Tips Mengeringkan Rambut agar Tidak Mudah Rusak

1 min read

Salah satu kebiasaan yang mungkin tanpa Anda sadari dapat merusak rambut Anda adalah mengeringkan rambut dengan cara yang tidak benar. Misalnya saja, mengeringkan rambut dengan alat pengering rambut (hair dryer) bisa membuat rambut Anda cepat rusak karena panas yang dihasilkan.

Lantas, bagaimana cara mengeringkan rambut yang benar? Simak ulasannya berikut ini. 

Cara yang mengeringkan rambut yang benar

Mengapa mengeringkan rambut dengan hair dryer berisiko merusak rambut? Sebelum menjawab pertanyaan ini, ada baiknya Anda mengetahui sepintas soal anatomi rambut.

Setiap helai rambut yang menempel di kepala Anda diumpamakan sebagai tabung yang terdiri atas lapisan korteks dan lapisan pelindung yang disebut kutikula. Jika rambut Anda memiliki kutikula yang sempurna dan halus (tidak pecah-pecah), rambut Anda akan terlihat berkilau dan tidak mudah patah. 

Ketika rambut dalam keadaan basah, kutikula akan sedikit terangkat. Mengeringkan rambut dengan hair dryer membuat air dari luar rambut terdorong ke dalam lapisan korteks dan berisiko merusak rambut.

Akan tetapi, mendiamkan rambut yang basah sampai kering dengan sendirinya juga tidak baik. Hal ini dikarenakan saat rambut dalam keadaan basah, rambut akan mengalami pembengkakan.

Baca Juga :  5 Cara Alami Mengurangi Garis Halus dan Keriput di Wajah

Akibatnya, semakin lama dibiarkan, semakin besar tekanan tekanan yang diberikan terhadap protein halus yang berfungsi untuk menjaga keutuhan rambut, sehingga risiko kerusakan rambut semakin besar.

Meski begitu, Anda tetap dapat mengeringkan rambut dengan hair dryer asalkan mengetahui cara yang benar. Berikut beberapa tips yang bisa Anda gunakan agar rambut Anda terlihat lebih sehat meskipun menggunakan alat pengering rambut. 

  • Biarkan rambut Anda mengering selama beberapa menit dengan sendirinya
  • Usahakan untuk tidak menggosok rambut dalam keadaan basah dengan handuk karena akan merusak kutikula rambut.
  • Mengatur suhu pada hair dryer yang paling rendah agar hanya udara dingin yang keluar ketika mengeringkan rambut. 
  • Pastikan jarak antara hair dryer dengan rambut tidak begitu dekat, yaitu 15 cm. 
  • Jangan lupa untuk menggerak-gerakkan rambut Anda supaya cepat kering. 

Kebiasaan sehari-hari yang dapat mengurangi kerusakan rambut

 

Sumber: Style Caster

Menurut American Academy of Dermatology, mengeringkan rambut dengan benar dapat mencegah kerusakan rambut selama Anda juga mengubah kebiasaan buruk terhadap rambut Anda.

Baca Juga :  Berbagai Manfaat Bangun Lebih Pagi untuk Kesehatan

Untuk mendapatkan rambut yang sehat dan berkilau, cobalah melakukan kebiasaan-kebiasaan berikut: 

  • Alih-alih menggosokkan rambut dengan handuk, Anda bisa menutupi rambut Anda yang basah dengan handuk agar airnya terserap. 
  • Mengeringkan rambut dengan angin biasa atau udara sekitar Anda, tetapi jangan didiamkan begitu saja karena tidak akan kering dengan merata. Cobalah untuk gerak-gerakkan rambut Anda.
  • Tidak menyisir rambut dalam keadaan basah untuk Anda yang memiliki rambut lurus. 
  • Bagi Anda yang mempunyai rambut ikal, biarkan rambut kering beberapa saat dan gunakan sisir bergigi jarang ketika rambut sudah agak lembap. 
  • Usahakan untuk mengurangi penggunaan hair dryer, hot comb, dan catokan. Jika memungkinkan, kurangi hingga seminggu sekali. 

Ciri-ciri rambut rusak akibat mengeringkan rambut yang salah

Pada dasarnya, ciri rambut rusak mudah diketahui dari jumlah rambut rontok yang lebih banyak daripada biasanya. Akan tetapi, jika Anda mengalami beberapa gejala di bawah ini, segera konsultasikan dengan dokter atau ahli dermatologi untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

  • Rambut bercabang
  • Rapuh dan mudah patah
  • Kusut dan kusam
  • Rambut tidak elastis
Baca Juga :  Berbagai Jenis Operasi Plastik untuk Wajah

Mengetahui cara mengeringkan rambut yang benar bisa meminimalisir kemungkinan kerusakan rambut. Dengan begitu, Anda tetap dapat memiliki rambut yang sehat dan indah berkilau.

The post Tips Mengeringkan Rambut agar Tidak Mudah Rusak appeared first on Hello Sehat.