Kehamilan pada dasarnya adalah soal ketepatan waktu. Para peneliti percaya bahwa Anda akan lebih mungkin untuk hamil ketika Anda berhubungan seks pada waktu tertentu selama siklus bulanan Anda. Lalu, apa jadinya jika Anda berhubungan seks sebelum menstruasi mulai? Apakah masih bisa hamil?
Apakah bisa hamil jika berhubungan seks sebelum menstruasi mulai?
Sebelum kehamilan dapat terjadi, indung telur akan melepaskan satu telur matang. Ini disebut sebagai ovulasi. Setelah dilepaskan, sperma dapat membuahi telur untuk melanjutkan kehamilan. Sebaliknya, sel telur akan mati dalam waktu 12 sampai 24 jam jika tidak dibuahi oleh sperma, dan kemudian luruh. Saat itulah Anda tahu bahwa tamu bulanan Anda sudah datang.
Ovulasi umumnya terjadi pada pertengahan siklus menstruasi Anda. Misalnya, bila siklus menstruasi Anda berlangsung selama 28 hari (yang berarti bahwa hari pertama haid Anda mulai pada hari ke-1 dan ke-29), maka kemungkinan besar ovulasi terjadi pada pertengahan siklus menstruasi Anda, yaitu pada hari ke-14. Ini biasanya merupakan patokan umum bagi Anda yang memiliki siklus menstruasi normal. Tapi sekalipun begitu, ada kemungkinan besar untuk jadwal menstruasi Anda maju-mundur, yang menjadikan waktu ovulasi Anda ikut bergeser dari hari ke-8 hingga hari ke-20 siklus Anda.
Hari siklus juga tidak selalu bertepatan dengan jumlah hari dalam satu bulan. Beberapa bulan dalam setahun memiliki 28 hari, 29, 30, atau 31. Jadi, jendela kesuburan Anda mungkin bisa datang lebih cepat atau justru terlambat satu-dua hari setiap bulannya. Ditambah lagi, Anda dapat mengalami ovulasi tepat sebelum tanggal terakhir Anda menstruasi di bulan sebelumnya. Ovulasi adalah kejadian satu hari. Itu artinya, tidak ada cara pasti untuk bisa memastikan kapan tepatnya Anda berovulasi.
Dengan demikian, berhubungan seks sebelum menstruasi tanpa kondom atau alat kontrasepsi lainnya masih bisa menyebabkan kehamilan. Jika Anda melakukan hubungan seks sebelum menstruasi tepat sebelum jadwal biasanya Anda, dan Anda tak kunjung mendapatkan menstruasi, peluang kehamilan patut untuk dipertimbangkan.
Ini karena tidak peduli itu 7 hari, 5 hari atau bahkan satu hari sebelum menstruasi, Anda tidak pernah bisa yakin jika ovulasi telah lewat, sampai Anda benar mendapatkan perdarahan menstruasi yang menandakan bahwa pembuahan telur telah gagal. Selain itu, sperma bisa hidup dalam tubuh wanita sampai lima hari setelah hubungan seksual untuk membuahi telur.
Bagaimana caranya tahu jika saya sedang berovulasi?
Beberapa perempuan dapat mengetahui ketika mereka berovulasi. Tapi kebanyakan wanita tidak mengalami perubahan sama sekali.
Pada umumnya, Anda akan mengalami gejala-gejala tertentu ketika Anda berovulasi, yang akan dapat sangat membantu jika siklus menstruasi Anda tidak teratur. Contohnya:
- Lendir serviks yang sangat cair, licin, dan berwarna transparan terang seperti putih telur. Jika Anda menyentuhnya, cairan tersebut terasa lengket dan bisa meregang.
- Sakit di bagian perut bawah, namun biasanya tak lebih dari sakit seperti sengatan. Beberapa wanita juga mengalami nyeri punggung.
Ovulasi adalah masa emas, di mana kesuburan Anda berada di tingkat paling optimalnya. Jadi jika Anda sudah memiliki gambaran umum tentang kapan kira-kira Anda berovulasi, Anda dapat merencanakan hubungan seksual untuk mulai mencoba hamil.
Dan jika kehamilan bukan menjadi bagian dari rencana Anda, selalu lebih baik untuk menggunakan alat kontrasepsi seperti kondom setiap kali berhubungan seks dengan pasangan untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan. Ada kesempatan untuk hamil terlepas dari kapan tepatnya Anda melakukan hubungan seksual tanpa kondom atau menggunakan alat KB lainnya — terlebih jika berhubungan seks sebelum menstruasi Anda mulai.
The post Berhubungan Seks Sehari Sebelum Menstruasi, Apakah Bisa Hamil? appeared first on Hello Sehat.