Kentut atau buang angin adalah proses alami untuk membuang gas yang menumpuk di perut. Namun, tidak sedikit orang yang mengalami susah kentut atau bahkan tidak bisa kentut karena berbagai penyebab. Bila terus dibiarkan, hal ini tentu menimbulkan rasa tidak nyaman dan sakit di bagian perut. Lantas, apa saja penyebab seseorang tidak bisa kentut? Adakah cara untuk mengatasinya? Semua jawabannya bisa Anda temukan pada ulasan berikut ini.
Kenapa saya tidak bisa kentut?
Kentut sembarangan memang dianggap tidak sopan kalau mengeluarkan bunyi atau bau tak sedap. Karena itulah, banyak orang memilih untuk menahan kentut di tengah situasi yang tidak memungkinkan, seperti saat rapat atau berkumpul bersama teman.
Sayangnya, kebiasaan menahan kentut dapat menyebabkan gas di saluran pencernaan menjadi menumpuk. Terlebih kalau Anda memiliki kebiasaan mengunyah permen karet, merokok, atau minum minuman bersoda, maka Anda akan semakin banyak menelan udara. Banyaknya gas di dalam perut lama kelamaan akan memicu sensasi panas dan perut kembung.
Maka itu, gas yang menumpuk di saluran pencernaan harus segera dikeluarkan melalui sendawa atau kentut agar tidak menimbulkan masalah kesehatan. Namun, ketika Anda tidak bisa kentut, ini artinya ada suatu masalah yang sedang terjadi pada saluran pencernaan Anda.
Dilansir dari Everyday Health, seseorang yang tidak bisa kentut dapat disebabkan karena masalah obstruksi perut. Obstruksi perut adalah kondisi penyumbatan usus yang disebabkan oleh tinja, benda asing dari luar, atau kanker. Selain ditandai dengan susah kentut, gejala obstruksi usus lainnya adalah hilangnya nafsu makan, sakit perut, mual, muntah, diare, dan kram perut.
Apa yang harus dilakukan ketika susah kentut?
Saat Anda mulai merasa tidak bisa kentut, Anda perlu segera memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebab dan cara mengatasinya. Namun, Anda juga bisa mencoba berbagai cara alami yang bisa dilakukan di rumah untuk membantu mengeluarkan gas di perut. Bagaimana caranya?
Pertama, cobalah untuk menggosok perut Anda dengan gerakan searah jarum jam selama beberapa saat. Hal ini dapat membantu mengurangi kram perut dan kembung akibat susah kentut.
Selain itu, pilihlah makanan dan minuman alami yang dapat mempercepat pengeluaran gas dari perut, di antaranya:
- Sayuran, seperti kubis, brokoli, dan asparagus
- Kacang-kacangan, seperti kacang polong
- Produk susu, seperti keju, es krim, dan yogurt
- Jus buah, misalnya jus apel dan jus pir
- Minuman berkarbonasi, seperti air soda
- Makanan berserat tinggi, seperti gandum utuh, buah-buahan, dan sayuran.
Yoga bisa membantu mengatasi masalah susah kentut
Kalau Anda rutin melakukan yoga, maka ini juga bisa Anda gunakan sebagai cara untuk melepaskan kelebihan gas di perut. Nah, berikut ini adalah beberapa gerakan yoga yang bisa Anda lakukan sendiri di rumah.
1. Child’s pose
Child’s pose atau pose anak kecil adalah gerakan dasar yoga yang paling membantu saat Anda tidak bisa kentut. Posisi ini bermanfaat untuk melemaskan pinggul dan punggung bagian bawah sehingga membantu memindahkan gas melalui usus.
Ambil posisi merangkak, lalu tarik bokong ke arah belakang hingga duduk di atas tumit. Regangkan lengan ke arah depan tubuh dan menyentuh matras. Selanjutnya, tempelkan dahi Anda di lantai, sementara tubuh menumpu pada kaki.
Terus lakukan gerakan tersebut sembari menarik napas dalam-dalam dan tetap dalam keadaan rileks. Lakukan secara rutin untuk mempercepat pelepasan gas di perut.
2. Knee to chest pose
Pose knee to chest disebut juga dengan “apanasana”. Gerakan yoga yang satu ini dilaporkan dapat membantu meredakan sakit perut saat tidak bisa kentut.
Untuk melakukan pose ini, mulailah dengan berbaring dan angkat kaki. Tekuk lutut membentuk sudut 90 derajat dan tarik lutut ke arah dada hingga menempel di dahi. Pastikan bagian lutut dan mata kaki pada kaki kanan dan kiri menempel.
Pertahankan posisi ini selama 15 sampai 60 detik untuk memberikan tekanan pada perut. Dengan demikian, tubuh akan mencoba mengeluarkan angin lewat kentut.
3. Happy baby pose
Pose ini biasa dilakukan oleh bayi yang sering menggenggam kaki mereka saat berbaring. Faktanya, gerakan yoga ini dapat membantu menghilangkan stres dan menenangkan pikiran. Tidak hanya itu, happy baby pose juga bermanfaat untuk Anda yang tidak bisa kentut, lho!
Ambil posisi berbaring dan angkat lutut ke sisi tubuh. Tekuk lutut Anda dengan telapak kaki mengarah ke langit-langit. Bila memungkinkan, pegang kaki dengan kedua tangan dan tarik secara perlahan untuk menciptakan tarikan pada otot kaki dan tangan.
Tahan posisi ini selama satu menit dan rasakan adanya aliran gas dari perut Anda. Secara perlahan, udara yang menumpuk di perut akan keluar secara perlahan.
4. Seated forward fold
Pose yoga yang satu ini dapat membantu melancarkan pencernaan dan melemaskan tubuh. Artinya, gerakan ini bisa Anda gunakan sebagai “obat” saat Anda tidak bisa kentut.
Caranya cukup mudah, yaitu hanya dengan duduk tegak di lantai dengan kaki lurus ke depan tubuh, lalu bungkukkan tubuh Anda ke arah depan. Rentangkan tangan Anda ke depan sejauh yang Anda bisa.
Bila memungkinkan, tempelkan dahi Anda ke lutut tanpa harus menekukkan kaki. Hal ini bisa membantu memberikan tekanan pada perut dan mendorong gas keluar.
5. Squat
Posisi squat adalah salah satu pose yang paling sederhana untuk mengeluarkan gas di perut. Awali dengan posisi berdiri tegak dengan kaki dibuka selebar pinggul.
Kemudian, turunkan tubuh Anda sejauh yang Anda bisa dengan mendorong punggung ke belakang, sambil naikkan lengan Anda lurus ke depan untuk menjaga keseimbangan. Turunkan tubuh Anda seperti ingin duduk atau jongkok, lalu angkat sebentar dan kembali ke posisi awal.
6. Twist
Tidak sedikit pose yoga yang menggunakan gerakan memutar (twist). Melakukan gerakan memutar saat berdiri tegak dapat memberikan tekanan pada sumbu tubuh dan membantu melepaskan gas.
Anda juga bisa melakukannya sambil berbaring, kemudian menggerakkan lutut yang ditekuk ke kanan dan ke kiri. Gerakan ini dianggap dapat meregangkan dan mengencangkan organ dalam Anda.
The post Tiba-Tiba Susah Kentut? Tak Perlu Pusing, Begini Cara Mengatasinya appeared first on Hello Sehat.