Seiring dengan pertambahan usia, kondisi kulit akan mengalami berbagai perubahan. Kondisi ini terjadi karena beberapa faktor termasuk perubahan di dalam tubuh, gaya hidup, dan pola makan. Gatal salah satunya. Apa pemicu gatal saat beranjak tua?
Pemicu rasa gatal pada kulit di usia lanjut
Seiring dengan pertambahan usia, kulit menjadi lebih kering. Biasanya, kondisi ini banyak menyerang kaki bagian bawah, siku, dan lengan bawah. Kulit yang terlalu kering menjadi lebih mudah bersisik dan memicu rasa gatal yang cukup mengganggu.
Kondisi ini disebabkan karena keringat dan kelenjar minyak yang membantu menjaga kulit tetap terhidrasi perlahan menghilang seiring dengan pertambahan usia.
Apalagi jika Anda sering mandi dengan air hangat dan menggunakan sabun dengan bahan keras maka kekeringan pada kulit tak lagi terhindarkan.
Tak hanya itu, kebiasaan seperti kurang minum, merokok, stres, dan paparan sinar matahari berlebih juga membuat kulit menjadi semakin kering.
Kulit yang kering dan gatal biasanya sangat mudah teriritasi. Meski umumnya tidak berbahaya, tetapi rasa gatal yang terus menerus dan semakin memburuk setiap hari bisa saja menjadi tanda penyakit tertentu. Diabetes dan penyakit ginjal misalnya bisa menyebabkan rasa gatal pada kulit.
Cara meringankan pemicu rasa gatal akibat usia
Untuk meringankan rasa gatal pada kulit akibat kekeringan, berikut berbagai perawatan rumahan yang bisa dilakukan, yaitu:
1. Tidak terlalu sering mandi air hangat
Mandi air hangat memang menenangkan, apalagi untuk orang yang sudah berusia lanjut. Namun, tahukah Anda bahwa air hangat bisa menghilangkan minyak alami tubuh? Padahal, minyak alami ini sangat dibutuhkan agar kulit tetap kenyal dan juga lembap.
Namun, bukan berarti Anda tidak boleh sama sekali mandi air hangat. Menurut Dr. Robert N. Butler, MD., dosen geriatrik di Brookdale Department of Geriatric dan Adult Development di Mount Sinai Medical Center, New York, Anda tetap boleh mandi air hangat hanya saja jangan terlalu sering.
Meski mandi air hangat bisa membantu meredakan gatal tetapi jika dilakukan terlalu sering kulit bisa menjadi lebih kering. Akibatnya, rasa gatal pada kulit menjadi semakin parah.
2. Menggunakan pelembap
Dikarenakan tubuh sudah kesulitan untuk mempertahankan kelembapannya, maka sebaiknya orang yang sudah berusia lanjut menggunakan pelembap.
Produk pelembap terutama digunakan setelah mandi saat kulit masih dalam keadaan setengah kering agar dapat mengunci dan memberikan hidrasi yang dibutuhkan kulit.
Usahakan untuk menggunakan pelembap yang berkualitas agar kulit tetap lembap, sehat, dan terhindar dari kekeringan serta rasa gatal yang mengganggu.
Anda bisa menggunakan pelembap dengan bahan aktif urea untuk membantu menarik dan mempertahankan kelembapan kulit sehingga kulit terhindar dari kekeringan yang menjadi penyebab utama rasa gatal. Biasanya memang urea sering berkurang pada kondisi kulit yang kering dan gatal.
Selain berbahan urea, Anda dapat menggunakan pelembap kulit yang mengandung lauromacrogol pada kulit kering. Kandungan ini bersifat anestesi lokal yang dapat membantu Anda mengurangi sensasi tidak nyaman akibat kulit kering dan gatal
3. Menggunakan sabun mandi yang tepat
Jangan sembarangan memilih sabun mandi. Meski semua sabun bertujuan untuk membersihkan tubuh dari kotoran, tetapi tidak semuanya mengandung bahan yang lembut untuk kulit.
Pada orang tua misalnya, Anda perlu memilih sabun yang tak hanya membersihkan tetapi juga bersifat menenangkan dan membantu melindungi kulit dari berbagai masalah salah satunya kekeringan.
Pilihlah sabun mandi yang mengandung minyak alami seperti minyak alpukat atau kedelai sehingga bisa membantu melembapkan kulit dan mengurangi gatal serta iritasi.
4. Menggunakan krim pereda gatal
Menggunakan krim pereda gatal yang dijual bebas di pasaran atau diresepkan dokter bisa membantu mengurangi ketidaknyamanan yang Anda rasakan.
Krim dibuat dari campuran minyak dan juga air yang mampu meninggalkan sensasi lembut dan halus di kulit. Pilihlah krim pereda gatal yang mudah diserap kulit sehingga tidak meninggalkan kesan lengket.
The post Pemicu Gatal dan Hubungannya dengan Penuaan appeared first on Hello Sehat.