Berapa lama biasanya menstruasi alias haid Anda berlangsung? Mungkin 7 atau 5 hari. Pernahkah Anda haid hanya 2 hari, kemudian berhenti? Menstruasi singkat seperti ini mungkin pernah dialami beberapa orang dan bikin khawatir. Sebenarnya menstruasi sebentar itu normal tidak, ya? Simak ulasannya di sini.
Menstruasi hanya 2 hari, normalkah?
Siklus menstruasi rata-rata adalah 28 hari, tapi bisa juga berkisar antara 21-35 hari. Setiap wanita bisa mengalami waktu menstruasi yang berbeda-beda. Umumnya, menstruasi berlangsung dari hari pertama hingga ke-5.
Sebagian besar wanita mengalami perdarahan selama 3-5 hari. Namun, beberapa wanita mungkin pernah mengalami menstruasi singkat, yang hanya berlangsung selama 2 hari. Beberapa wanita lainnya mungkin lebih dari 5 hari. Ini masih dianggap normal.
Jika menstruasi Anda hanya berlangsung selama 2 hari dan terjadinya rutin, berarti memang seperti itu pola menstruasi Anda untuk setiap bulannya.
Lamanya waktu menstruasi ini tergantung pada banyak atau tidaknya darah yang dikeluarkan. Jika menstruasi hanya berlangsung 2 hari, biasanya darah yang dikeluarkan akan lebih banyak.
Menstruasi yang sebentar sering dialami remaja
Remaja yang pertama kali mulai menstruasi lebih mungkin mengalami menstruasi singkat. Hal ini terjadi karena hormon estrogen yang diproduksi tubuh belum stabil. Tubuh mungkin perlu waktu sampai siklus dan durasi menstruasi Anda lancar dan teratur.
Lamanya waktu menstruasi remaja mungkin masih berubah-ubah. Nantinya, siklus menstruasi remaja akan jadi lebih teratur seiring bertambahnya usia.
Namun, menstruasi yang cuma sebentar juga tetap mungkin terjadi setelah masa remaja. Penyebabnya antara lain sakit, stres, perubahan berat badan, pengobatan, atau penggunaan alat kontrasepsi.
Kapan perlu ke dokter jika haid hanya 2 hari?
Jika menstruasi tidak teratur atau sebentar bukanlah pola khas haid Anda alias baru terjadi, Anda mungkin perlu periksa ke dokter. Sebagai contoh, jika selama 60 hari Anda tidak menstruasi lalu muncul bercak hanya 2 hari, ini tidaklah normal dan perlu diperiksa ke dokter.
Masalah hormon yang berasal dari kelenjar pituitari (hipofisis) dan hipotalamus (yang dapat memengaruhi fungsi ovarium), disfungsi tiroid, dan sindrom ovarium polikistik (PCOS) adalah beberapa kondisi yang dapat mengubah siklus atau lamanya waktu menstruasi Anda. Jadi, jika Anda merasa menstruasi singkat disertai dengan gejala atau tanda-tanda yang berbeda dari sebelumnya, sebaiknya periksakan ke dokter.
The post Haid Hanya Berlangsung 2 Hari, Normal Apa Tidak? appeared first on Hello Sehat.