Bagaimana Mengatasi Lidah yang Terasa Panas karena Makanan?

2 min read

Ketika rasa lapar melanda, kadang kita tak sabar untuk segera mencicipi makanan. Akhirnya kita memutuskan untuk menyicipi makanan panas tersebut secepatnya, hanya meniup-niupnya sebentar lalu melahapnya. Alhasil lidah Anda terasa panas. Bagaimana mengatasi lidah panas tersebut?

Bagaimana cara mengatasi lidah panas?

Lidah panas memiliki level sensasi panas yang berbeda. Perbedaan tersebut ditentukan dari seberapa banyak lapisan yang terluka, seperti berikut:

  • Tingkat pertama: luka bakar pada lidah hanya di lapisan luar saja. Efek yang dialami adalah rasa sakit, selain itu lidah Anda akan mengalami bengkak dan memerah
  • Tingkat kedua: rasa terbakar lebih menyakitkan, sebab lapisan luas dan lapisan bawah terluka. Pada tingkat ini, lidah bisa lecet karena melepuh, bengkak dan kemerahan pada lidah juga akan Anda alami
  • Tingkat ketiga: pada tingkat ini, luka bakar mempengaruhi jaringan terdalam lidah. Efek yang ditimbulkan bisa berupa warna kulit menjadi putih atau hitam seperti kulit terbakar. Lidah Anda juga akan mengalami mati rasa dan sakit parah

Rasa sakit yang ditimbulkan bisa mengganggu aktivitas Anda seperti tidur, makan, dan berbicara. Anda bisa menggunakan obat penghilang rasa sakit alias pain killers untuk meredakan rasa sakit yang ditimbulkan. Namun, Anda juga bisa mencoba cara berikut untuk mengatasi lidah terbakar agar rasa sakitnya mereda:

Baca Juga :  Parosmia, Gejala Long COVID-19 Bikin Pasien Mencium Bau Tak Sedap

1. Berikan sesuatu yang dingin

Anda juga bisa memberikan potongan es batu. Menurut Hadie Rifai, DDS, dokter gigi di Klinik Cleveland yang dikutip Everyday Health, mengemut es batu juga dapat meringankan sensasi lidah panas. Anda juga bisa memakan makanan dingin lainnya. Pilihlah makanan yang mudah ditelan seperti es krim atau frozen yogurt, selain mudah ditelan, makanan tersebut juga mudah ditemukan. Memakan makanan yang mudah ditelan diperlukan untuk memberikan waktu pada lidah Anda supaya lebih mudah menyembuhkan diri. Anda bisa mendiamkan makanan dingin tersebut beberapa menit di mulut, agar tidak terjadi bengkak pada lidah Anda.

2. Meminum air putih

Meminum air putih yang dingin adalah hal pertama yang bisa Anda lakukan untuk menetralkan rasa panas tersebut. Ketika lidah terbakar setelah makan dan minuman panas, lidah akan terasa kering sebab mulut kehilangan kelembapannya. Tak jarang rasa kering pun menyebabkan lidah terasa sakit dan sariawan pun bisa muncul jika seseorang mengalami luka bakar tingkat dua. Membuat mulut tetap lembap dapat mengurangi rasa perihnya. Anda bisa meminumnya ketika mulut terasa kering, bahkan sebaiknya jangan menunggu mulut terasa perih sekali dan kering.

Baca Juga :  5 Cara Alami Membuat Bibir Lembut dan Tampak Merah Merona

Memakan makanan panas juga dapat membuat langit-langit mulut Anda menjadi kering, ini dapat menimbulkan mulut kering dan mengakibatkan sakit tenggorokan. Memperbanyak minum bisa mengurangi risiko sakit tenggorokan ini.

3. Berkumur dengan air garam

Menurut The U.S. National Library of Medicine, berkumur dengan garam dapat mengurangi rasa sakit. Air garam adalah solusi isotonik, jika dipakai berkumur tidak akan mengiritasi membran mukosa – membran yang melapisi beberapa organ tubuh termasuk mulut. Air garam direkomendasikan sebab metode penyembuhan ini sangat ringan. Anda bisa menyiapkan satu gelas air dingin, lalu ditambahkan dengan satu sendok teh garam, kemudian campurkan. Berkumulah kira-kira selama 30 detik. Jika memungkinkan, biarkan butiran garam tersebut melapisi lidah Anda. Tak hanya menyembuhkan, garam juga akan membersihkan lecet-lecet pada lidah Anda.

4. Menghindari beberapa makanan

Anda juga harus menghindari beberapa makanan selama masa penyembuhan lidah, seperti makanan pedas. Makanan pedas dapat menyebabkan peradangan pada lidah Anda yang lecet, menyebabkan rasa sakit yang semakin parah dan proses penyembuhan pun bisa tertunda. Capsaicin yang terkadung pada makanan pedas dapat mengiritasi kulit Anda yang terluka. Selain itu yang perlu Anda hindari adalah kopi dan teh panas, sebab dapat menambah lecet-lecet pada mulut Anda, ungkap American Academy of Family Physicians yang dikutip Livestrong. Selain itu Anda juga sebaiknya menghindari makan makanan yang asam seperti jeruk, jeruk nipis, lemon, nanas, tomat dan cuka.

Baca Juga :  6 Cara Meredakan Rasa Sakit di Tulang Ekor yang Bisa Dilakukan di Rumah

5. Obat-obatan

Anda bisa mengonsumsi beberapa obat-obatan penghilang sakit. Menurut Steve Krendl, DDS, dari Hopewell Dental Care di New Jersey, ibuprofen dan acetaminofen aman untuk dikonsumsi ketika lidah terbakar. Keduanya dapat meringankan sakit dan peradangan.

6. Madu dan susu

Anda juga bisa meminum susu, sebab melapisi lidah dengan susu dapat meringankan sensasi terbakar, sama halnya dengan madu. Madu dapat meningkatkan sirkulasi darah di mulut untuk menyembuhkan lidah panas. Anda juga bisa menambah asupan makanan yang kaya akan zat besi seperti bayam, daging, buah kering dan lain-lain. Zat besi dapat memproduksi sel darah merah, yang mana dapat mengganti sel-sel lidah yang rusak.

The post Bagaimana Mengatasi Lidah yang Terasa Panas karena Makanan? appeared first on Hello Sehat.