Sebagian besar orang pasti pernah begadang. Entah itu untuk mengejar deadline kantor atau tugas kuliah, ada acara keluarga, dan kegiatan lainnya. Ketika waktu tidur tidak tercukupi, kebanyakan orang menggampangkan masalah ini, “Besok bisa tidur siang ini” atau “Besok lanjut tidur di bus saja pas ke kantor”.
Namun, apakah boleh Anda malam begadang dan membayar tidur yang kurang di siang hari seperti ini?
Bolehkah bayar utang tidur di siang hari karena malam begadang?
Malam hari adalah waktu yang tepat bagi Anda untuk beristirahat. Pada istirahat inilah tubuh akan mempersiapkan diri untuk kembali beraktivitas di esok hari.
Namun, adanya aktivitas tertentu atau masalah kesehatan bisa mengganggu jam tidur Anda. Contohnya, sengaja tidak tidur untuk begadang atau susah tidur karena insomnia.
Kurangnya jam tidur jelas bisa membuat Anda mengantuk keesokan harinya. Tak jarang, mereka yang memiliki kegatan di pagi hari memilih akan ‘balas dendam’ tidur di siang hari. Bila tidak memungkinkan Anda akan memanfaatkan waktu-waktu tertentu untuk tidur, seperti di perjalanan menuju kantor.
Anda mungkin berpikir bahwa begadang di malam hari tidak akan jadi masalah selama Anda bisa membayar kekurangan tidur di siang hari. Padahal, sebenarnya tindakan ini tidak dianjurkan.
Alasannya, membayar utang dengan cara ini memungkinkan Anda tidur siang lebih lama. Padahal, tidur siang lebih lama bisa membuat Anda kembali tidak bisa tidur malam harinya.
Akibatnya, Anda akan tidur lebih larut dan mengantuk esok harinya. Lambat laun, kebiasaan ini bisa merusak siklus tidur Anda.
Dampak siklus tidur yang berantakan
Sering begadang di malam hari dan tidur di siang hari lebih lama, membuat siklus tidur Anda berantakan. Siklus yang kacau ini bisa membuat sistem di tubuh Anda juga ikut terganggu sehingga menimbulkan berbagai masalah.
Masalah pada kesehatan tersebut meliputi sulit berpikir jernih, sulit fokus, mengantuk, keseimbangan tubuh terganggu, dan kadang linglung.
Semua efek tersebut bisa menurunkan produktivitas, bahkan menempatkan Anda dalam bahaya, seperti kecelakaan ketika mengemudikan kendaraan.
Menurut National Health Service, kurang tidur akibat siklus tidur yang berantakan dalam jangka panjang bisa meningkatkan risiko penyakit kronis, seperti obesitas, jantung, dan diabetes tipe 2.
Tenang saja, utang tidur bisa dibayar, kok
Walaupun Anda tidak disarankan untuk membayar utang tidur di siang hari, bukan berarti lebih baik Anda membiarkan utang tidur menumpuk begitu saja.
Utang tidur masih bisa Anda bayar dengan cara yang aman, yaitu memperpanjang waktu tidur di malam hari.
Contohnya, bila Anda biasanya tidur pukul 10 malam, tapi hari itu Anda harus begadang sampai pukul 12 malam, artinya jam tidur Anda berkurang 2 jam.
Keesokan malamnya, cobalah tidur 1 jam lebih awal dan bangun pada jam yang sama seperti biasa. Kemudian, ulangi lagi hingga utang tidur Anda terbayar.
Namun, bagaimana dengan orang yang punya utang tidur menumpuk? Utang tidur yang bukan karena begadang, misalnya karena masalah insomnia di malam hari, tidak boleh dibiarkan menumpuk ataupun diganti dengan tidur siang.
Cara membayar utang tidur Anda juga tetap sama seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, yakni tidur lebih awal dan bangun pagi di waktu yang sama. Lakukan pembayaran utang tidur dengan cara mencicil, misalnya hari ini tidur malam 2 jam lebih awal dan esoknya pun begitu seterusnya.
Dengan membiasakan diri tidur dan bangun pada jam yang sama, siklus tidur Anda yang terganggu bisa kembali normal. Anda mungkin butuh bantuan dari dokter, psikolog, atau terapis untuk memperbaiki kualitas tidur terkait insomnia.
Meski tidak boleh membayar utang tidur dengan tidur siang, bukan berarti Anda sama sekali tidak dibolehkan untuk tidur siang. Anda tetap boleh tidur siang, idealnya cukup 20 menit di saat Anda mengantuk atau kelelahan.
The post Malam Begadang, Bolehkah ‘Balas Dendam’ Bayar Utang Tidur di Siang Hari? appeared first on Hello Sehat.