Es kelapa muda merupakan salah satu minuman pelepas dahaga yang banyak disukai orang. Selain segar, katanya kelapa muda memiliki banyak manfaat kesehatan dibanding yang sudah tua. Hmm… Apakah benar? Eits, tapi sebelum mengetahui perbedaan manfaat kelapa muda dengan yang tua, ada baiknya ketahui dulu masing-masing nutrisi yang terkandung di kedua jenis buah ini.
Kandungan nutrisi dalam kelapa muda
Buah kelapa memiliki nama latin Cocos nucifera. Secara umum, air buah ini mengandung 16 kalori dan 4,1 gram gula. Sedangkan daging yang terkandung di dalamnya mengandung 77 kalori, 1,4 gram protein, 3.6 gram lemak, 10 gram gula, 257 gram kalium, dan 6 miligram vitamin C.
Cocos nucifera ternyata juga mengandung kalium yang lebih tinggi ketimbang minuman olahraga. Bahkan lebih tinggi dibandingkan apabila Anda memakan empat buah pisang.
Jika Anda ingin memenuhi kebutuhan cairan Anda, konsumsilah Cocos nucifera yang muda. Pasalnya, air yang terkandung pada kelapa muda jauh lebih banyak dibandingkan dengan yang tua. Sayangnya, kandungan daging buah yang muda lebih sedikit dibanding yang tua. Hal ini karena lebih dari 95 persen isi kelapa muda adalah air.
Meski begitu, tidak semua kelapa muda mengandung air yang berlimpah. Pasalnya, jumlah air per butir buah sangat bervariasi tergantung pada dari ukuran buahnya. Komposisi gizinya pun juga sangat bervariasi, tergantung dari varietas kelapa dan umur buahnya.
Kandungan nutrisi dalam kelapa tua
Di sisi lain, kandungan nutrisi dari air maupun daging buah yang sudah tua secara umum lebih tinggi dibanding dengan yang muda. Sebab, seiring berjalannya waktu di atas pohon, Cocos nucifera akan secara terus menerus mengalami kenaikan berat dan ukuran. Nah semakin tua umur buah, maka jumlah kandungan air dan dagingnya akan semakin lengkap dan maksimal.
Biasanya daging buah Cocos nucifera yang tua lebih tebal, bertekstur kasar karena mengandung banyak serat, serta memiki rasa yang lebih gurih. Daging buah yang tua juga mengandung 30% minyak nabati lebih banyak ketimbang yang muda. Jika kebutuhan Anda adalah untuk membuat santan, ada baiknya Anda menggunakan buah yang sudah tua karena biasanya daging buahnya sudah berlimpah.
Sebaliknya, daging buah yang muda umumnya jauh lebih sedikit, teksturnya lebih halus dan lembut, dan rasanya pun tidak sekuat daging buah yang sudah tua.
Lantas, apa bedanya manfaat kelapa muda dan kelapa tua bagi kesehatan?
Pada dasarnnya, baik itu Cocos nucifera yang muda maupun yang tua sama-sama memiliki banyak manfaat kesehatan. Namun, manfaat kesehatan yang terkandung di dalam buah ini tergantung pada jenis kebutuhan dan metabolisme tubuh Anda. Itu sebabnya, penting untuk memahami kebutuhan Anda terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk mengonsumsi buah satu ini.
Secara umum, berikut segudang manfaat kelapa untuk kesehatan yang perlu Anda ketahui.
1. Memenuhi asupan cairan tubuh
Tak hanya enak dikonsumsi pada saat cuaca sedang panas atau sedang berkeringat, air buah ini juga bisa dikonsumsi saat seseorang sedang kehilangan banyak cairan akibat diare. Manfaat kelapa yang satu ini bisa jadi alternatif menghidrasi tubuh selain dari air putih.
