Memaksimalkan pemberian susu pada bayi prematur sangatlah penting. Pasalnya, bayi prematur membutuhkan nutrisi lebih agar bisa tumbuh dan berkembang dengan sehat. Namun, menyusui bayi prematur merupakan tantangan bagi para ibu. Meskipun sulit, usahakan untuk tetap memberikan ASI kepada bayi Anda. Beberapa cara menyusui ini dapat Anda coba sehingga bayi prematur tetap memperoleh manfaat ASI.
Pentingnya asupan ASI untuk bayi prematur
Beberapa ibu mungkin kesulitan tentang bagaimana menyusui bayi prematur. Walaupun tidak mudah dilakukan, memberikan ASI atau susu untuk bayi yang lahir secara prematur justru memiliki banyak manfaat bagi bayi.
ASI atau air susu ibu merupakan makanan pertama yang dibutuhkan oleh setiap bayi. Sama seperti bayi lahir cukup umur, bayi prematur juga membutuhkan ASI sebagai energi pertama yang masuk ke tubuhnya setelah lahir.
Dikutip dari Healthy Children, walaupun menjadi sebuah tantangan, ASI merupakan asupan yang penting diberikan kepada bayi prematur.
Hal ini karena kandungan didalamnya dapat membantu sistem pencernaan bayi yang belum matang dan melindunginya dari berbagai infeksi.
Tidak hanya itu saja, ASI juga mengandung hormon dan faktor pertumbuhan yang membantu perkembangan bayi prematur. Selain itu, ASI juga efektif meningkatkan perkembangan serta dapat membantu perkembangan otak bayi.
Perlu diketahui bahwa ASI lebih mudah dicerna daripada susu formula khusus bayi prematur.
Bayi prematur yang diberi susu formula berisiko untuk terkena necrotising enterocolitis, yaitu kondisi di mana bagian dari usus mengalami nekrosis (kematian jaringan).
Oleh karena itu, bayi prematur lebih baik diberikan ASI daripada susu formula. Sebisa mungkin usahakan supaya bayi Anda menerima ASI sebagai makanan pertamanya, walaupun mungkin banyak tantangan yan harus dihadapi.
ASI pertama yang keluar dari payudara ibu atau biasa disebut dengan kolostrum memiliki kandungan zat gizi yang diperlukan bagi bayi baru lahir. Kandungan ASI ini berisikan antibodi, protein, dan zat gizi lainnya.
Sangat baik untuk memberikan bayi kolostrum segera setelah lahir karena hal ini dapat memperlancar produksi ASI selanjutnya.
Cara meyusui bayi prematur
Sebagian bayi prematur mungkin tidak bisa langsung minum ASI di payudara ibu. Maka dari itu, mereka masih membutuhkan bantuan melalui botol susu atau alat lainnya. Ini tergantung dari usia bayi saat dilahirkan dan kesehatan bayi.
Pada beberapa kondisi, termasuk untuk bayi yang lahir secara prematur, bayi belum siap menyusui secara langung di payudara ibu.
Ini akan memakan waktu lama, bertahap dan secara perlahan sehingga memerlukan cara menyusui yang tepat untuk bayi prematur.
Saat pertama kali bayi menyusui di payudara, ada kemungkinan ia belum mampu mengisap payudara ibu dengan benar dan ibu akan merasa kesakitan.
Namun, ibu harus sabar dan tetap ajarkan bayi sampai bisa untuk menyusui secara langsung di payudara.
Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menyusui bayi prematur.
1. Memompa ASI lebih awal dan rutin
ASI hendaknya menjadi makanan utama untuk bayi prematur. Perkembangan sistem pencernaan bayi prematur belum sempurna, itu sebabnya ia membutuhkan makanan yang lebih mudah dicerna.
Mengingat bayi prematur sangat membutuhkan asupan ASI yang cukup, penting bagi Anda untuk mengupayakan ASI yang tak hanya berlimpah tapi juga berkualitas.
Hal ini merupakan salah satu cara menyusui bayi prematur yang sangat bisa diupayakan.
Untuk melancarkan produksi ASI sesaat setelah melahirkan, Anda bisa memompa ASI lebih awal. Dikutip dari Winchester Hospital, mulailah untuk memompa ASI sesegera mungkin saat masih berupa kolostrum
Selanjutnya, Anda perlu memompa ASI Anda lebih sering setidaknya 8 kali dalam sehari atau konsisten walaupun yang dihasilkan tidak begitu banyak.
