4 Minyak Esensial untuk Mengatasi Kulit yang Rentan Eksim

2 min read

Minyak esensial telah digunakan selama puluhan tahun sebagai salah satu pengobatan alternatif untuk masalah kulit, terutama eksim. Eksim adalah peradangan kulit yang membuat kulit terasa gatal, kering, dan terlihat merah. 

Normalnya, dokter akan memberikan obat-obatan seperti hidrokortison atau kortikosteroid lainnya agar gejalanya berkurang. Akan tetapi, ternyata Anda bisa menggunakan minyak esensial untuk tujuan yang sama. 

Berbagai jenis minyak esensial untuk mengatasi eksim

Sebelum menggunakan beberapa minyak esensial berikut untuk mengatasi eksim, usahakan konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter Anda.

Jika dokter Anda setuju dan menyarankan memakai minyak alami ini, jangan lupa untuk menanyakan dan mengikuti anjuran dari dokter Anda. 

1. Minyak jojoba

Menurut sebuah penelitian pada tahun 2017 tentang jenis minyak alami yang dapat mengatasi masalah kulit, minyak jojoba ternyata diketahui dapat membantu mengurangi gejala eksim. 

Jojoba adalah tanaman yang hidup di musim kemarau dan memiliki masa hidup yang cukup panjang. Hal ini dikarenakan kemampuan menyeimbangkan zat oksidatif yang tinggi dan mampu bertahan terhadap lingkungan degradasi (rusak). 

Baca Juga :  4 Penyakit yang Membuat Seseorang Tak Bisa Gemuk

Minyak ini biasanya ditemukan di produk kosmetik dan kecantikan, seperti sunscreen dan pelembap. Selain itu, minyak jojoba juga terbukti efektif membantu penyerapan obat topikal alias oles.

Oleh karena itu, bagi para penderita eksim yang mengeluhkan kulitnya sangat kering dapat mencoba minyak jojoba untuk mengatasi masalah tersebut. Kandungan lilin ester (wax ester) pada jojoba dapat mencegah kulit menjadi kering dan membuatnya lembap. 

2. Oat oil

Selain minyak jojoba, minyak esensial untuk kulit eksim lainnya adalah minyak oat atau oat oil. Masih dari penelitian yang sama, oat yang sudah didistilasi menjadi minyak esensial ternyata cukup berguna untuk meringankan gejala eksim. 

Minyak oat (gandum) berasal dari tanaman Avena sativa yang mengandung 36-46% asam linoleat dan 28-40% asam oleat yang terdapat di dalamnya bisa memperbaiki masalah kulit yang muncul. 

Dalam penelitian tersebut disebutkan bahwa ekstrak oat bekerja sebagai antioksidan dan anti inflamasi.

Selain itu, minyak oat juga mengandung avenathramides yang dapat menghambat sitokin, yaitu salah satu protein yang memengaruhi fungsi sel di dalam tubuh, termasuk kulit. 

Baca Juga :  Tips Melindungi Diri Saat Diserang Gas Air Mata

Jika sitokin terhambat, peradangan yang terjadi akibat eksim pun dapat berkurang. Hasilnya, oat oil bisa membantu mengurangi gejala masalah eksim, seperti gatal-gatal. 

3. Minyak biji bunga matahari

Seperti yang dilansir dari National Eczema Association, minyak biji bunga matahari mempunyai fungsi anti-peradangan dengan membantu menenangkan kulit yang gatal. 

Tidak hanya itu, penderita eksim biasanya mengeluhkan kulit mereka yang kering hingga terkelupas. Maka itu, mereka membutuhkan pelembap ekstra untuk kulit mereka.

Solusi dari masalah ini dapat diatasi dengan dengan minyak biji bunga matahari yang dapat meningkatkan hidrasi kulit. 

Hal ini dikarenakan konsentrasi asam linoleat pada minyak ini cukup tinggi, sehingga membantu produksi sel-sel keratinosit pada kulit. 

Sel keratinosit berperan menciptakan epidermis kulit dengan membentuk struktur seperti dinding bata yang terikat kuat. Keratinosit pada kulit juga berfungsi sebagai penghalang zat-zat kimia dan patogen keluar masuk dari tubuh Anda dengan bebas. 

Akan tetapi, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk benar-benar membuktikan keampuhan minyak esensial biji bunga matahari untuk kulit eksim. 

Baca Juga :  Mengenal Bonding Gigi, Solusi Ampuh Memperbaiki Tampilan Gigi yang Rusak

4. Minyak chamomile 

Pada tahun 2011 terdapat sebuah laporan perihal kegunaan minyak chamomile untuk mengobati penyakit eksim. Hasilnya, chamomile ternyata 60% sama efektifnya dengan penggunaan krim hidrokortison 0.25%. 

Jenis chamomile yang kaya akan bahan aktif dan tidak berpotensi alergi tersebut dinamakan Manzana. Manzana chamomile dipercaya dapat meredakan gejala eksim, seperti gatal dan kulit yang membengkak. 

Minyak alami, seperti minyak esensial yang berasal dari pendistilasian beberapa komponen, seperti chamomile dan jojoba memang dapat memperbaiki kerusakan kulit.

Akan tetapi, tidak semua minyak esensial dapat digunakan untuk mengatasi masalah kulit eksim. Lebih baik berkonsultasi dahulu dengan dokter jika Anda merasa ragu dengan kondisi kulit dan tubuh Anda saat itu.

The post 4 Minyak Esensial untuk Mengatasi Kulit yang Rentan Eksim appeared first on Hello Sehat.