Meskipun hanya sekedar berguling-guling di atas tempat tidur, melakukan peregangan saat bangun tidur selalu terasa menyenangkan. Sering kali bahkan peregangan yang Anda lakukan ini tidak dengan alam bawah sadar Anda. Rasanya belum lengkap mengawali hari tanpa meregangkan tubuh dulu, bukan? Namun tahukah Anda bahwa peregangan atau yang biasa Anda sebut dengan ngulet ini juga sering dilakukan bayi?
Mengapa kita ngulet saat bangun tidur?
Ngulet saat bangun tidur di pagi hari memang selalu menyenangkan untuk dilakukan. Aktivitas yang bahkan cenderung telah menjadi suatu gerakan otomatis ini menjadi semacam insting yang akan langsung Anda lakukan. Ngulet juga memiliki beragam manfaat, itulah mengapa Anda tetap terus melakukannya. Apa saja manfaat ngulet?
Melemaskan otot dan sendi
Tubuh yang kaku setelah bangun tidur adalah permasalahan yang sering terjadi. Kaku ini bisa terjadi karena Anda telah berbaring maupun aktivitas di hari sebelumnya yang mengharuskan tubuh Anda berada pada posisi tubuh yang sama dalam waktu yang lama. Pose ini lalu menyebabkan tubuh Anda jadi kaku dan otot menegang. Sehingga setelah bangun tidur, Anda akan melakukan peregangan untuk menghilangkan rasa pegal yang biasanya akan terasa pada leher, punggung dan kaki.
Peregangan sederhana saat bangun tidur dapat membantu Anda melemaskan otot-otot yang tegang, menaikkan suhu tubuh dan mempersiapkan tubuh untuk beraktivitas seharian penuh. Seiring bertambahnya usia, kelenturan tubuh juga mengalami pengurangan. Sehingga, peregangan dapat membuat tubuh, terutama otot dan sendi ,melentur.
Pelepas stress
Beberapa kali Anda mungkin merasa begitu malas untuk bangun dari tidur karena Anda tahu hari itu akan menjadi hari yang melelahkan. Mengawali dengan melakukan peregangan lebih dulu selama kurang lebih 30 detik akan mampu memicu pelepasn hormon bahagia dalam tubuh Anda, hingga akhirnya membantu Anda untuk melepaskan pikiran Anda yang begitu membebani tersebut dan siap untuk mengawali hari.
Memperlancar sirkulasi darah
Saat Anda bangun, detak jantung Anda masih berdetak dengan lambat. Peregangan saat bangun tidur akan memicu peningkatan detak jantung hingga akhirnya mempercepat sirkulasi darah dalam tubuh. Kecepatan sirkulasi darah dalam mengedarkan nutrisi yang baik dalam tubuh, dapat mendukung Anda untuk lebih semangat bangun dan beraktivitas seharian penuh dengan performa yang lebih baik.
Kenapa bayi sering ngulet?
Seperti orang dewasa pada umumnya, bayi juga mengulet, bahkan beberapa kali mungkin Anda akan temukan bayi juga mengulet saat dia tidur. Orang tua pada beberapa kasus masih suka khawatir saat melihat bayinya ngulet terlalu sering dalam tidurnya hingga ia terbangun atau bahkan menangis.
Ini normal terjadi. Bayi juga perlu melakukan peregangan agar otot-otot dan sendi-sendi pada tubuhnya berkembang.
Pada beberapa forum ibu, banyak ibu yang bahkan menceritakan bahwa bayinya baru berhasil mengeluarkan gas dari dalam tubuhnya (kentut) setelah mengulet. Suatu literatur menambahkan bahwa ngulet bisa jadi merupakan salah satu pertanda bila bayi mengantuk. Aktivitas ngulet ini biasanya sudah mulai terjadi pada 3 bulan pertama masa hidup bayi. Namun perlu diketahui bahwa perkembangan bayi satu dengan lain berbeda-beda.
Kapan harus waspada?
Anda sebaiknya perlu memeriksakan bayi Anda ke dokter bila pada 3 bulan pertama hidupnya, bayi Anda belum mampu:
- Membuka dan menutup tangannya.
- Meraih atau memegang obyek tertentu.
- Menegakkan atau mengendalikan kepalanya.
- Memberikan respon kepada suatu suara atau cahaya.
- Mengikuti pergerakan suatu obyek dengan matanya.
The post Kenapa Bayi Lebih Sering Ngulet Dibanding Orang Dewasa? appeared first on Hello Sehat.
