7 Cara Mengatasi Kulit Penis Kering dan Mencegahnya Kembali Terjadi

2 min read

Masalah kulit kering tidak hanya terjadi pada area lengan tangan, wajah, maupun kaki. Kulit kering juga bisa terjadi pada penis. Kondisi ini kerap kali menimbulkan ketidaknyaman. Lantas, bagaimanakah cara mengatasi kulit penis yang kering? Apa yang harus dilakukan untuk mencegahnya? Simak jawabannya berikut ini.

Cara mengatasi dan mencegah kulit penis kering

Kulit kering pada penis menyebabkan kulit jadi pecah-pecah dan mengelupas. Kondisi ini bisa terjadi pada bagian kepala penis, batang, kulup, frenulum, maupun skrotum.

Penyebabnya pun beragam, mulai dari penyakit yang membuat peradangan pada penis, aktivitas seksual, hingga paparan produk yang mengiritasi penis.

Untuk mengatasi kulit penis yang kering ini, Anda perlu tahu penyebabnya terlebih dahulu. Jadi, pemeriksaan dokter sangat disarankan agar pengobatan yang Anda lakukan lebih tepat.

Berikut beberapa cara mengatasi sekaligus mencegah kulit penis mengering terjadi kembali.

1. Gunakan krim kortikosteroid atau salep antijamur

Mengeringnya kulit penis bisa disebabkan oleh penyakit, seperti alergi, infeksi jamur, psoriasis, eksim, atau balanitis.

Untuk mengatasi kulit penis yang kering, biasanya dokter akan memberikan krim kortikosteroid. Krim ini dapat mengurangi peradangan pada kulit yang menyebabkan kulit mengelupas.

Baca Juga :  Apa yang Menyebabkan Air Mani Bercampur Darah?

Bila kulit penis mengering disebabkan oleh infeksi jamur, dokter akan memberikan salep antijamur. Salep ini dapat membunuh sekaligus menekan pertumbuhan jamur.

2. Pakai minyak kelapa

Minyak kelapa sering dijadikan pengobatan rumahan untuk masalah kulit kering. Minyak ini dapat menjaga kelembapan kulit sehingga tidak mudah kering dan mengelupas.

Namun, Anda perlu berhati-hati menggunakan minyak ini untuk mengatasi kulit penis yang kering. Pasalnya, tidak semua orang yang menggunakan minyak kelapa ini akan sembuh. Terutama jika Anda memiliki kulit yang sensitif.

Jadi, pahami jenis kulit sendiri dengan baik dan tanyakan dokter lebih dulu sebelum menggunakan minyak ini.

3. Pilih sabun hypoallergenic

Biasanya Anda mungkin akan membersihkan penis sekalian mandi dengan sabun. Pada orang yang sensitif, bahan kimia seperti pewangi bisa mengiritasi kulit penis.

Untuk mengatasi masalah kulit penis yang kering, Anda mungkin perlu mengganti sabun. Cari sabun yang berlabel hypoallergenic, tanpa pewarna, dan parfum. Sebelum membeli, perhatikan komposisi sabun yang tertera di kemasan.

Baca Juga :  Mengapa Ada Orang yang Sangat Takut Darah?

Cara ini juga sekaligus dapat mencegah kulit penis kembali kering.

4. Gunakan pelumas saat seks

Terlalu banyak gesekan bisa menyebabkan kulit penis kering dan mengelupas. Untuk mengatasinya, kurangi gesekan pada kulit penis, terutama saat berhubungan seks atau masturbasi. Caranya, oleskan pelumas sebelum Anda melakukan aktivitas seks.

Pelumas seks biasanya tersedia dalam tiga jenis, yakni berbasis air, minyak, dan silikon. Jika kulit penis Anda kering, hindari pelumas berbasis air yang paling rentan dengan menyebabkan iritasi. Selain itu, hindari pelumas yang mengandung paraben atau gliserin.

5. Hindari celana yang ketat

Cara yang satu ini mungkin tidak dapat mengobati kulit penis yang kering secara langsung. Namun, cara ini bisa membantu mengurangi keparahan gejalanya.

Hindari menggunakan celana dalam atau celana yang ketat. Celana dengan ukuran yang pas atau sempit membuat Anda rentan dengan gesekan. Akibatnya, kulit penis jadi lebih mudah mengelupas.

Selain itu, celana ketat juga membuat area organ intim Anda jadi lembap. Ini meningkatkan risiko terkena infeksi jamur, salah satu penyebab kulit penis kering.

Baca Juga :  Pertajam Daya Ingat Dengan Berolahraga Ringan 10 Menit Saja, Yuk!

Jadi, pilihlah celana yang sedikit longgar dan berbahan lembut yang dapat menyerap keringat lebih baik.

6. Pakai kondom bebas lateks

Bahan kondom dapat menimbulkan reaksi alergi pada kulit sekitar penis bagi sebagian orang. Untuk mengatasi gejala yang muncul akibat kulit penis kering, hindarilah kondom berbahan lateks, seperti poliuretan atau silikon. Akan lebih aman jika Anda menggunakan kondom polyisoprene.

7. Jaga kebersihan penis dan kulit sekitarnya

Usaha mengobati kulit penis yang kering akan jadi sia-sia jika Anda tak menjaga kebersihan area penis Anda. Usahakanlah untuk membersihkan kulit penis dan sekitarnya saat buang air kecil.

Saat mandi, bersihkan penis Anda memakai sabun yang sesuai dengan lembut. Keringkan area tersebut sebelum memakai celana. Hindari memakai celana dalam yang masih basah, apalagi tidak ganti celana dalam.

The post 7 Cara Mengatasi Kulit Penis Kering dan Mencegahnya Kembali Terjadi appeared first on Hello Sehat.