Diabetes dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami patah tulang dan osteoporosis. Untuk itu, makanan kaya kalsium seperti susu dibutuhkan oleh orang dengan diabetes melitus untuk menjaga tulang tetap kuat dan melindunginya dari osteoporosis. Namun, susu tidak hanya mengandung kalsium. Komponen lain yang terkandung pada susu bisa memengaruhi kondisi kesehatan penderita diabetes. Jadi, apakah susu boleh dikonsumsi untuk penderita diabetes?
Manfaat dan bahaya susu untuk penderita diabetes
Menurut National Institute of Arthritis and Musculoskeletal, orang yang mengidap diabetes, khususnya diabetes tipe 1, cenderung memiliki kepadatan tulang yang rendah. Kondisi ini dikaitkan dengan ketidakmampuan tubuh memproduksi insulin.
Selain itu, penderita diabetes juga memiliki risiko patah tulang yang cukup tinggi. Hal ini dikarenakan penderita diabetes umumnya memiliki masalah penglihatan dan kerusakan saraf yang meningkatkan risiko jatuh dan mengalami patah tulang. Selain itu, gaya hidup tidak sehat yang menjadi penyebab diabetes tipe 2 juga dapat mengganggu kesehatan tulang.
Oleh karena itu, mengonsumsi susu yang mengandung kalsium tinggi dapat membantu penderita diabetes untuk menjaga tulangnya tetap kuat.
Bagaimana efek kandungan gula pada susu?
Selain mengandung kalsium, susu juga kaya akan protein, lemak, dan karbohidrat sekaligus. Karbohidrat pada susu yang memengaruhi gula darah adalah laktosa. Laktosa merupakan gula alami yang membuat susu menjadi terasa manis. Kandungan laktosa pada susu dapat mencapai 40% dari total seluruh kalori yang terdapat pada susu.
Di dalam tubuh Anda, terdapat enzim bernama laktase yang mengubah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa. Namun, proses mengubah laktosa menjadi glukosa membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan jenis karbohidrat lainnya. Maka dari itu, susu tergolong memiliki indeks glikemiks (GI) yang rendah, yaitu sekitar 39.
Artinya, gula darah akan lebih lama naiknya bila Anda mengonsumsi susu dibandingkan dengan sumber karbohidrat lain yang punya nilai IG lebih besar.
Meski begitu, American Diabetes Association tetap menyarankan penderita diabetes mengatur asupan karbohidrat harian guna mengendalikan kadar gula darah. Hal ini membuat konsumsi susu untuk diabetes pun harus dibatasi.
Asupan karbohidrat harian untuk penderita diabetes yang dianjurkan adalah 15-30 gram dalam satu porsi makan. Nah, dalam satu gelas susu mengandung setidaknya 12 gram karbohidrat. Ini setara dengan kebutuhan karbohidrat satu kali makan.
Apabila Anda ingin tetap mengonsumsi susu, sesuaikanlah porsi karbohidrat Anda dalam sekali makan.
Berapa Batas Asupan Karbohidrat yang Ideal Per Hari?
Menentukan jenis susu yang cocok untuk diabetes
Memilih jenis susu tertentu juga bisa dilakukan agar penderita diabetes tetap bisa memperoleh manfaat kalsium dari susu tanpa perlu khawatir susu bisa meningkatkan kadar gula darah.
Susu yang tinggi karbohidrat, gula, dan lemak termasuk jenis susu yang perlu dihindari. Namun, jenis susu yang terbaik untuk penderita diabetes adalah susu almon atau susu flax seed.
Baik susu almon maupun flax seed memiliki kandungan karbohidrat yang rendah (sekitar 1-2 gram dalam satu gelas susu). Hal ini membuat kedua jenis susu tersebut tidak akan membuat kadar gula darah melonjak secepat jika minum susu sapi. Apalagi, banyak produk susu almon yang punya kandungan kalsium lebih tinggi.
Mengganti susu sapi dengan susu almon atau susu flax seed bahkan dianjurkan untuk diabetesi yang perlu mengurangi asupan karbohidrat lebih banyak.
Sementara itu, susu rendah lemak memang baik untuk penderita diabetes yang perlu menurunkan berat badan. Namun, susu rendah atau tanpa lemak tetap memiliki kandungan karbohidrat yang sama tingginya dengan susu sapi biasa.
Mengonsumsi susu rendah lemak bisa tetap memengaruhi peningkatan kadar gula darah. Jika ingin mengonsumsi susu rendah lemak, Anda tetap perlu menyesuaikan porsinya dengan kebutuhan asupan karbohidrat untuk diabetes.
Susu memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan tulang penderita diabetes, tapi Anda tidak bisa sembarangan mengonsumsinya. Anda perlu mengatur seberapa banyak susu yang boleh diminum ataupun beralih menggunakan jenis susu tertentu.
Selain itu, apa pun jenis susu yang Anda konsumsi, sebaiknya jangan sembarangan membeli susu. Anda tetap perlu cermat untuk melihat label kemasan apakah susu tersebut mengandung gula tambahan atau tidak.
The post Apakah Penderita Diabetes Boleh Minum Susu? appeared first on Hello Sehat.