Pernah dengar sayur yang bernama asparagus sebelumnya? Ya, sayur yang satu ini mungkin tidak terlalu umum ditemui, kecuali ketika dimasak jadi sup asparagus. Bahkan, biasanya lebih mudah ditemui di supermarket yang menawarkan beragam jenis sayuran yang cukup asing. Nutrisi yang terkandung dalam asparagus juga tidak kalah baik dengan sayur-sayuran lainnya. Yuk, kenali beragam manfaat asparagus.
Beragam manfaat asparagus yang sayang dilewatkan
Berikut bebeberapa manfaat asparagus yang dapat Anda peroleh:
1. Baik untuk pencernaan
Sistem pencernaan manusia membutuhkan asupan serat yang cukup agar kerjanya senantiasa optimal. Nah, Anda bisa dengan mudah mendapat asupan serat hanya dengan makan setengah cangkir asparagus seberat 1,8 gram. Kandungan serat tidak larut yang tinggi pada asparagus bermanfaat untuk memperlancar gerakan usus sehingga bisa dikonsumsi untuk mengobati sembelit.
Sementara kandungan serat larutnya bisa menjadi makanan untuk bakteri baik dalam usus, yakni Bifidobacteria dan Lactobacillus. Itu sebabnya, menambahkan asparagus ke dalam menu makanan sehari-hari, merupakan cara terbaik guna membantu memenuhi kebutuhan serat dan menjaga kesehatan sistem pencernaan Anda.
2. Padat nutrisi
Asparagus dikemas dengan nutrisi yang istimewa, tapi kalorinya sangat rendah. Berbagai nutrisi yang terkandung dalam asparagus yakni protein, lemak, serat, vitamin C, vitamin A, vitamin E, folat, kalium, dan fosfor. Tidak hanya itu, asparagus juga memiliki sejumlah kecil kandungan mikronutrien seperti zat besi, zinc, dan riboflavin.
Asparagus digadang-gadang sebagai sayur yang tinggi kandungan vitamin K, yang berperan aktif dalam pembekuan darah sekaligus menjaga kesehatan tulang. Bahkan, karena kandungan folatnya yang tinggi maka asparagus sering disarankan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil, guna membantu pembentukan sel-sel dan DNA calon bayi.
3. Dapat membantu penurunan berat badan
Sedang menentukan makanan apa yang baik untuk menurunkan berat badan Anda? Salah satu pilihan terbaik yang bisa dicoba yakni dengan makan asparagus. Pasalnya, asparagus mengandung kalori dalam jumlah yang rendah, yakni hanya sekitar 20 kalori dalam setengah cangkir.
Di samping itu, kandungan serat pada asparagus tidak hanya bermanfaat untuk menjaga sistem pencernaan, tapi juga berefek terhadap penurunan berat badan.
Hal ini didukung oleh pernyataan dari Keri Gans, seorang konsultan gizi sekaligus penulis buku The Small Change Diet, bahwa serat bisa membantu tubuh untuk merasa kenyang sehingga mencegah Anda dari makan dalam jumlah banyak.
4. Mampu menurunkan tekanan darah
Tekanan darah tinggi banyak dikaitkan sebagai faktor risiko utama penyakit jantung dan stroke. Sebuah penelitian dari American Journal of Physiology, Endocrinology, and Metabolism menunjukkan bahwa memperbanyak makan makanan sumber kalium sembari mengurangi asupan garam merupakan cara yang efektif untuk menurunkan tekanan darah tinggi.
Di sinilah manfaat asparagus lainnya berperan, karena asparagus merupakan sumber kalium yang baik untuk membantu menurunkan tekanan darah tinggi, dengan cara mengoptimalkan kerja pembuluh darah serta mengeluarkan kelebihan garam melalui urin.
Pernyataan ini juga diperkuat oleh penelitian yang dimuat dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry, yang melakukan penelitian pada dua kelompok tikus. Kelompok tikus yang pertama diberi makan asparagus, sementara kelompok tikus lainnya tidak.
Hasilnya ditemukan bahwa setelah 10 minggu kemudian, tikus yang mendapat asupan asparagus memiliki tekanan darah 17 persen lebih rendah dibandingkan tikus yang tidak mendapat asupan asparagus. Para peneliti memperkirakan ini terjadi karena kandungan senyawa aktif dalam asparagus yang dapat memperbesar pembuluh darah sehingga tekanan darah tinggi berangsur-angsur menurun.
Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut pada manusia untuk membuktikan apakah senyawa aktif ini juga akan memiliki efek yang sama.
5. Bermanfaat untuk ibu hamil dan janin
Manfaat asparagus lainnya yang tidak kalah penting adalah untuk menjaga kesehatan ibu dan bayi selama masa kehamilan. Seperti yang telah disinggung sebelumnya, asparagus kaya akan kandungan vitamin B9 atau asam folat yang bermanfaat bagi ibu hamil dan bayinya terutama di trimester awal kehamilan.
Asupan folat yang memadai di masa ini, akan membantu mengoptimalkan pembentukan sel darah merah dan DNA. Selain itu, folat juga berperan penting untuk melindungi buah hati Anda dari cacat tabung saraf yang bisa dengan mudah mengakibatkan berbagai komplikasi di kemudian hari.
6. Sumber antioksidan yang baik
Faktanya, asparagus memiliki kandungan antioksidan dalam jumlah yang tinggi, seperti vitamin E, vitamin C, glutathione, serta berbagai flavonoid dan polifenol. Antioksidan merupakan senyawa yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari efek bahaya yang ditimbulkan oleh radikal bebas dan stres oksidatif.
Stres oksidatif sendiri telah banyak dikaitkan dengan penuaan, peradangan sel yang kronis, serta kanker. Jika Anda ingin mendapatkan produksi antioksidan yang optimal, disarankan untuk makan asparagus bersama dengan sayur dan buah lainnya demi mengoptimalkan jumlah antioksidan dalam tubuh.
The post 6 Manfaat Asparagus Bagi Kesehatan, Termasuk untuk Pencernaan dan Diet appeared first on Hello Sehat.