Air Cocos nucifera juga bisa dijadikan sebagai minuman isotonik alami yang memberi banyak manfaat seperti minuman olahraga yang telah diformulasi. Ya, kandungan elektrolit dalam air buah ini dapat menggantikan cairan tubuh yang hilang saat olahraga.
Namun, untuk mendapatkan manfaat tersebut, Anda harus minum air buah ini yang masih muda dan minumlah dalam jumlah banyak, saran seorang ahli gizi olahraga, Nancy Clark, dikutip dari WebMD.
2. Menurunkan tekanan darah tinggi
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa air buah kelapa dapat melancarkan sirkulasi darah serta menurunkan tekanan darah tinggi, yang pada akhirnya membantu menurunkan risiko terkena serangan jantung dan stroke. Kandungan kalium tinggi dan natrium rendah dalam airnyalah yang berperan penting untuk menciptakan manfaat satu ini.
Tak berhenti di situ, air buah ini juga dapat membantu meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik) dan penyerapan gula darah dalam tubuh.
3. Obat kumur alami
Semua bagian buah ini bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan Anda sehari-hari, salah satunya dijadikan minyak. Selain digunakan untuk memasak, minyak buah ini juga bisa dijadikan sebagai obat kumur alami. Penggunaan minyak kelapa sebagai obat kumur alami sebenarnya udah dikenal sejak bertahun-tahun lalu.
Studi melaporkan bahwa minyak buah ini hampir sama efektifnya dengan chlorhexidine, larutan antiseptik yang biasa terkandung dalam obat kumur. Tak hanya itu, minyak buah ini juga bisa membantu mengobati dan mencegah radang gusi (gingivitis).
4. Membakar lemak perut
Minyak buah ini juga dapat dapat mengurangi nafsu makan dan meningkatkan pembakaran lemak perut, sehingga bisa membantu Anda menurunkan berat badan. Lemak perut sendiri merupakan lemak paling berbahaya dan sering dikaitkan sebagai penyebab berbagai penyakit kronis.
Dalam sebuah penelitian pada wanita yang mengalami obesitas perut, mengonsumsi 2 sendok makan minyak kelapa selama 12 minggu diketahui dapat membantu menurunkan BMI dan lingkar pinggang secara drastis. Tak hanya pada wanita, manfaat satu ini juga dirasakan oleh pria.
Mulai sekarang, Anda bisa mengganti minyak goreng yang Anda gunakan sehari-hari dengan minyak kelapa. Selain baik untuk yang sedang menjalani diet, minyak ini juga baik untuk kesehatan Anda. Namun ingat, minyak ini tinggi kalori. Jadi, gunakanlah minyak ini secara bijak
5. Mencegah batu ginjal
Memastikan tubuh Anda mendapatkan cairan yang cukup setiap hari sangat baik untuk pencegahan batu ginjal. Penelitian menunjukkan bahwa air Cocos nucifera mungkin bisa jadi pilihan yang lebih baik untuk memenuhi asupan cairan sekaligus membantu Anda terhindar dari penyakit batu ginjal (kencing batu).
Hal ini berdasarkan studi yang dilakukan pada tikus dengan batu ginjal. Dari penelitian tersebut diketahui bahwa air Cocos nucifera mampu mencegah kristal menempel pada ginjal dan bagian lain dari saluran kemih.
Tak hanya itu, air kelapa juga mampu mengurangi jumlah kristal yang terbentuk dalam urin. Para peneliti percaya bahwa air kelapa membantu mengurangi produksi radikal bebas yang terjadi sebagai respons terhadap kadar oksalat yang tinggi dalam urin.
Sayangnya, ini merupakan penelitian pertama yang meniliti efek air buah ini pada batu ginjal. Alhasil, masih dibutuhkan banyak penelitian lebih lanjut untuk memastikan manfaat satu ini.
The post Kelapa Muda vs Kelapa Tua: Beda Umurnya, Beda Pula Manfaatnya Bagi Tubuh appeared first on Hello Sehat.