Sama-Sama Merah di Kulit, Apa Perbedaan Rosacea dan Jerawat?

2 min read

Rosacea adalah penyakit pada kulit wajah yang ditandai dengan munculnya bercak kemerahan dan bintil-bintil. Bintil-bintil rosacea terkadang dapat berisi nanah dan sering kali disalahartikan sebagai jerawat, padahal keduanya memiliki sejumlah perbedaan.

Apa saja perbedaan rosacea dan jerawat?

Rosacea dan jerawat sama-sama merupakan kondisi yang menyerang pori-pori kulit. Keduanya dapat menimbulkan benjolan dengan bentuk yang mirip sehingga sering disamakan antara satu sama lain.

Namun, Anda perlu mengenali perbedaan kedua kondisi ini agar penanganannya tidak keliru. Berikut adalah beberapa perbedaan antara keduanya:

1. Bentuk dan penampilan

Perbedaan mencolok dari rosacea dan jerawat ada pada bentuk dan penampilannya. Secara umum, rosacea tampak seperti ruam kemerahan pada hidung, pipi, dahi, dan dagu. Bahkan, ruam kemerahan ini juga tampak pada telinga, dada, dan punggung.

Jerawat umumnya berbentuk benjolan dengan tepi kemerahan. Jerawat sendiri bisa terjadi di mana saja, tapi yang terutama ada di bagian tubuh yang banyak memproduksi minyak, seperti wajah, dahi, dada, punggung, dan pundak.

Baca Juga :  Mengenali Jenis-jenis Penyakit Degeneratif yang Umum Terjadi

2. Jenis dan gejala yang menyertai

Perbedaan lain antara rosacea dan jerawat adalah, keduanya memiliki jenis yang berbeda masing-masingnya. Rosacea terbagi menjadi empat subtipe dengan gejalanya masing-masing, yakni:

  • Erythematotelangiectatic rosacea: ruam kemerahan dan pembuluh darah tampak halus.
  • Phymatous rosacea: penebalan kulit disertai tekstur yang menonjol.
  • Papulopustular rosacea: kemerahan, bengkak, dan breakout seperti jerawat.
  • Ocular rosacea: rosacea pada mata yang menyebabkan mata bengkak, iritasi, dan muncul bintil.

Seperti rosacea, jerawat pun terdiri atas beberapa jenis. Setiap jenisnya juga memiliki tampilan dan gejala yang berbeda. Jenis jerawat antara lain:

  • Komedo putih
  • Komedo hitam
  • Papula: benjolan merah padat berukuran kecil
  • Pustula: benjolan papula dengan nanah di dalamnya
  • Nodul: benjolan nyeri yang berada di bawah permukaan kulit
  • Jerawat kistik: benjolan nyeri berisi nanah yang ada di bawah permukaan kulit

3. Faktor penyebab

Perbedaan lain antara rosacea dan jerawat terletak pada penyebabnya. Belum diketahui apa yang menjadi penyebab pasti rosacea. Namun, beberapa faktor berikut bisa meningkatkan risiko Anda kena rosacea, yakni:

  • kelainan pada pembuluh darah wajah
  • mikroba pada kulit berupa H. pylori dan Demodex folliculorum
  • warna kulit yang terang
  • riwayat rosacea dalam keluarga
Baca Juga :  Etika Batuk yang Benar untuk Mencegah Penularan Penyakit

Berbeda dengan rosacea, jerawat disebabkan oleh kelebihan produksi sebum (minyak) dan penumpukan sel kulit mati sehingga menyumbat pori-pori. Sumbatan ini kemudian mengalami infeksi sehingga membengkak, memerah, dan akhirnya membentuk jerawat.

4. Pemicu

Perbedaan antara rosacea dan jerawat selanjutnya adalah hal yang memicunya. Rosacea dipicu oleh berbagai hal yang memicu aliran darah ke wajah. Misalnya suhu panas, olahraga, sinar matahari, angin, obat hipertensi, stres, serta rasa cemas.

Sementara itu, pemicu utama jerawat adalah lonjakan hormon androgen. Hormon ini memicu produksi sebum berlebih sehingga menyumbat pori-pori. Selain itu, jerawat juga dapat dipicu oleh stres, obat yang memengaruhi hormon, menstruasi, dan pola makan tinggi gula.

5. Cara penanganan

Anda yang rentan mengalami rosacea perlu hati-hati mengenali perbedaan antara kondisi ini dan jerawat biasa. Sebab, cara menangani keduanya tidaklah sama.

Rosacea dapat ditangani dengan obat penghilang kemerahan pada kulit, antibiotik, isotretinoin, dan terapi untuk mengecilkan pembuluh darah pada wajah.

Anda juga bisa memijat bagian wajah yang memerah untuk melancarkan aliran darah.

Baca Juga :  Paracetamol vs Ibuprofen: Harus Minum Obat yang Mana?

Sementara itu, obat untuk jerawat perlu ditentukan berdasarkan keparahannya. Jerawat ringan bisa diatasi dengan obat krim, gel, dan losion yang dijual bebas. Namun, jerawat yang parah biasanya perlu ditangani dengan asam salisilat, antibiotik kuat, hingga suntikan steroid.

Meskipun penampilan dan gejalanya amat mirip, rosacea dan jerawat merupakan dua kondisi yang memiliki berbagai perbedaan. Anda perlu memahami perbedaannya agar tak salah ketika mengobatinya.

Apabila Anda mendapati ruam kemerahan pada wajah tapi tidak yakin akan jenisnya, cobalah berkonsultasi dengan dokter. 

The post Sama-Sama Merah di Kulit, Apa Perbedaan Rosacea dan Jerawat? appeared first on Hello Sehat.