Hampir semua wanita pernah mengalami kram perut saat menstruasi tiba. Entah itu menimbulkan rasa sakit yang ringan atau nyeri sampai mengganggu aktivitas. Tak hanya obat, jahe juga disebut punya manfaat untuk mengatasi nyeri haid secara alami. Benarkah?
Manfaat jahe untuk kram perut saat haid
Jahe merupakan salah satu jenis rempah yang juga digunakan untuk meredakan kram perut saat menstruasi. Hal tersebut dikarenakan jahe dapat menghambat produksi prostaglandin.
Prostaglandin sendiri merupakan senyawa kimia yang dibutuhkan di dalam sistem reproduksi dan dapat memicu kontraksi. Kontraksi inilah yang kemudian menyebabkan rasa kram ketika seseorang menstruasi.
Pada tahun 2012 terdapat sebuah penelitian tentang efek pemberian jahe untuk meringankan gejala dismenore atau kram perut saat menstruasi. Di dalam penelitian tersebut terpilih 120 siswi secara acak yang mengalami dismenore dengan intensitas rasa sakit yang sedang hingga parah.
Siswi tersebut kemudian dibagi menjadi dua kelompok, yaitu grup yang menerima plasebo (obat kosong) dan grup yang menerima bubuk jahe sebanyak 500 mg.
Hasilnya, terdapat perbedaan yang cukup signifikan. Pemberian jahe selama lima hari (2 hari sebelum menstruasi dan 3 hari saat menstruasi) ternyata cukup efektif untuk mengurangi intensitas dan durasi kram perut ketika menstruasi.
Meski begitu, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut tentang dosis aman dan efek samping yang mungkin ditimbulkan dari konsumsi jahe untuk meringankan nyeri haid.
Jahe juga bisa mengurangi perdarahan menstruasi
Tak hanya dapat meredakan nyeri haid, jahe juga memiliki manfaat lain selama masa menstruasi.
Penelitian lain menunjukkan bahwa jahe juga bermanfaat untuk mengontrol perdarahan ketika menstruasi agar tidak berlebihan. Hal ini dibuktikan melalui uji coba klinis yang melibatkan 92 wanita yang mengalami perdarahan hebat saat haid.
Di dalam penelitian tersebut terlihat bahwa darah yang keluar saat menstruasi para peserta menurun cukup drastis karena mengonsumsi jahe selama tiga hari sebelum menstruasi.
Efek samping penggunaan jahe
Walaupun punya manfaat untuk tubuh, menggunakan jahe untuk mengurangi nyeri haid ternyata juga berpotensi menyebabkan berbagai efek samping, seperti diare dan heartburn.
Selain itu, jahe termasuk dalam kategori rempah yang memiliki potensi mengencerkan darah.
Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu jika Anda memiliki gangguan perdarahan dan gangguan pencernaan.
Tips membuat teh jahe
Supaya dapat memperoleh manfaat jahe untuk meredakan nyeri haid, Anda bisa mengolahnya menjadi secangkir teh jahe hangat yang dapat dibuat di rumah. Caranya pun mudah, Anda hanya memerlukan jahe yang bisa ditemukan di supermarket atau pasar terdekat.
Buanglah kulitnya, dan iris jahe menjadi potongan kecil-kecil. Setelahnya masukkan potongan jahe ke dalam air yang mendidih dan biarkan selama 5 menit.
Setelahnya, saringlah air rebusan jahe sehingga hanya menyisakan air jahe saja ke dalam cangkir yang sudah disiapkan. Teh jahe bisa diminum baik dalam keadaan hangat maupun ditambahkan es batu, sesuai selera.
Jahe memang memiliki manfaat untuk meredakan nyeri ketika haid tiba. Akan tetapi, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi rempah asli Indonesia ini, ya.
The post Redakan Kram Perut Saat Menstruasi dengan Konsumsi Jahe appeared first on Hello Sehat.