Tidak jarang ibu hamil merasa depresi, stres, merasa cemas, dan tertekan. Untuk mengatasinya, mungkin sebagian dari ibu hamil meminum obat antidepresan agar meringankan kondisinya. Tetapi apakah minum antidepresan saat hamil itu aman? Apakah obat antidepresan bisa menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan ibu dan janin?
Apakah aman minum antidepresan saat hamil?
Sebenarnya sangat penting untuk mengatasi depresi dan stres pada ibu hamil. Ibu hamil yang mengalami depresi berisiko memiliki komplikasi selama kehamilan, bahkan bisa mengakibatkan kecacatan dan keguguran. Karena itu banyak ibu hamil yang menggunakan obat antidepresan untuk mengatasi gejala depresiyang dialaminya.
Sebuah penelitian yang dilakukan pada 2005, menemukan setiap 1 dari 20 wanita minum antidepresan saat hamil untuk membuat dirinya lebih tenang. Kebanyakan wanita memang ragu untuk minum antidepresan saat hamil, karena takut hal tersebut berdampak buruk bagi perkembangan janin.
Tetapi berbagai penelitian telah membuktikan bahwa secara umum, obat antidepresan aman diminum saat dalam masa kehamilan. Walaupun risiko seperti bayi cacat lahir masih bisa terjadi, tetapi peluangnya kecil.
Apa risiko yang mungkin terjadi akibat minum antidepresan saat hamil?
Telah banyak penelitian yang mengulas penggunaan obat antidepresan pada ibu hamil. Hasil dari penelitian tersebut bermacam-macam, ada yang menyatakan antidepresan berisiko kecil untuk menimbulkan komplikasi dan ada juga yang menunjukkan sebaliknya. Namun memang secara umum, antidepresan aman digunakan. Risiko yang mungkin dapat terjadi adalah:
- Bayi mengalami tekanan darah tinggi saat lahir
- Keguguran
- Kecacatan pada organ jantung bayi
- Cacat lahir
- Bayi lahir prematur
- Bayi lahir dengan berat badan rendah
Sedangkan untuk efek samping jangka panjang dari pemakaian antidepresan saat hamil masih belum jelas. Tetapi beberapa riset tidak menemukan adanya perbedaan nilai IQ, perilaku, dan kemampuan belajar pada anak yang terpapar dengan antidepresan saat ia masih di dalam kandungan.
Kapan saya bisa minum antidepresan saat hamil?
Minum obat saat hamil tidak boleh sembarangan, begitu juga obat antidepresan. Anda boleh meminum obat antidepresan apabila mengalami gejala depresi tingkat sedang. Jika gejala depresi sudah berkurang dan bahkan hilang selama kurang lebih 6 bulan, maka Anda harus menghentikan pemakaiannya.
Apabila selama pemakaian obat antidepresan Anda mengalami gejala seperti mual, muntah, semakin cemas dan sensitif, serta lelah, maka Anda harus berhenti menggunakan obat tersebut.
Apa saja jenis obat antidepresi yang aman bagi ibu hamil?
Terdapat beberapa jenis antidepresan yang tergolong aman untuk diminum oleh ibu hamil, yaitu:
Selective serotonin reuptakes inhibitors (SSRIs) merupakan jenis obat antidepresan yang tergolong aman bagi ibu hamil. Obat yang termasuk SSRIs adalah citalopram (Celexa), fluoxetine (Prozac), dan sertraline (Zoloft).
Serotonin and norepinephrine reuptake inhibitors (SNRIs) juga obat antidepresan yang aman diminum saat hami. Contoh obat yang termasuk SNRIs adalah duloxetine (Cymbalta) dan venlafaxine (Effexor XR).
Buproprion (Wellbutrin) adalah obat yang digunakan untuk meringankan depresi dan membantu seseorang untuk berhenti merokok. meskipun obat ini bukan menjadi obat antidepresan utama yang dianggap aman, tetapi buproprion dapat menjadi pilihan.
Trisilik, obat antidepresan yang juga bisa menjadi pilihan ibu hamil untuk meringankan gejala depresinya.
Walaupun begitu, dalam beberapa penelitian disebutkan bahwa citaloparm, flouxetine, dan sertraline bisa mengakibatkan gangguan pernapasan pada bayi yang baru lahir. Namun hal ini sangat jarang terjadi.
The post Minum Antidepresan Saat Hamil, Boleh Atau Tidak? appeared first on Hello Sehat.