Air minum merupakan nutrisi penting yang diperlukan tubuh agar dapat berfungsi dengan normal. Salah satu jenis air minum yang baik dan wajib untuk dikonsumsi setiap harinya adalah air mineral. Air mineral diketahui memiliki beragam manfaat untuk kesehatan tubuh. Namun, di balik manfaat tersebut, air mineral menyimpan beberapa fakta yang mungkin belum Anda ketahui. Mari simak ulasannya di bawah ini.
1. Berasal dari sumber pegunungan terpilih
Tahukah Anda? Tidak semua air mineral dari pegunungan berasal dari sumber mata air yang layak dan memenuhi standar aman untuk dikonsumsi harian.
Maka dari itu, air mineral yang layak konsumsi, terutama yang ada di Indonesia, biasanya sudah melalui tahapan eksplorasi dari berbagai sumber pegunungan yang ada di Indonesia.
Eksplorasi tersebut dilakukan sebagai upaya uji coba untuk mengetahui apakah air mineral tersebut telah memenuhi standar kualitas konsumsi yang aman bagi manusia.
2. Mengandung nutrisi-nutrisi penting
Seperti namanya, air mineral mengandung mineral dalam jumlah yang tinggi. Dilansir dari studi berjudul Clinical Cases in Mineral and Bone Metabolism, ada dua jenis kandungan penting pada air mineral. Keduanya sama-sama penting dan diperlukan karena tubuh tidak dapat memproduksi mineral tersebut atau hanya sedikit memproduksinya.
Kandungan pertama adalah makronutrien. Beberapa jenis mineral yang termasuk makronutrien, yaitu:
- Kalsium untuk mendukung perkembangan dan kepadatan tulang
- Klorin untuk memproduksi asam hidroklorida (cairan untuk mendukung pencernaan)
- Fosfor untuk sintesis protein dan mengangkut energi
- Magnesium untuk membentuk tulang dan menunjang aktivitas saraf dan otot
- Sulfur untuk pembentukan asam amino esensial, tulang rawan, rambut, dan kuku
Kandungan lainnya yaitu mikronutrien yang penting untuk fungsi biologis, meliputi beberapa jenis mineral berikut:
- Zat besi untuk membentuk sel darah dan mendukung pembentukan otot
- Fluorida untuk melindungi gigi dari kerusakan dan mendukung perkembangan tulang
- Yodium yang penting untuk sintesis hormon yang terlibat dalam proses pertumbuhan
- Tembaga untuk menunjang fungsi enzim dalam darah dan otot
- Selenium sebagai perlindungan membran otot dan berperan sebagai antioksidan
Selain dari buah dan sayur, kita juga bisa mendapatkan mikronutrien tersebut dari air mineral yang berkualitas sehingga baik untuk kesehatan tubuh.
3. Membantu mengeluarkan racun dari tubuh
Fakta ketiga tentang air mineral yang perlu Anda ketahui, yaitu air mineral dapat membantu mengeluarkan kotoran dan racun dalam tubuh. Kotoran dan racun akan dibuang dalam bentuk keringat maupun urin.
Bila tubuh kurang mendapatkan asupan air mineral, maka akan mengganggu kinerja ginjal karena tidak memiliki jumlah cairan yang cukup. Hal ini dapat mengakibatkan adanya risiko batu ginjal atau infeksi saluran kemih.
Oleh sebab itu, pastikan Anda selalu mendapatkan asupan air mineral yang cukup setiap harinya.
4. Menjaga kesehatan tulang dan sendi
Sejumlah air minum mengandung mineral dalam jumlah yang tinggi sehingga dapat mempengaruhi kesehatan tulang dan sendi bila dikonsumsi secara teratur.
Menurut sebuah studi dalam The Journal of Nutrition Health and Aging, air minum yang mengandung fluorida tinggi dapat membantu meningkatkan kepadatan tulang sehingga mengurangi risiko patah tulang.
Bahkan, air mineral dianggap sebagai asupan penting dari kalsium yang baik, dan dapat mempengaruhi homeostasis kalsium atau proses menjaga kadar kalsium dalam tubuh tetap seimbang.
Tak hanya baik untuk kesehatan tulang, air mineral juga berperan sebagai pelumas untuk mendukung kesehatan sendi.
5. Baik dikonsumsi ibu hamil
Fakta terakhir yaitu air mineral baik dikonsumsi oleh ibu hamil, salah satunya karena dapat membantu mempertahankan berat badan yang cukup selama kehamilan.
Mengutip dari studi yang dipublikasikan oleh Deutsches Ärzteblatt International, ibu hamil dengan berat badan berlebih atau obesitas berisiko mengalami sejumlah masalah kesehatan selama kehamilan.
Mulai dari preeklampsia, diabetes gestasional, hipertensi hingga risiko kematian neonatal (kematian bayi sebelum berumur satu bulan) yang lebih tinggi.
Oleh sebab itu, air mineral merupakan pilihan tepat dan wajib untuk dikonsumsi di masa kehamilan untuk mengurangi risiko-risiko tersebut.
Adapun jurnal lainnya yaitu Advanced Biomedical Research merilis hasil uji klinis tentang peran magnesium selama kehamilan. Jenis mineral ini terbukti dapat membantu menurunkan risiko stillbirth, retardasi atau keterlambatan pertumbuhan janin, berat badan lahir rendah, dan komplikasi kehamilan lainnya.
Memilih air mineral yang baik untuk tubuh
Memilih air mineral yang baik untuk tubuh sangat penting. Tidak semua air mineral mengandung mineral alami yang baik untuk tubuh.
Selain kandungan mineral, penting juga memperhatikan kualitas dari pengemasan air mineral tersebut.
Maka dari itu, pastikan Anda memilih air mineral dari sumber mata air pegunungan terpilih yang kaya akan mineral baik untuk tubuh. Selain itu, pengemasannya juga harus diperhatikan, pilih yang kemasannya tersegel rapat sehingga aman dari pemalsuan dan mineral alaminya tetap utuh sampai ke tangan kita.
The post 5 Fakta Unik Air Mineral yang Jarang Diketahui Orang appeared first on Hello Sehat.