Amankah Cara Mengangkat Sel Kulit Mati dengan Eksfoliasi?

2 min read

Setiap hari Anda menghasilkan jutaan sel kulit mati. Bila tidak dibersihkan, akan terjadi penumpukan di kulit yang mengganggu kesehatan kulit Anda. Eksfoliasi menjadi cara khusus untuk mengangkat sel kulit mati. Namun, baikkah perawatan ini untuk kulit?

Mengangkat sel kulit mati berarti menjaga keseimbangan kulit

kulit kombinasi

Kulit secara alami membuang lapisan kulit terluar beberapa waktu sekali. Proses alami tersebut menyebabkan adanya sel-sel pada kulit akan mati setiap harinya.

Namun sering bertambahnya usia, pengelupasan kulit menjadi semakin melambat sehingga bisa membuat kulit Anda menjadi kering, bersisik, dan gatal.

Cara eksfoliasi dengan mengangkat sel kulit mati berarti membantu kulit untuk mempercepat proses pengelupasan serta membantu meringankan beberapa kondisi kulit. Itulah sebabnya eksfoliasi menjadi salah satu perawatan yang baik untuk kulit.

Ada dua cara melakukan eksfoliasi. Pertama, secara fisik dengan sikat atau scrub untuk mengangkat sel kulit mati. cara kedua yaitu dilakukan secara kimia dengan mengoleskan asam pada kulit untuk melarutkan sel-sel kulit mati.

Selain mempercepat proses pengelupasan kulit, eksfoliasi juga memberikan manfaat lain. Kulit menjadi lebih cerah karena penumpukan sel kulit sudah dibersihkan dan aliran darah pada wajah menjadi lebih lancar.

Tak ketinggalan, prosedur ini meningkatkan efektivitas perawatan kulit. Pasalnya, lapisan kulit lebih mudah ditembus oleh produk perawatan kulit sekaligus meningkatkan produksi kolagen, jika dilakukan dalam jangka panjang.

Baca Juga :  Tips Memilih Alat Kontrasepsi Paling Aman untuk Wanita Pengidap Radang Usus (IBD)

Untuk itu, eksfoliasi bisa menjadi perawatan untuk memulihkan kulit yang berjerawat dan kulit belang akibat paparan sinar matahari.

Manfaat Scrubbing Badan dan Cara Melakukannya di Rumah

Semua manfaat eksfoliasi akan Anda dapatkan, asal…

Walaupun manfaatnya banyak dan umumnya mudah untuk dilakukan, Anda tetap harus berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter kulit. Anda juga perlu memahami kondisi dan tipe kulit serta pertimbangan kandungan produk yang tepat untuk kulit Anda.

Sebab, eksfoliasi dengan cara kimia yang hasilnya lebih maksimal tetap berpotensi membuat kondisi kulit Anda lebih buruk, jika produk yang Anda pilih tidak sesuai.

Pada situs American Academy Dermatology, dr. Marry P. Luppo, FAAD, profesor kesehatan kulit dari Tulane University of Medicine mengatakan orang dengan kondisi kulit khusus seperti kulit berjerawat atau rosacea harus konsultasi terlebih dahulu untuk melakukan eksfoliasi.

Orang yang memiliki kondisi pengelupasan yang lebih parah sehingga berisiko hiperpigmentasi pascainflamasi (PIH) sebaiknya menghindari perawatan eksfoliasi. Jadi, tidak semua orang cocok melakukan eksfoliasi.

Bagaimana cara mengangkat sel kulit mati dengan eksfoliasi?

cara mengangkat sel kulit mati eksfoliasi

Agar proses mengangkat sel kulit mati yang Anda lakukan berhasil maksimal, perhatikan cara-caranya di bawah ini.

Baca Juga :  Begini Tips Ciuman yang Romantis dan Lebih Greget

1. Kenali jenis kulit Anda

Setiap orang memiliki jenis kulit yang berbeda. Jadi, penting bagi Anda untuk mengetahui tipe kulit sebelum melakukan perawatan kulit (skincare) apa pun, termasuk eksfoliasi.

Sebab, tipe kulit yang Anda miliki menjadi petunjuk perawatan mana yang sebaiknya Anda lakukan dan seberapa sering Anda melakukan perawatan.

2. Pilih produk perawatan yang tepat

Bila Anda memiliki kulit kering dan sensitif, pilih produk perawatan eksfoliasi yang lebih ringan kadar asam salisilat atau asam glikolatnya. Bila jenis kulit lebih berminyak, pilih produk perawatan dengan kadar asam salisilatnya lebih besar, sekitar dua persen.

Hindari produk yang mengandung retinoid, retinol, atau benzoyl peroxide yang bisa mengurangi kelembapan kulit dan menyebabkan kulit kering berjerawat.

Pastikan untuk selalu membersihkan scrub atau sikat sebelum dan sesudah pemakaian. Begitu juga dengan kebersihan handuk yang Anda gunakan.

3. Buat jadwal rutin

Seberapa sering Anda melakukan eksfoliasi harus disesuaikan dengan jenis kulit. Normalnya, eksfoliasi dilakukan setiap dua kali seminggu.

Untuk kulit berminyak, perawatan eksfoliasi dianjurkan lebih sering dilakukan. Kemudian untuk kulit sensitif, eksfoliasi lebih jarang untuk dilakukan, misalnya satu kali dalam seminggu.

Baca Juga :  Bagaimana Cara Kerja Obat Anti Komplemen untuk Menangani COVID-19?

Bila Anda melakukan eksfoliasi dengan prosedur mikrodermabrasi, eksfoliasi dilakukan beberapa kali dalam beberapa minggu. Buat jadwal rutin untuk eksfoliasi, baik itu janji dengan dokter atau jadwal yang Anda buat sendiri bila dilakukan di rumah.

Ragam Scrub dari Bahan Alami yang Bagus dan Bikin Glowing

4. Pilih metode eksfoliasi yang sesuai

Untuk kulit kering, sensitif, atau berjerawat dianjurkan melakukan perawatan dengan kain lap dan eksfoliator kimia ringan. Bila kulit Anda berjerawat sekaligus terbakar matahari, pilih produk perawatan kimia dan scrub yang lebih ringan.

Sementara untuk kulit yang berminyak, pilih produk perawatan kimia yang lebih kuat kadar asam salisilatnya serta bantuan scrub atau sikat wajah.

5. Lakukan langkah eksfoliasi dengan benar dan hati-hati

Sebelum melakukan eksfoliasi, bersihkan wajah Anda terlebih dahulu. Kemudian, kembali basuh wajah dengan air hangat. Lalu, oleskan produk atau scrub pada kulit secara perlahan dengan gerakan melingkar.

Lakukan hal tersebut selama 30 detik dan bilas dengan air hangat. Keringkan wajah dengan cara ditepuk-tepuk pelan menggunakan handuk kering. Kemudian, oleskan pelembap kulit secara merata agar kelembapan kulit tetap terjaga.

The post Amankah Cara Mengangkat Sel Kulit Mati dengan Eksfoliasi? appeared first on Hello Sehat.