Psoriasis adalah penyakit kronis yang menyebabkan kulit kering kemerahan dan dilapisi bercak tebal bersisik berwarna putih keperakan yang terasa gatal dan nyeri. Gejala psoriasis sering muncul pada kulit kepala, siku, lutut, dan juga bisa menyebar sampai ke kuku kaki dan tangan.
Psoriasis yang menyerang kuku dapat membuat penampilannya kusam dan berlubang. Lantas, apakah setiap orang yang memiliki psoriasis akan mengalami gejala sama pada kuku mereka?
Apa penyebab psoriasis pada kuku?
Pada sebagian orang yang mengalami psoriasis, gejala yang dirasakan turut muncul pada kuku. Studi dari Radboud University Medical Centre yang dilakukan pada 2016 mencatat 80 – 90 persen orang yang menderita psoriasis vulgaris mengalami dampaknya di kuku mereka.
Psoriasis termasuk penyakit kulit kronis yang disebabkan oleh gangguan pada respons sistem imun. Bukannya melawan mikroorganisme jahat, sistem imun malah menyerang sel-sel kulit yang sehat.
Kondisi ini disebut sebagai gangguan autoimun dan menyebabkan regenerasi kulit berlangsung lebih cepat dari yang semestinya, sehingga terjadilah penumpukan lapisan kulit.
Mekanisme penyerangan sistem imun terhadap sel-sel kulit sehat belum diketahui secara pasti. Beberapa hal yang diketahui dapat menjadi penyebab psoriasis pada kuku adalah:
- riwayat penyakit psoriasis dari keluarga,
- perubahan hormon,
- stres,
- luka pada kulit,
- infeksi bakteri dan virus,
- penggunaan obat-obatan tertentu,
- konsumsi alkohol berlebih, serta
- kebiasaan merokok.
Seperti apa tanda dan gejala psoriasis pada kuku?
Kenampakan psoriasis pada kuku identik dengan kuku yang rusak akibat infeksi jamur. Namun, ada beberapa perbedaaan gejala antara infeksi jamur kuku dengan psoriasis kuku. Berikut daftar gejalanya.
1. Perubahan warna
Psoriasis akan membuat kuku Anda berubah warna menjadi kekuningan, kecokelatan, atau bahkan sedikit kehijauan. Selain itu, terdapat pula bintik merah atau bintik putih kecil di sekitar kuku Anda.
2. Pitting pada kuku (kuku berlekuk/berlubang)
Pelat kuku adalah permukaan keras yang membentuk bagian atas kuku Anda. Pelat ini tersusun dari sel keratin.
Peradangan psoriasis menyebabkan lempeng kuku Anda kehilangan sel-sel keratin. Nah, hal tersebut menyebabkan munculnya lubang-lubang kecil berbentuk di kuku jari tangan atau kuku kaki Anda.
Banyak dan besarnya lubang ini bisa berbeda-beda pada setiap orang. Beberapa orang mungkin hanya memiliki satu lubang pada masing-masing kuku, sementara lainnya memiliki lebih banyak lubang. Lubang bisa menembus seluruh dan sebagian permukaan kuku.
3. Perubahan bentuk dan ketebalan kuku
Anda juga mungkin akan melihat perubahan bentuk dan tekstur kuku Anda. Psoriasis bisa menyebabkan kuku Anda jadi rapuh dan mudah hancur sehingga tidak lagi berbentuk utuh.
Kondisi seperti ini rentan menyebabkan infeksi. Lama kelamaan kuku bisa menebal karena infeksi jamur yang disebut onikomikosis. Selain itu, psoriasis juga dapat menyebabkan kemunculan garis Beau, yaitu lekukan segaris pada permukaan kuku.
4. Kuku lepas
Terkadang psoriasis bisa menyebabkan lempeng kuku Anda terlepas dari dasar kuku. Pemisahan kuku dari dasar kuku ini disebut onkolisis. Akibatnya, hal ini meninggalkan ruang kosong atau celah di bawah kuku Anda sehingga memungkinkan munculnya infeksi.
Gejala ini mungkin juga akan disertai dengan munculnya bercak kekuningan atau keputihan yang menyebar ke bagian kutikula, lapisan kulit yang berada di pangkal kuku.
5. Subungual hyperkeratosis
Kondisi ini ditandai dengan kemunculan gumpalan zat putih serupa kapur yang bisa menyebar di bawah kuku, lalu membentuk lubang atau celah. Hal tersebut menyebabkan kuku Anda terasa tidak nyaman atau nyeri saat jari tertekan.
