mengandung senyawa kimia diallyl disulfide. Senyawa ini diketahui dapat mengiritasi, menyebabkan luka bakar, atau ruam akibat alergi serta memicu eksim.
Jadi, selain bisa mengobati, bawang putih juga dapat memperparah tinea pedis. Sebelum menggunakannya sebagai pengobatan, baiknya menguji sensitivitas kulit dengan bawang putih lebih dahulu.
Jika muncul rasa gatal atau sensasi panas, urungkan niat Anda untuk menggunakan bawang putih sebagai obat alami kutu air. Jangan ragu untuk periksa ke dokter, terutama bila Anda punya kulit yang sensitif, alergi, atau eksim. Dokter akan meresepkan krim antijamur, seperti terbinafine dan clotrimazole.
Bila infeksi sudah menyebar hingga ke kuku, obat antijamur bentuk tablet (oral) akan lebih efektif untuk mengobati kutu air ketimbang krim antijamur atau bawang putih.
Sumber foto: Gannet.
The post Amankah Pakai Bawang Putih untuk Mengobati Kutu Air? appeared first on Hello Sehat.
