4 Cara Memilih Pasta Gigi Terbaik untuk Gigi Berlubang

3 min read

Tergantung seberapa besar lubangnya, gigi Anda bisa terasa sedikit nyut-nyutan atau nyeri bukan main. Gigi berlubang yang terus dibiarkan pun membuat Anda rentan mengalami infeksi gigi dan gigi tanggal. Nah sebelum minum obat sakit gigi, menggosok gigi pakai pilihan pasta gigi yang tepat dapat mencegah gigi berlubang makin parah. Lantas, bagaimana cara memilih pasta gigi untuk gigi berlubang?

Kenapa gigi berlubang?

Istilah medis untuk gigi berlubang adalah karies atau cavities. Penyebab utama munculnya lubang adalah penumpukan plak pada gigi akibat tidak menjaga kebersihan mulut dengan baik.

Plak adalah lapisan yang terbentuk dari sisa-sisa makanan, air liur, serta jutaan bakteri. Ketika Anda jarang membersihkan gigi, plak akan menumpuk di permukaan serta sela-sela gigi.

Bakteri yang hidup di dalam plak kemudian akan berkembang biak dan menghasilkan asam yang mengikis enamel (lapisan terluar gigi). Enamel yang terus-terusan terkikis pada akhirnya akan lapuk dan membentuk lubang.

Semakin banyak plak yang menumpuk di permukaan gigi, maka lubang yang terbentuk juga cenderung lebih besar. Anda mungkin tidak merasa apa-apa ketika lubang yang terbentuk masih berukuran kecil. Namun, bila lubang sudah membesar, Anda akan lebih rentan mengalami sakit gigi.

Cara memilih pasta gigi untuk gigi berlubang

Salah satu cara mengatasi gigi berlubang paling sederhana adalah menyikat dengan pasta gigi yang tepat. Sayangnya, ada banyak produk pasta gigi di pasaran dengan berbagai merek, warna, dan rasa.

Anda saat ini mungkin bingung memilih mana pasta gigi yang terbaik untuk gigi berlubang. Nah, berikut beberapa hal yang perlu Anda perhatikan ketika ingin membeli pasta gigi untuk gigi berlubang.

Baca Juga :  Dari Mana Datangnya Intuisi? Dan Kenapa Harus Kita Turuti?

1. Pilih pasta gigi yang mengandung fluoride

Pasta gigi mengandung banyak bahan aktif untuk membantu menjaga kesehatan mulut. Nah, salah satu bahan terpenting yang harus dicari ketika memilih pasta gigi untuk gigi berlubang adalah fluoride.

Berbagai penelitian telah menemukan bahwa fluoride efektif dalam mencegah karies dan penumpukan plak pada gigi. Hal ini karena fluoride membantu melindungi dan memperkuat lapisan enamel gigi. Selain itu, fluoride juga dapat membantu proses remineralisasi gigi yang sudah mulai membusuk. Dengan begitu, pembusukan tidak akan semakin parah dan pembentukan lubang pada gigi pun dapat dihindari.

Anda tak perlu ragu untuk menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride. Penggunaan fluoride dalam pasta gigi sudah dinyatakan aman oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO). Dokter gigi di seluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia pun banyak menggunakan bahan ini untuk produk perawatan gigi. Bahkan, American Dental Association (ADA) mengatakan bahwa semua pasta gigi yang diterima mereka harus mengandung fluoride.

Ada banyak bentuk fluoride yang kerap muncul pada label kemasan pasta gigi. Namun, beberapa bentuk yang paling umum di antaranya natrium monofluorofosfat, natrium fluorida, dan stannous fluoride.

2. Cek bahan aktif lainnya

Selain fluoride, penting juga mengetahui berbagai bahan aktif lain yang terkandung di dalam pasta gigi Anda. Berikut sejumlah bahan aktif yang paling umum dalam pasta gigi untuk gigi berlubang.

