Tahukah Anda jika gendang telinga bisa pecah hingga membuat kemampuan pendengaran hilang? Siapa saja bisa mengalami kondisi ini, maka itu sebaiknya kenali tanda-tanda dari pecahnya gendang telinga ini. Dengan mengetahui ciri-ciri gendang telinga pecah, Anda bisa semakin dini pergi ke dokter THT dan mendapatkan pengobatan yang tepat.
Apa itu gendang telinga
Bisa dibilang tanpa ada gendang telinga, Anda tidak akan bisa mendengar suara dari luar.
Ya, gendang telinga atau membran timpani ini berfungsi untuk meneruskan getaran suara supaya bisa ditangkap oleh saraf dan dilanjutkan ke otak.
Nah, nyatanya ketika gendang telinga pecah, suara tidak bisa lagi ditangkap dan diteruskan ke saraf dengan baik.
Jadi, kemampuan pendengaran Anda akan berkurang bahkan jika kasusnya parah, Anda tidak bisa mendengar suara.
Lalu, apa saja ciri-ciri gendang telinga pecah?
Ciri-ciri gendang telinga pecah
Beberapa orang ada yang tidak menyadari gejala awal ketika gendang telinga pecah. Biasanya orang mulai ke dokter setelah beberapa hari merasa telinganya tidak nyaman.
Salah satu gejala awal yang bisa Anda deteksi adalah keluar udara dari telinga ketika buang napas. Selain itu, ada ciri-ciri gendang telinga pecah lain yang bisa Anda kenali:
- Nyeri telinga yang sangat tajam dan terjadinya mendadak
- Di saluran telinga berisi nanah atau darah
- Penurunan atau kehilangan pendengaran di satu telinga atau di semua bagian yang terkena
- Terasa berdering di telinga (tinitus)
- Ada sensasi berputar (vertigo)
- Mual atau muntah akibat vertigo
- Pusing
Pengobatan untuk gendang telinga pecah
Biasanya, dokter akan meresepkan antibiotik dalam bentuk obat tetes telinga untuk mencegah infeksi telinga atau mengobati infeksi jika memang ada.
Jika gendang telinga yang pecah membuat Anda kesakitan maka dokter merekomendasikan penggunaan obat nyeri seperti acetaminophen atau ibuprofen.
Kompres handuk hangat di atas telinga juga bisa dilakukan untuk meredakan nyeri.
Selain pemberian obat, dalam beberapa kasus yang parah dokter juga menyarankan pasien melakukan operasi untuk menempelkan jaringan dari bagian tubuh lain.
Tindakan ini dilakukan untuk merangsang jaringan gendang telinga tumbuh dan kembali normal.
Biasanya, tindakan medis seperti ini akan dilakukan jika gendang telinga yang pecah cukup parah.
Sembari dalam proses penyembuhan, jaga telinga dalam kondisi kering.
Itu artinya, tidak boleh berenang atau menyelam hingga dokter menyatakan kondisi gendang telinga Anda sudah sembuh.
Anda juga harus menggunakan topi mandi atau kapas yang dilapisi petroleum jelly di telinga luar saat mandi agar telinga benar-benar kering.
The post Awas! Gendang Telinga Juga Bisa Pecah, Kenali Tanda dan Gejalanya appeared first on Hello Sehat.