Sejarah Doner Kebab, Makanan Khas Turki

1 min read

Sejarah Doner Kebab, Makanan Khas Turki

Penainside.com – Döner kebab merupakan masakan Turki yg terbuat dari daging. Daging tadi bisa berupa daging domba, kambing, sapi, atau ayam. Nama lain termasuk kebab, donair, döner, doner atau donner. Bentuk awal doner kebab ialah Cağ kebab.

Siapa sih di sini yang enggak tahu kebab? Makanan yang terkenal dari Turki ini memang sangat mudah kamu jumpai di Indonesia. Entah itu kamu makan di restoran, cafe, kantin, depan minimarket atau sampai ke gang sempit sekalipun, para penjual kebab selalu ada. Apalagi, di Indonesia kebanyakan penjualnya menggunakan counter bergerak yang siap menyajikan kebab dengan versinya sendiri.

Nah, tapi kurang seru ya kalau kita hanya sekedar tahu makanannya, tapi enggak tahu asal mulanya gimana. Kamu tahu enggak kalau kebab yang sering kita temukan di Indonesia adalah kebab yang telah melewati perubahan.

Karena awalnya kebab ini disajikan dengan roti pita, yogurt dan paprika. Bentuk penyajiannya pun menggunakan tusukan tuk memanggang daging sapi atau domba, lalu ditambah cabai & tomat, Jadi mirip sate aja ya kalau di Indonesia. Berbeda di Afrika, dimana kebab ini diartikan sebagai masakan dengan bahan daging yang direbus, lalu disajikan dengan kuah sayur atau saus kentang yang bisa membuat lidah bergoyang.

Baca Juga :  Makanan Khas Turki yang Tidak Boleh Terlewatkan

Sementara di Indonesia, bentuknya mirip seperti roti rol karena berawal waktu para imigran masuk ke Jerman tahun 1970-an dengan bentuk kebab digulung. Namanya Doner Kebab, sebagai hidangan pertama kali yg diracik oleh seorang pria bernama Kadir Nurman.

Tidak sama dengan di Eropa, Doner Kebab ini digulung menggunakan roti tortilla. Roti yang jadi khas dari Meksiko ini dijadikan sebagai alas buat menggulung berbagai macam isi, seperti sayuran serta mayonaise, mirip dengan apa yg biasa kita makan bukan?

Di Indonesia, proses pembuatan kebab umumnya dimulai dari pencampuran bumbu, pencetakan dan pemasakan. Terbuat dari daging sapi yang digiling kasar lalu diolah dengan bumbu-bumbu khusus. Kebab yang biasa kita temuai, tebalnya kurang lebih 1 cm yang dipotong memanjang dengan ukuran 3 x 17 cm, dan dipanggang dengan wajan anti lengket. Namun, penyajian kebab tiap negara tentunya berbeda, hal ini juga disesuaikan dengan kondisi masyarakatnya.

Gimana sekarang udah tahu kan Sejarah Doner Kebab, Makanan Khas Turki yang tak boleh kita lewatkan. Semoga artikel ini bermanfaat ya!

Baca Juga :  10 Negara Yang Terbaik Di Dunia Dengan Makanan Enak, Ada Stroopwafle Hingga Poutine