Tidak mudah memang untuk berhenti dan menghilangkan kebiasaan merokok. Namun, kebiasaan ini banyak merugikan kesehatan dan salah satunya adalah memengaruhi kondisi mulut dan gigi. Perokok perlu melakukan upaya ekstra dalam menjaga kebersihan gigi dan mulut mengingat mereka lebih berisiko mengalami gangguan kesehatan.
Bukti perokok lebih berisiko mengalami gangguan kesehatan gigi dan mulut
Dampak merokok yang cukup mudah atau banyak ditemui di sekitar kita contohnya adalah gigi kuning hingga bau mulut. Hal ini mungkin masih belum cukup untuk meyakinkan sebagian orang bahwa merokok buruk bagi kesehatan gigi dan mulut.
Padahal, penelitian tahun 2015 yang meneliti kebiasaan mahasiswa dalam membersihkan gigi dan mulut termasuk perokok, menyatakan bahwa perokok aktif mengalami lebih banyak masalah kesehatan dibandingkan yang tidak.
Di samping itu, studi ini juga menemukan bahwa sebagian besar orang memang berupaya menjaga kebersihan gigi dan mulut, tetapi belum ideal atau sesuai panduan yang direkomendasikan ahli kesehatan.
Lalu, studi tahun 2016 juga menemukan bahwa gigi sensitif dan mulut kering lebih umum dialami oleh perokok dibandingkan dengan mereka yang tidak merokok.
Dampak buruknya kesehatan oral bagi kesehatan secara menyeluruh
Dilansir dari laman Oral Health Foundation, merokok dapat memicu beberapa gangguan kesehatan oral, seperti:
- Noda pada gigi atau gigi menguning. Disebabkan efek dari nikotin dan tar yang terkandung dalam rokok yang terjadi secara cepat.
- Penyakit gusi (gingivitis). Terjadi karena penumpukan plak penuh bakteri dan juga kurangnya oksigen pada aliran darah sehingga penyakit gusi lebih lama pulih.
- Gigi tanggal
- Bau mulut
- Pada kasus yang parah, bisa memicu kanker mulut.
Tak hanya berdampak pada kesehatan di bagian mulut saja, kesehatan gigi dan mulut entah itu perokok atau bukan, bisa memengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Mulut merupakan salah satu jalan masuk bakteri ke dalam saluran napas dan juga pencernaan.
Jika tidak dibersihkan, bakteri atau virus dari mulut bisa dengan mudah masuk ke dalam tubuh dan menyebabkan penyakit. Dilansir dari Mayo Clinic, beberapa gangguan kesehatan yang berhubungan dengan kesehatan oral antara lain:
- Endokarditis (peradarang di endokardium, lapisan bagian dalam jantung)
- Penyakit jantung
- Komplikasi kehamilan dan melahirkan
- Pneumonia (infeksi paru-paru)
Panduan dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut bagi perokok
Menurut data dari tobaccoaltlas.org, lebih dari 64 juta orang merokok setiap harinya di Indonesia. Angka ini menjadi gambaran betapa pentingnya untuk meningkatkan kesadaran bahwa merokok meningkatkan risiko penyakit oral sehingga perlu upaya lebih dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut.
Anda bisa mengikuti tips berikut ini dalam upaya mencegah gangguan kesehatan yang disebabkan kesehatan gigi dan mulut yang tidak terjaga, terutama bagi perokok.
Rutin menggosok gigi dan menggunakan pasta khusus
Semua orang dianjurkan untuk setidaknya menjalankan rutinitas atau kebiasaan membersihkan gigi dua kali dan flossing setidaknya sekali dalam sehari. Akan tetapi tak hanya itu saja.
Anda bisa menggunakan pasta gigi yang diperuntukan khusus bagi perokok. Biasanya, pasta gigi jenis ini bersifat lebih abrasif yang bisa membantu mengurangi noda pada gigi. Konsultasikan dengan dokter gigi mengenai penggunaan produk ini jika Anda ragu.
Perokok sebaiknya menggunakan obat kumur atau mouthwash
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, salah satu dampak dari merokok adalah bau mulut. Nah, obat kumur dapat digunakan untuk membantu mengatasi masalah ini.
Namun tak hanya itu saja. Terdapat mouthwash yang memiliki kandungan untuk mengusir dan mengurangi jumlah bakteri hingga 99% dalam mulut juga. Anda hanya perlu teliti sebelum menentukan sebuah produk.
Manfaat obat kumur dalam mengurangi bakteri dalam mulut ini tentu berkat kandungan di dalamnya dan beberapa di antaranya minyak esensial. Studi tahun 2016 menemukan bahwa mouthwash atau obat kumur yang mengandung minyak esensial bisa memberikan manfaat dalam menjaga kesehatan oral jika digunakan dalam jangka panjang.
Satu hal yang perlu diketahui, mengacu pada American Dental Association, perlu diingat bahwa obat kumur bukan pengganti sikat gigi dan flossing. Mouthwash bertujuan untuk melengkapi langkah menjaga kebersihan oral agar maksimal. Hal ini disebabkan karena seringkali sikat gigi tidak dapat membersihkan area yang sulit dijangkau.
Rutin melakukan pemeriksaan pada dokter gigi
Kebiasaan satu ini masih cukup jarang dilakukan oleh kebanyakan orang. Padahal, manfaatnya sangat besar bagi kesehatan gigi dan mulut, terutama perokok.
Ketika melakukan kunjungan ke dokter gigi, Anda akan mendapat pemeriksaan lengkap mengenai kondisi gigi dan mulut yang sangat efektif dalam mencegah berbagai gangguan kesehatan.
Membatasi konsumsi alkohol dan sebaiknya berhenti merokok
Sebagian besar minuman beralkohol memiliki kandungan gula yang tinggi. Hal ini bisa mengakibatkan kerusakan pada gigi lebih cepat apalagi jika Anda merokok.
Solusi terbaiknya adalah Anda berhenti merokok. Jika ditelusuri, sebenarnya rokok hanya memberikan dampak buruk bagi kesehatan dan tidak memberikan manfaat apapun bagi tubuh. Memang sulit, tapi cobalah untuk mulai mengurangi kebiasaan merokok dari sekarang.
Kesehatan gigi dan mulut tidak boleh dianggap sepele mengingat dampaknya bisa memengaruhi kesehatan secara menyeluruh, terutama bagi perokok. Semakin sering Anda menggosok gigi, flossing, dan menggunakan mouthwash, semakin berkurang risiko terjangkit berbagai jenis penyakit.
The post Menjaga Kebersihan Gigi dan Mulut Perokok, Begini Caranya! appeared first on Hello Sehat.