  • Agen abrasif. Senyawa ini berperan untuk membantu menghilangkan sisa makanan, bakteri, dan noda dari gigi Anda. Contoh agen abrasif dalam produk pasta gigi adalah kalsium karbonat, gel silika dehidrasi, aluminium oksida terhidrasi, magnesium karbonat, garam fosfat dan silikat.
  • Humektan. Bahan aktif yang berfungsi menjaga tekstur pasta gigi supaya tetap lembap dan tidak cepat kering. Bahan-bahan humektan dalam pasta gigi terdiri dari gliserol, propilen glikol dan sorbitol.
  • Pengental seperti mineral colloids, rumput laut colloids, atau synthetic cellulose. Bahan ini ditambahkan ke adonan pasta gigi untuk membuat tekstur yang khas.
  • Deterjen. Detergen dalam pasta gigi berfungsi untuk membuat busa saat Anda menggosok gigi. Busa sendiri dibutuhkan untuk membantu merontokkan plak dan sisa makanan yang menempel di permukaan serta sela-sela gigi. Contoh deterjen dalam produk pasta gigi adalah natrium lauril sulfat, natrium N-lauril sarkosinat.
Baca Juga :  Tips Memilih dan Pakai High Heels yang Aman dan Nyaman

Pasta gigi untuk gigi berlubang juga ada yang mengandung perasa buatan dari ekstrak buah-buahan. Biasanya penambahan perasa buatan ini dikhususkan untuk produk pasta gigi anak-anak. Tujuannya tentu untuk menarik minat anak-anak supaya mau lebih rajin menyikat gigi. Ekstrak buah-buahan yang paling sering ditambahkan dalam produk pasta gigi anak adalah stroberi, jeruk, nanas, apel, dan anggur.

Begitu pun dengan produk pasta gigi untuk orang dewasa. Ada pula yang ditambahkan perasa buatan dari ekstrak minyak esensial seperti peppermint, lemon, kayu manis, dan lainnya. Berbagai bahan tambahan tersebut efektif memberikan sensasi menyegarkan sehabis menyikat gigi.

Sayangnya, tak semua orang cocok menggunakan pasta gigi yang mengandung bahan-bahan herbal. Bagi orang-orang yang sensitif, penambahan bahan-bahan herbal justru dapat menyebabkan reaksi alergi atau iritasi di mulut.

3. Hindari pasta gigi yang mengandung zat iritan

Ketika sedang memilih pasta gigi, coba cek satu-satu daftar komposisi bahan aktif yang tertera di bungkus masing-masing produk.

Penting diketahui bahwa sejumlah bahan-bahan aktif dalam pasta gigi telah dilaporkan sebagai alergen atau zat iritan. Beberapa di antaranya seperti:

Baca Juga :  5 Ciri Nyamuk Demam Berdarah (DBD) yang Perlu Anda Kenali

  • Asam sitrat (sering terdaftar sebagai seng atau kalium sitrat)
  • Triclosan
  • Natrium lauril sulfat
  • Propilen glikol
  • PEG-8, PEG-12, PEG-1450
  • Cocamidopropyl betaine
  • Parabens
  • Pirofosfat

Tanda paling khas kalau Anda mengalami alergi pasta gigi adalah muncul luka atau sariawan di mulut. Entah itu di dalam pipi, lidah, gusi, bibir, hingga langit-langit mulut. Bibir juga jadi berwarna kemerahan, gatal, dan terasa sakit.

Itu sebabnya selalu cek dengan teliti bahan-bahan yang terkandung di dalam produk pasta gigi yang akan Anda beli. Pastikan produk pasta gigi yang Anda pilih tidak mengandung bahan-bahan berbahaya atau yang dapat memicu reaksi alergi.

4. Pilih produk yang bersegel organisasi terkemuka

Jika Anda ingin menggunakan pasta gigi untuk gigi berlubang, pilihlah produk yang punya segel dari organisasi terkemuka. Contohnya seperti American Dental Association (ADA) atau Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI)

Segel ini menunjukkan bahwa pasta gigi yang Anda gunakan aman dan efektif untuk melindungi gigi sekaligus menghilangkan noda di gigi.

Ada baiknya Anda juga berkonsultasi ke dokter gigi sebelum menggunakan produk pasta gigi untuk gigi berlubang. Bila dibutuhkan, dokter dapat meresepkan pasta gigi khusus yang biasanya tidak dijual secara komersil di pasaran.

The post 4 Cara Memilih Pasta Gigi Terbaik untuk Gigi Berlubang appeared first on Hello Sehat.