Usia yang terus bertambah tak menghalangi lansia untuk terus aktif bergerak. Jenis olahraga yang tepat justru menjaga lansia tetap bugar di usia senjanya. Berenang menjadi salah satu olahraga yang aman untuk lansia. Namun sebelumnya, ada beberapa persiapan yang harus dilakukan sebelum lansia berenang.
Kenapa olahraga berenang bagus untuk lansia?
Jatuh dan cedera saat berolahraga menjadi salah satu risiko yang mengancam lansia. Untuk itu lansia disarankan melakukan olahraga yang minim risiko. Nah, berenang menjadi salah satu olahraga yang sangat disarankan oleh para peneliti. Pasalnya, studi yang dilakukan oleh para peneliti di Australia menunjukkan bahwa satu-satunya jenis olahraga yang dapat menurunkan risiko jatuh adalah berenang.
Selain itu, berenang juga memiliki banyak manfaat lainnya untuk tubuh, yaitu:
- Menjaga kesehatan jantung.
- Membangun daya tahan tubuh dan kekuatan otot.
- Menjaga berat tubuh tetap ideal.
- Mengurangi stres.
- Meningkatkan fleksibilitas tubuh.
- Mengurangi nyeri sendi
- Mencegah risiko osteoporosis
Untuk itu, berenang bisa menjadi pilihan olahraga yang aman untuk Anda yang berusia lanjut.
Persiapan sebelum berenang untuk lansia
Sebelum berenang, ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan agar lansia tetap dapat berenang dengan aman, yaitu:
1. Makan sebelum olahraga
Sebelum berenang, pastikan untuk makan. Ini karena berenang membutuhkan energi yang cukup agar tidak lemas dan tetap bertenaga. Makanlah makanan yang mengandung karbohidrat dan protein untuk membantu tubuh menyiapkan energi yang dibutuhkan. Kemudian, variasikan menu makan dengan sayuran dan lemak sehat.
Namun, yang perlu diingat adalah jangan makan persis sebelum berenang. Hal ini justru bisa membuat perut terasa sakit bahkan hingga mual dan muntah. Sebaiknya, makanlah setidaknya satu jam sebelum berolahraga. Dengan begitu, makanan bisa dicerna dengan baik tanpa terganggu aktivitas apa pun.
2. Pemanasan
Pemanasan menjadi hal yang sangat penting dan tak boleh dilewatkan sebelum lansia berenang. Untuk itu, coba lakukan pemanasan ringan selama lima menit sebelum latihan. Untuk lansia, lakukanlah pemanasan dengan melalukan jalan cepat dan sedikit peregangan pada kepala, tangan, serta kaki.
Selain itu, pemanasan dengan sepeda statis juga bisa dilakukan jika kondisi tubuh cukup prima. Namun, jika Anda baru saja pulih dari sakit, jalan santai bisa menjadi pilihan pemanasan yang tepat. Pemanasan bisa meningkatkan detak jantung, pernapasan, dan suhu tubuh yang akan membuat otot hangat dan tak kaku lagi. Dengan begitu, risiko cedera pun bisa dicegah.
3. Minum cukup air
Tubuh membutuhkan air agar bisa berfungsi dengan baik. Untuk itu, pastikan sebelum, selama, dan setelah berenang lansia minum cukup air. American College of Sports Medicine (ACSM) merekomendasikan untuk minum 0,5 liter air empat jam sebelum olahraga dan 0,2 liter 10 sampai 15 menit sebelum berolahraga.
Meski tidak merasa haus tetapi Anda perlu tetap memasok cairan pada tubuh. Hal ini akan membantu Anda terhindar dari dehidrasi dan tetap lincah bergerak di air.
Pastikan bahwa lansia tidak berolahraga sendirian. Harus tetap ada yang mendampingi para lansia dalam berolahraga, baik itu pelatih maupun keluarga. Dengan begitu jika sewaktu-waktu membutuhkan bantuan, sudah ada orang yang sigap membantu Anda.
The post 3 Hal Penting yang Wajib Dipersiapkan Lansia Sebelum Berenang appeared first on Hello Sehat.