Bau badan merupakan isu yang sensitif. Sayang, mungkin tidak semua jenis sabun mandi tergolong efektif menghilangkannya. Nah di lain kali Anda berniat membeli sabun penghilang bau badan, ada beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan agar efeknya dapat bertahan dalam jangka panjang.
Kenapa badan bisa bau?
Seseorang dikatakan memiliki bau badan ketika tubuhnya mengeluarkan aroma yang tidak sedap. Penyebabnya bukan berasal dari keringat, sebab keringat manusia pada dasarnya tidak memiliki bau apa pun.
Bau badan muncul akibat bakteri yang ada pada permukaan tubuh. Bau tak sedap dapat bersumber dari ketiak, kaki, selangkangan, pusar, organ intim, anus, rambut tubuh dan kemaluan, serta bagian belakang telinga.
Bakteri-bakteri ini menguraikan protein pada keringat dan mengubahnya menjadi sejenis asam. Proses ini, ditambah bakteri yang terus berkembang, akhirnya menimbulkan bau tidak sedap.
Memilih sabun penghilang bau badan terbaik
Mengingat penyebabnya berasal dari bakteri, maka Anda harus memilih sabun penghilang bau badan yang cara kerjanya khusus untuk memberantas mikroorganisme ini.
Sabun mandi biasa memang dapat menyingkirkan kotoran dan kuman, tapi produk ini tidak dapat membunuh bakteri pada kulit Anda. Anda membutuhkan sabun yang lebih ampuh sebagai penghilang bau badan, yakni sabun antibakteri.
Saat membeli sabun, pilihlah sabun yang memiliki keterangan ‘antibakteri’ pada kemasannya. Alternatifnya, Anda dapat memilih sabun yang berlabel ‘antiseptik’.
Sabun antibakteri dan antiseptik sebenarnya bekerja dengan cara serupa. Namun, sabun antiseptik juga dapat membunuh jamur, protozoa, dan virus.
Bagaimana cara kerja sabun antibakteri?
Sabun bekerja membersihkan tubuh dengan mengikat kotoran dan kuman yang ada di permukaan kulit, lalu membawanya pergi dari tubuh Anda saat dibilas dengan air.
Nah, sabun antibakteri mengandung bahan khusus yang disebut triclosan, atau triclocarban pada beberapa produk. Triclosan dan triclocarban adalah senyawa khusus yang hanya dapat larut dalam minyak atau senyawa berlemak, contohnya membran sel bakteri.
Triclosan dan triclocarban yang larut kemudian menembus membran tersebut. Begitu berada di dalam bakteri, keduanya bekerja seperti racun terhadap sejenis enzim yang mengatur pembentukan membran bakteri.
Bakteri tidak lagi dapat membentuk membran pelindung dan akhirnya mati. Lebih hebatnya lagi, satu molekul triclosan sudah bisa menghentikan fungsi enzim tersebut secara permanen. Ini sebabnya triclosan merupakan antimikroba yang ampuh.
Terkadang, sabun penghilang bau badan saja tidak cukup
Sabun antibakteri terbilang efektif untuk urusan membasmi bakteri pada kulit. Akan tetapi, mandi secara rutin menggunakan sabun antibakteri terkadang belum cukup untuk mencegah bau badan timbul kembali.
Agar hasilnya semakin optimal, Anda disarankan untuk turut melakukan upaya pencegahan lain. Misalnya:
- Membersihkan seluruh bagian tubuh secara merata ketika mandi
- Selalu mengenakan pakaian yang bersih
- Mengenakan pakaian berbahan alami agar kulit dapat bernapas
- Menggunakan deodoran atau antiperspiran secara rutin
- Segera mengganti pakaian, kaus kaki, dan sepatu usai berolahraga
Menggunakan sabun penghilang bau badan hanyalah satu dari banyak cara mencegah timbulnya bau tak sedap. Terkadang, beberapa orang justru perlu menggunakan cara lain karena tidak semua orang cocok menggunakan sabun antibakteri.
Sejumlah produk sabun antibakteri dapat menimbulkan efek samping berupa kulit kering. Jika Anda mengalami efek tersebut, hentikan pemakaian dan cobalah berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan solusi yang lebih sesuai.
The post Tips Memilih Sabun yang Ampuh untuk Menghilangkan Bau Badan appeared first on Hello Sehat.