Disarankan untuk memompa ASI setiap 2 sampai 3 jam sekali di siang hari dan setiap 3 dan 4 jam sekali di malam hari.
Penting bagi Anda untuk bersikap tenang dan tidak terlalu cemas, karena kondisi psikologis Anda akan berpengaruh terhadap kuantitas ASI yang dihasilkan nantinya.
Walaupun ASI akan lebih mudah dicerna daripada susu formula untuk bayi prematur, susu formula bisa dijadikan alternatif.
Yaitu, ketika produksi ASI memang tidak memungkinkan untuk diberikan kepada bayi. Namun, susu formula yang diberikan haruslah rekomendasi dari dokter Anda.
2. Menyusui bayi prematur dengan alat bantu
Bayi prematur yang baru saja lahir, di usia kandungan 34 minggu misalnya, belum memiliki kemampuan untuk mengisap ASI dari payudara ibu. Ini merupakan salah satu dari ciri-ciri bayi prematur.
Meskipun tidak bisa menyusui bayi prematur secara langsung, si kecil tetap bisa mendapatkan asupan ASI secara rutin.
Cara menyusui bayi prematur selanjutnya adalah dengan menggunakan alat bantu.
Bayi prematur membutuhkan alat bantu seperti selang yang dipasangkan pada hidung atau mulutnya yang akan mengalirkan ASI langsung ke lambung.
Selain itu, Anda juga tetap bisa menyusui bayi prematur tanpa harus memompa ASI lebih dahulu dengan menggunakan selang laktasi.
Selang ini akan menghubungkan puting susu yang mengeluarkan ASI langsung kepada bayi Anda.
Alat bantu ini akan membantu bayi prematur untuk terbiasa menyusui secara langsung dari payudara Anda nantinya.
3. Menerapkan teknik kangaroo mother care (KMC)
KMC atau metode kangguru sangat dianjurkan bagi bayi yang lahir prematur atau lahir dengan berat badan rendah. Metode yang menjadi salah satu perawatan bayi prematur ini juga dapat meningkatkan harapan hidup bayi prematur dan bayi dengan berat lahir kurang dari 2 kg.
Hal ini disebabkan karena metode kanguru dapat mengontrol suhu tubuh bayi hingga mengurangi risiko infeksi.
Selain itu, yang terpenting pada proses menyusui bayi prematur, metode ini dapat membantu bayi menyusui secara langsung dan meningkatkan pemberian ASI.
Cara menyusui bayi prematur pada metode kangguru juga bisa disebut kangaroo nutrition.
Teknik ini dapat dilakukan dengan memasukkan bayi ke dalam baju ibu dan diletakkan tepat di bagian dada, sehingga kulit ibu langsung bersentuhan dengan kulit bayi.
Bayi sebaiknya tidak memakai pakaian yang menutupi seluruh tubuhnya. Posisi bayi kemudian diamankan dengan kain pengikat atau kain panjang sehingga bayi tidak jatuh ketika ibu bergerak.
Perawatan metode kangguru sebaiknya dilakukan secara bertahap dan terus-menerus.
4. Posisi duduk untuk menyusui bayi prematur di rumah
Posisi menyusui bayi prematur akan sangat berbeda dengan posisi menyusui bayi yang lahir dalam usia normal.
Bayi prematur lebih mudah mengantuk saat menyusui dan refleks isap yang belum baik. Beberapa bahkan belum cukup kuat untuk bisa mendapatkan asupan susu dalam jumlah banyak.
Agar bayi tetap terjaga dan mudah mencapai payudara Anda, terapkan cara menyusui bayi prematur yang satu ini.
Cobalah posisi menyusui dengan mendudukkan bayi pada pangkuan Anda, bukan menggendongnya.
Topang dengan erat bagian kepala dan bahunya dengan salah satu tangan yang jarang Anda gunakan. Sementara tangan yang lain, yang kerap digunakan untuk beraktivitas, bisa digunakan untuk menopang dagu atau pipi bayi Anda.
Jika bayi prematur akan terus mendapatkan asupan ASI secara eksklusif, dokter biasanya akan menganjurkan Anda untuk mengonsumsi makanan yang mengandung banyak multivitamin dan zat besi.
The post Ini Cara Menyusui Bayi Prematur Agar Pertumbuhannya Optimal appeared first on Hello Sehat.