Seiring dengan bertambahnya usia, berbagai organ di tubuh juga akan ikut mengalami penuaan. Rongga mulut merupakan satu di antaranya. Misalnya, gigi mulai menguning, enamel gigi mulai menipis, dan gigi pun mudah berlubang. Oleh sebab itu, perlu ditingkatkan kesadaran bahwa penting untuk melakukan langkah kesehatan gigi dan mulut sebelum terlambat. Simak penjelasannya berikut ini.
Menurunnya kesehatan gigi dan mulut seiring bertambahnya usia
Melansir penelitian dari Universitas Muhammadiyah Purwokerto, WHO mengklasifikasikan bahwa usia 40 ke atas sudah tergolong usia lanjut. Dengan demikian, penting bagi Anda yang sudah memasuki usia 40 tahun ke atas untuk lebih menjaga kesehatan rongga mulut.
Sebenarnya gigi sangatlah kuat. Namun, bukan berarti tidak bisa rusak. Menurut health.harvard.edu, aktivitas sehari-hari selama hidup seperti mengunyah, menggigit, atau menggertakan gigi bisa mengikis lapisan luar enamel.
Selain itu, kesehatan mulut dan gigi juga dipengaruhi oleh makanan dan minuman dengan kandungan asam yang tinggi. Misalnya buah-buahan (jeruk, lemon) hingga minuman ringan bersoda.
Lalu jika Anda mendapati gigi menguning, hal ini juga sebagian besar merupakan dampak dari makanan atau kebiasaan yang merugikan. Kopi, teh, dan rokok merupakan penyebab gigi Anda tak seputih dulu.
Pentingnya menjaga kesehatan rongga mulut
Tahukah Anda jika kesehatan gigi dan mulut bisa menjadi cerminan kesehatan tubuh secara keseluruhan? Selain itu, masalah dalam rongga mulut juga bisa memengaruhi tubuh, lho.
Melansir dari laman Mayo Clinic, mulut merupakan salah satu jalan masuk kuman ke dalam tubuh, khususnya saluran cerna dan pernapasan. Jika dalam rongga mulut terdapat kuman, maka penyakit bisa mudah menyerang tubuh Anda.
Tubuh bisa melawan berbagai kuman ketika Anda menjaga kesehatan mulut yang memungkinkan sistem imun untuk melindungi tubuh secara alami. Di sisi lain, jika kuman dibiarkan menumpuk dan masuk ke dalam tubuh, berbagai gangguan kesehatan mulai dari gigi berlubang atau infeksi dan penyakit bisa terjadi.
Tips menjaga kesehatan rongga mulut memasuki usia 40 tahun
Pada dasarnya, menjaga kesehatan oral (gigi dan mulut) kembali lagi pada kebiasaan Anda dalam rutin membersihkan gigi dan mulut. Namun, terdapat beberapa hal yang mungkin belum Anda ketahui secara detail.
Rutin menggosok gigi secara menyeluruh
American Dental Association (ADA) merekomendasikan beberapa hal yang perlu diingat dalam hal menggosok atau membersihkan gigi:
- Bersihkan gigi dua kali dalam sehari menggunakan sikat dengan bulu yang halus. Ukuran dan bentuk sikat gigi perlu sesuai dengan kondisi mulut agar bisa meraih semua area dengan mudah.
- Ganti sikat gigi setiap tiga atau empat bulan sekali, atau ketika sikat terlihat sudah rusak, segera ganti. Bulu sikat yang rusak tidak bisa membersihkan dengan baik.
- Pastikan menggunakan pasta gigi yang sesuai dengan kondisi mulut dan gigi Anda.
Di samping itu, dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut, teknik saat menggosok gigi juga perlu diperhatikan. Coba terapkan teknik berikut setiap kali menggosok gigi:
- Posisikan sikat gigi 45 derajat terhadap gusi
- Gerakan sikat dan mulai bersihkan secara perlahan
- Gosok bagian luar, dalam, dan area gigi yang sering digunakan untuk mengunyah
Gunakan mouthwash atau obat kumur
Masih dilansir dari laman ADA, mouthwash memberikan manfaat yang besar dalam membersihkan gigi dan area mulut yang sulit untuk diraih jika hanya menggunakan sikat gigi.
Dalam memilih mouthwash, Anda perlu mempertimbangkan kandungannya. Anda dapat memilih mouthwash dengan kandungan seperti essential oil untuk jaga kebersihan dan kesegaran rongga mulut, mencegah perkembangan kuman penyebab masalah mulut, mencegah perkembangan plak dan gigi berlubang, serta mengurangi terjadinya gingivitis (bengkak pada gusi).
Penggunaan mouthwash juga perlu sesuai yang tertera pada kemasan produk. Perlu diingat, mouthwash digunakan bukan sebagai pengganti sikat gigi akan tetapi untuk membantu Anda menjaga kesehatan gigi dan mulut.
Upayakan untuk melakukan flossing
Flossing merupakan metode pembersihan gigi menggunakan benang khusus. Tujuannya adalah untuk mengangkat sisa-sisa makanan yang ada pada sela-sela gigi.
Salah satu manfaat flossing adalah untuk mencegah plak yang terbentuk akibat lapisan lengket di antara gigi. Plak yang dibiarkan akan mengeras dan kemudian menjadi karang gigi.
Meski mungkin masih belum awam bagi masyarakat Indonesia, flossing merupakan salah satu bagian penting dalam menjaga kebersihan gigi dan mulut menutur U.S. Department of Health and Human Services.
Ketiga langkah membersihkan di atas sangat dianjurkan untuk dilakukan terutama bagi Anda yang memasuki usia 40 tahun ke atas. Semakin bertambahnya usia, kesehatan gigi dan mulut perlu semakin ditingkatkan demi mencegah gangguan kesehatan yang tidak diinginkan.
The post Menjaga Kesehatan Rongga Mulut Tetap Sehat di Usia 40 Tahun ke Atas appeared first on Hello Sehat.