Zumba dan latihan aerobik sering dijadikan olahraga andalan untuk menurunkan berat badan. Hal ini disebabkan karena zumba maupun latihan aerobik sama-sama dapat membakar kalori dalam jumlah banyak. Lantas, di antara keduanya, manakah yang lebih ampuh menurunkan berat badan?
Zumba mirip dengan latihan aerobik
Sebelum mengupas perbandingan zumba dan latihan aerobik, Anda perlu memahami makna olahraga aerobik terlebih dahulu. Istilah ‘aerobik’ berarti memerlukan oksigen. Semua olahraga aerobik akan memicu kerja jantung, sirkulasi darah, dan pernapasan.
Ketika melakukan olahraga aerobik, jantung Anda semakin terlatih untuk menyalurkan darah kaya oksigen ke seluruh tubuh secara efektif. Ini sebabnya Anda bisa melakukan olahraga aerobik dalam waktu lama tanpa cepat merasa lelah.
Contoh olahraga aerobik antara lain berjalan kaki, bersepeda, jogging, lompat tali, dan berenang. Namun, tahukah Anda? Zumba sebenarnya memiliki prinsip yang sama seperti olahraga aerobik dan termasuk ke dalam kelompok olahraga ini.
Zumba adalah program olahraga yang melibatkan berbagai gerakan dansa. Umumnya, olahraga ini dilakukan dengan iringan musik Latin. Dalam olahraga ini, terdapat variasi gerakan cepat dan lambat sesuai irama musik.
Perbedaannya, zumba juga melibatkan latihan kekuatan (resistance training). Berbeda dengan latihan aerobik yang fokus melatih jantung, latihan kekuatan pada zumba bertujuan untuk memperkuat dan melenturkan otot-otot tubuh.
Latihan kekuatan berbeda dengan latihan aerobik karena melibatkan luapan energi pada gerakan-gerakan tertentu. Anda bisa mengalami luapan energi ini saat melakukan latihan seperti squat, sit-up, push-up, dan latihan dengan dumbbell.
Perbedaan jumlah kalori yang dibakar
Untuk menurunkan berat badan, Anda perlu membakar kalori dalam jumlah lebih banyak dibandingkan yang masuk ke tubuh. Zumba dan latihan aerobik sama-sama dapat membakar kalori, tapi jumlah kalori yang dibakar tentu berbeda.
Rata-rata, zumba dapat membakar hingga 360-532 kalori per jam. Rentang ini bervariasi pada setiap orang, tergantung berat badan. Semakin besar berat badan Anda, semakin banyak kalori yang dibakar.
Zumba dan latihan aerobik sering dibandingkan karena keduanya berada pada kategori olahraga yang sama. Untuk membandingkan kedua olahraga ini, Anda juga perlu melihat jenis latihan aerobik yang lain.
Sebagai gambaran, berikut adalah beberapa jenis latihan aerobik dan jumlah kalori yang dibakar:
- Bersepeda statis: 520 kalori per jam
- Stair-step machine (treadmill tangga): 450 kalori per jam
- Renang gaya bebas: 450 kalori per jam
- Jogging: 450 kalori per jam
- Bola voli: 300 kalori per jam
Mana yang lebih ampuh menurunkan berat badan?
Sekilas, zumba dan latihan aerobik dapat membakar kalori dalam jumlah yang berbeda. Namun, Anda bisa membakar lebih banyak kalori dari zumba dengan lebih banyak bergerak, memperluas jangkauan tangan, dan melakukan variasi gerakan lainnya.
Zumba adalah pilihan tepat bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan. Olahraga ini juga melatih otot tubuh secara keseluruhan dengan cara yang menyenangkan. Meski demikian, latihan aerobik juga memiliki keunggulan tersendiri.
Beberapa jenis latihan aerobik dikhususkan untuk melatih otot tertentu. Contohnya, bersepeda melatih otot kaki dan mendayung melatih otot lengan. Dengan melakukan olahraga aerobik, Anda bisa mengoptimalkan fungsi jantung dan otot-otot ini.
The post Antara Zumba dan Aerobik, Mana yang Lebih Ampuh Turunkan Berat Badan? appeared first on Hello Sehat.