Penyebab kanker mulut
Kanker mulut terjadi ketika sel-sel di dalam mulut mengalami perubahan struktur DNA. DNA seharusnya bekerja memerintakan segala sesuatu hal yang harus dilakukan sel tersebut.
Namun ketika struktur DNA berubah, perkembangan sel-sel sehat di dalam mulut akan terganggu. Kondisi ini menyebabkan sel-sel yang semula sehat menjadi rusak dan tumbuh tidak terkendali.
Penumpukan sel-sel yang tidak normal di dalam rongga mulut akhirnya dapat membentuk tumor ganas. Seiring waktu, sel-sel kanker di mulut dapat menyebar hingga ke bagian tubuh lainnya. Misalnya leher, tenggorokan, bahkan kepala. Ini kenapa para ahli juga mengkategorikan kanker mulut dalam kanker leher dan kepala.
Pertumbuhan kanker mulut sering bermula di sel-sel skuamosa. Skuamosa adalah sel-sel gepeng yang melapisi bibir dan mulut bagian dalam. Oleh karena itu, jenis kanker mulut yang paling sering ditemui adalah tipe karsioma sel skuamosa.
Sampai saat ini para peneliti belum mendapatkan jawaban pasti penyebab mutasi DNA pada sel skuamosa yang menyebabkan kanker mulut. Namun, para ahli menduga bahwa ada beberapa faktor risiko yang bisa membuat seseorang lebih berisiko terkena kanker mulut.
Faktor risiko penyebab kanker mulut
Berikut sejumlah hal yang bisa meningkatkan risiko Anda terkena kanker mulut.
1. Merokok
Bahaya merokok memang tidak main-main. Selain merusak paru-paru dan jantung, kebiasaan buruk satu ini juga bisa jadi faktor penyebab kanker mulut. Entah Anda mengisap rokok linting tembakau atau menggunakan cerutu, pipa, maupun vape, risikonya tetap sama.
Hal ini karena bahan dalam rokok mengandung zat beracun yang bersifat karsinogen, zat pemicu kanker. Bahkan Oral Cancer Foundation menyatakan bahwa orang yang merokok berisiko sekitar 30 kali lebih tinggi terkena kanker mulut. Sementara risiko kanker mulut pada orang yang tidak merokok jauh lebih rendah.
Pada prinsipnya, semakin lama dan banyak Anda merokok, maka risiko Anda terkena kanker jenis ini akan semakin tinggi.
2. Kebiasaan menyirih
Bagi sebagian masyarakat Indonesia, menyirih sudah jadi bagian gaya hidup dan tradisi yang mendarah daging. Bahan utama menyirih adalah biji ping dan daun sirih. Sebagai penguat rasa, beberapa orang terkadang menambahkan rempah-rempah, perasaan jeruk, kapur atau tembakau.
Sayangnya, kebiasaan menyirih tembakau juga dapat menjadi faktor penyebab kanker mulut yang perlu diwaspadai. Mengutip dari laman resmi Badan Kesehatan Dunia (WHO), menyirih dapat memicu kanker kanker mulut. Kesimpulan ini diperoleh berdasarkan penelitian yang dilakukan International Agency for Research on Cancer di Asia Selatan dan Asia Tenggara.
Dari penelitian tersebut diketahui bahwa campuran biji pinang, kapur, duan sirih, dan tembakau ternyata bersifat karsinogenik. Bila kebiasaan ini dilakukan terlalu sering dan jangka panjang, maka risiko seseorang terkena kanker mulut akan semakin besar. Bukan hanya kanker mulut, kebiasaan ini juga dapat memicu risiko kanker esofagus (kerongkongan), kanker tenggorokan, kanker laring, dan kanker pipi.
3. Minum alkohol berlebih
Faktor penyebab kanker mulut lainnya yang perlu Anda waspadai adalah kebiasaan minum alkohol dengan berlebihan. Menurut American Society of Clinical Oncology, pecandu alkohol lebih berisiko terkena berbagai jenis kanker. Mulai dari kanker mulut, kanker tenggorokan, kanker hati, kanker pankreas, kanker usus, dan lain sebagainya.
Beberapa penelitian juga menunjukkan risiko seseorang terkena kanker akan semakin meningkatkan bila mereka merokok dan minum alkohol di saat yang bersamaan. Risiko ini terjadi karena konsumsi alkohol secara berlebihan dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk menyerap berbagai nutrisi baik yang mampu mencegah kanker.
Di samping itu, kandungan senyawa tertentu dalam minuman beralkohol juga dapat bersifat karsinogen.
4. Infeksi human papillomavirus (HPV)
Infeksi pada mulut akibat HPV juga bisa menjadi penyebab kanker mulut. HPV adalah virus yang menyebar lewat hubungan seks. Virus ini dapat menyebabkan kutil kelamin dan juga berbagai jenis kanker, termasuk kanker mulut.
Sebenarnya, HPV tidak secara langsung menyebabkan kanker. Namun, virus ini dapat menyebabkan perubahan pada sel yang terinfeksi. Bila sel yang terinfeksi adalah sel yang ada di mulut, maka hal inilah yang dapat menjadi penyebab kanker mulut.
5. Riwayat keluarga
Kanker mulut dapat menyerang siapa saja di segala usia, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Namun, faktor genetik atau keturunan bisa jadi penyebab kanker mulut yang tidak boleh disepelekan.
Pasalnya, risiko Anda akan meningkat bila Anda memiliki riwayat dengan penyakit kanker mulut atau jenis kanker lainnya. Jadi, bila kakek, nenek, orangtua, atau saudara kandung terkena penyakit ini, Anda pun berisiko tinggi mengalaminya juga.
Anda bisa mencegah penyakit ini dengan menghindari berbagai faktor risiko yang sudah disebutkan sebelumnya.
6. Kebersihan mulut yang buruk
Mengutip dari laman NHS, kebersihan mulut yang buruk juga bisa jadi salah satu penyebab kanker mulut. Mulut yang kotor dapat memicu penyakit gusi atau kerusakan gigi lainnya. Kondisi ini juga bisa memicu luka atau abses yang menetap di lidah.
Nah, berbagai hal inilah yang memungkinkan sel kanker brkembang di dalam mulut.
7. Faktor penyebab lainnya
Berikut beberapa faktor penyebab kanker mulut lainnya yang perlu Anda waspadai:
- Sistem kekebalan tubuh yang lemah.
- Paparan sinar matahari (ultraviolet) yang berlebih pada bibir dan wajah. Terutama bila sewaktu muda Anda sering berkegiatan di luar ruangan tanpa pakai sunscreen.
- Memiliki riwayat penyakit GERD.
- Terlalu banyak makan daging merah, daging olahan, maupun makanan yang digoreng.
- Pernah menjalani pengobatan dengan teknik radiasi, di bagian kepala, leher, atau wajah.
- Paparan bahan kimia tertentu, terutama asbes, asam sulfat, dan formaldehida.
Sumber gambar: Health Cleveland Clinic
The post Penyebab Utama Kanker Mulut dan 7 Faktor Risikonya yang Jarang Diketahui appeared first on Hello Sehat.