Lindungi Kulit Bayi Prematur dengan 5 Tips Ini

2 min read

Ketimbang orang dewasa, bayi memiliki kulit yang lebih sensitif. Apalagi bayi yang dilahirkan secara prematur. Kulitnya jadi sangat rentan mengalami masalah. Supaya bebas masalah, bagaimana cara merawat kulit bayi yang lahir prematur? Yuk, intip beberapa tips melindungi kulit bayi dengan kondisi tersebut berikut ini.

Kenapa orangtua harus merawat kulit bayi prematur?

Dikutip dari sebuah studi yang dilakukan oleh inten-Schmid B, kulit bayi prematur sangat sensitif. Kondisi ini membuat kulit mereka rentan mengalami iritasi dan cedera.

Masalah kulit yang sering terjadi pada bayi prematur, antara lain warna kulit kemerahan, ruam, gatal, dan kadang menimbulkan pembengkakan. Munculnya masalah kulit tersebut tentu membuat bayi jadi tidak nyaman bahkan rewel.

Itulah sebabnya orangtua dan dokter perlu memberikan perhatian ekstra untuk merawat kulit bayi prematur selama 2 hingga 3 minggu ke depan. Melindungi kulit bayi agar tetap sehat, berarti secara tidak langsung Anda melindungi bayi dari infeksi bakteri maupun bahan-bahan pembersih, seperti sabun atau sampo.

Tips merawat kulit bayi yang lahir prematur

Setelah bayi dilahirkan, perawat dan tim medis akan memantau kondisi kulit bayi secara teratur. Setelah Anda diperbolehkan pulang ke rumah, Anda dan pasanganlah yang sepenuhnya akan merawat kulit buah hati.

Baca Juga :  Katanya, Semakin Tua Semakin Susah Obat Diserap, Benarkah?

Tak perlu bingung, dokter atau perawat akan memberi tahu cara merawat kulit bayi, seperti:

1. Memandikan bayi dengan benar dan hati-hati

Biasanya, di rumah sakit, Anda akan mendapatkan pelatihan singkat cara memandikan bayi dengan benar oleh para perawat rumah sakit. Anda pun akan diminta untuk ikut memeragakan agar penerapannya tidak salah.

Selama di rumah, bayi yang lahir dalam keadaan prematur tidak perlu dimandikan setiap hari. Alasannya, karena bayi masih belum aktif beraktivitas sehingga keringat yang dikeluarkan juga tidak banyak. Selain itu, terlalu sering memandikan bayi bisa membuat kulitnya kering.

Merawat kulit bayi prematur tidak hanya sebatas memandikannya dengan benar. Gunakan air mandi yang hangatnya suam-suam kuku. Pilihlah produk perawatan kulit yang difomulasikan untuk bayi prematur. Hindari produk yang mengandung pewarna, parfum (pewangi), atau antibakteri.

Setelah selesai dimandikan, tepuk-tepuk tubuh bayi dengan handuk lembut untuk mengeringkannya. Oleskan losion bayi agar kulitnya tetap lembap. Hindari penggunaan bedak tabur karena bisa mengganggu pernapasannya. Pakaikan baju bayi yang hangat dan bersih.

Baca Juga :  Kenapa Selalu Ngantuk Sehabis Seks?

2. Rawat area tali pusat tetap bersih dan kering

Biasanya, bayi diperbolehkan pulang setelah tali pusatnya berangsur membaik. Nah, tugas Anda selanjutnya adalah merawat kulit di sekitar tali pusat bayi prematur tetap kering dan bersih.

Periksa kondisi tali pusat bayi setiap akan dimandikan. Pastikan pemakaian popok tidak menekan atau mengganggu proses penyembuhan tali pusat.

Luangkan waktu untuk membersihkan tali pusat dengan air dan keringkan dengan handuk. Perawatan ini dilakukan untuk mencegah terjadinya infeksi.

3. Jaga kebersihan kuku bayi

Kuku bayi dapat tumbuh memanjang seperti kuku orang dewasa. Kondisi kuku yang panjang ini bisa melukai kulit bayi yang tipis saat ia menggaruk bagian tubuh lain. Supaya kulit bayi tidak lecet, potong kukunya secara rutin. Si kecil juga bisa menggunakan sarung tangan kain untuk menghindari kulit tergores kuku.

4. Cuci pakaian bayi dengan benar

Kulit bayi dapat iritasi karena pakaian. Mungkin dari bahannya yang kasar dan menggesek kulit atau baju tidak dicuci bersih. Oleh karena itu, mencuci baju dengan benar menjadi salah satu cara merawat kulit bayi prematur.

Baca Juga :  Mengapa Mendengarkan Suara Hujan Bikin Mengantuk?

Pasalnya, baju yang tidak dicuci bersih dapat meninggalkan sisa detergen yang sifatnya iritan. Jadi, pilih bahan pembersih yang aman untuk kulit bayi. Gunakan pembersih secukupnya dan bilas hingga pakaian bebas dari busa.

5. Lindungi kulit saat berada di luar rumah

Sinar matahari memang baik untuk memperbaiki jam tidur bayi. Anda bisa menjemur bayi di pagi hari. Namun, hindari sinar matahari langsung pada pukul 10 hingga 4 sore.

Oleskan pelembap ke kulitnya sebelum Anda membawanya keluar rumah. Jangan lupa, pilih pakaian yang tidak membuatnya gerah dan kepanasan. Saat bayi harus keluar di malam hari, oleskan losion antinyamuk khusus untuk bayi untuk menghindarkannya dari gigitan nyamuk.

The post Lindungi Kulit Bayi Prematur dengan 5 Tips Ini appeared first on Hello Sehat.