Jika Subungual hyperkeratosis terjadi pada kuku kaki, Anda mungkin akan merasa sakit saat menggunakan sepatu. Selain itu, Anda akan kesulitan saat menggerakan jari kuku tangan dan kuku kaki yang mana akan menghambat kegiatan Anda sehari-hari.
Bagaimana cara mengobati psoriasis pada kuku?
Psoriasis tidak dapat sepenuhnya dihilangkan dari tubuh, tapi pengobatan psoriasis yang tepat dan rutin bisa mengendalikan gejala dalam waktu lama.
Anda tentu harus melakukan konsultasi ke dokter lebih dulu supaya bisa mendapatkan penanganan yang tepat sesuai dengan kondisi psoriasis yang dialami. Pasalnya, tingkat keparahan penyakit ini untuk setiap orang bisa berbeda-beda.
Namun, biasanya pengobatan untuk psoriasis kuku meliputi sebagai berikut.
- Pemberian obat steroid oles: krim kortikosteroid yang kuat akan membantu mengurangi berbagai gejala psoriasis pada kuku. Biasanya obat dioleskan pada kuku yang bermasalah sebanyak satu atau dua kali sehari dan dilanjutkan hingga beberapa bulan.
- Calcipotriol (kalsipotriol): turunan dari vitamin D yang kerap digunakan untuk mengatasi gejala psoriasis. Krim ini dipercaya sama efektifnya dengan kortikosteroid dan dikenal ampuh dalam mengobati penumpukan jaringan di bawah kuku.
- Tazaerotene: obat oles yang berfungsi untuk mengobati gejala seperti lubang pada kuku dan dapat mengatasi perubahan warna kuku.
Sederet Bahan Herbal yang Berpotensi Sebagai Obat untuk Psoriasis
Bila ternyata kondisi yang Anda alami membutuhkan perawatan yang lebih kuat, dokter mungkin akan melakukan beberapa prosedur pengobatan di rumah sakit. Beberapa yang kerap dilakukan adalah:
- Suntikan kortikosteroid: kortikosteroid akan disuntikkan langsung ke dalam atau di area dekat kuku yang mengalami psoriasis. Bila hasil dari suntikan pertama tidak membuat kondisi Anda membaik, Anda mungkin harus kembali mendapatkan suntikan kedua beberapa bulan setelahnya.
- Laser: beberapa perawatan seperti pulse dye laser dapat memberikan hasil yang efektif pada beberapa pasien. Pulse dye laser menghancurkan pembuluh darah kecil pada area sekitar psoriasis, menghentikan aliran darah, dan mengurangi pertumbuhan sel pada area tersebut.
- PUVA: prosedur perawatan psoriasis kuku menggunakan paparan sinar UVA buatan yang didahului dengan meminum obat psoralen. PUVA dapat mengatasi gejala perubahan warna pada kuku, namun tidak cukup berhasil dalam mengatasi pitting kuku.
Jika psoriasis bisa menyebabkan cacat berat, seperti tidak bisa berjalan, maka dokter mungkin meresepkan obat sistemik. Obat ini mempengaruhi seluruh tubuh seseorang, bukan hanya area masalah. Contoh obat sistemik meliputi methotrexate dan ciclosporin.
Ingatlah, pengobatan sebaiknya dilakukan pada masa-masa awal ketika psoriasis baru muncul. Pertumbuhan kuku juga cenderung lambat, karena inilah hasil dari obat-obatan baru akan terlihat setelah beberapa bulan Anda menggunakannya.
Bagaimana cara mencegah psoriasis pada kuku?
Perawatan kuku yang baik adalah cara terbaik untuk mencegahnya. Ikuti beberapa langkah-langkah di bawah ini untuk merawat kuku dengan telaten.
- Rutin potong kuku, tapi pastikan tidak terlalu pendek saat memotongnya.
- Pakai sarung tangan untuk membersihkan dan melakukan pekerjaan lain yang bersinggungan dengan tangan Anda.
- Pakai pelembab kuku dan kutikula setiap hari, terutama setelah Anda bersentuhan dengan air.
- Kenakan sepatu yang nyaman dan tidak kekecilan sehingga memiliki cukup ruang untuk jari kaki Anda.
- Hindari membersihkan kuku dengan sikat kuku atau benda tajam. Hal ini dilakukan untuk mencegah kuku Anda lepas.
The post Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasi Psoriasis pada Kuku appeared first on Hello Sehat.