Anda sering melakukan pijat bayi atau baby massage? Memijat buah hati menjadi salah satu tren yang cukup digemari orangtua baru akhir-akhir ini. Tak selalu harus ke tempat pijat bayi, Anda juga bisa, lho, melakukannya di rumah. Berikut cara memijat bayi di rumah dan sejumlah manfaat di balik pijat bayi.
Manfaat pijat bayi
Pijat bayi (baby massage) tidak hanya sebagai perawatan bayi baru lahir, tetapi juga bermanfaat untuk membuat bayi lebih rileks. Selain itu, pijat bayi juga bisa mendekatkan Anda dan buah hati, berikut penjelasan lengkap seputar manfaat pijat bayi atau baby massage yang perlu diketahui:
1. Pijat bayi membuat lebih rileks
Bingung dengan penyebab bayi menangis secara tiba-tiba? Tangisan ini sering membuat orangtua panik dan bingung bagaimana membuatnya berhenti. Padahal, ia bisa dihibur dan langsung diam hanya dengan pelukan.
Melakukan sentuhan fisik dengan pelukan atau pijatan mampu menenangkan si kecil. Memijat bayi akan melancarkan peredaran darahnya serta meningkatkan kadar hormon oksitosin.
Hal ini akan membuatnya lebih rileks dan senang. Jika bayi Anda rewel dan mudah gelisah, pijat bayi bisa jadi solusinya.
Memijat bayi juga bisa mengurangi rasa sakit atau tidak nyaman kalau bayi mengalami masalah pencernaan atau saat giginya mau tumbuh.
2. Bayi tidur lebih pulas
Menyambung dari poin sebelumnya, karena tubuh bayi lebih rileks setelah dipijat, jam tidur bayi menjadi lebih baik dan akan mudah tidur di malam hari.
Ketika bayi Anda tidur dengan nyenyak, ia akan pulas semalaman, tanpa harus terbangun pukul 2 subuh dan menangis.
Tidur yang tidak nyaman menjadi penyebab bayi terbangun di tengah malam dan menangis. Untuk itu, Anda bisa mencoba memijatnya di sore hari.
Dengan begitu, ketika sudah waktunya tidur, bayi tidak akan rewel lagi dan langsung tertidur pulas.
3. Membentuk ikatan batin yang lebih kuat
Mengutip dari NCT, memijat bayi adalah bentuk komunikasi antara orangtua dengan bayi. Sebelum ia mengerti bahasa dan ucapan, terlebih dahulu ia berkomunikasi lewat sentuhan fisik.
Anda juga bisa memijat sambil mengajak buah hati Anda bicara pelan-pelan dengan nada yang menenangkan. Bayi pun akan belajar untuk memercayai sentuhan dan arahan Anda.
Selain itu, sentuhan dan kontak mata yang Anda lakukan ketika memijatnya bisa menguatkan ikatan batin antara Anda dan bayi.
4. Melatih kepekaan saraf dan indera peraba bayi
Lewat sentuhan yang lembut dan berirama, bayi akan menerima stimulasi yang positif bagi saraf dan indra perabanya yang belum sempurna. Ia akan belajar membedakan sentuhan mana yang tekanannya terlalu besar dan mana yang tepat.
Pijatan Anda juga akan merangsang aktivitas saraf-saraf bayi sehingga berbagai saraf tersebut akan lebih cepat berkembang. Selain itu, otot-otot bayi juga akan jadi lebih fleksibel dan kuat.
5. Pijat mendukung pertumbuhan otak bayi
Tanpa disadari, manfaat pijat bayi juga dirasakan oleh otak si kecil. Pengalaman ini akan merangsang lahirnya sel-sel otak baru yang diperlukan bagi tumbuh dan kembang otaknya.
Lewat pijat bayi, ia akan belajar berbagai hal baru. Mulai dari variasi sentuhan Anda, aroma dari minyak pijat, hingga komunikasi antara ibu dengannya.
Stimulasi tersebut juga akan menghasilkan mielin, yaitu zat pada otak yang bertanggung jawab untuk mengatur impuls saraf yang berkaitan dengan kemampuan motorik dan sensoris.
6. Menambah kepercayaan diri orangtua
Banyak orangtua yang merasa kewalahan, takut, dan cemas berlebihan setelah kelahiran bayi. Memiliki buah hati memang merupakan pengalaman yang mendebarkan, tetapi juga penuh dengan kehangatan dan cinta.
Lewat memijat bayi, Anda akan jadi lebih tenang dan percaya diri dalam menghadapi si buah hati.
Pasalnya, kegiatan ini membantu Anda menyadari bahwa Anda bisa mengendalikan berbagai situasi yang muncul ketika bersama dengan bayi.
Selain itu, untuk Anda yang masih sering gugup atau cemas menghadapi bayi, melakukan baby massage merupakan cara yang ampuh untuk mengembalikan kepercayaan diri dan pikiran yang positif.
7. Mendukung perkembangan anak
Pijat bayi juga bermanfaat untuk perkembangan bayi dan anak, terutama pada bayi prematur. Bayi yang rutin dipijat, perkembangannya lebih matang, mulai dari motorik sampai perilaku si kecil.
Bayi prematur yang sering dipijat lebih jarang rewel atau menunjukkan perilaku stres lainnya.
8. Meningkatkan berat badan
Mengutip dari situs resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), baby massage juga berhubungan erat dengan peningkatan berat badan bayi dan anak.
Bayi prematur yang diberikan stimulasi pijat, menunjukkan kenaikan berat badan per hari 47 persen lebih tinggi dibandingkan bayi yang tidak diberi stimulasi.
Pijat bayi juga berpengaruh pada peningkatan aktivitas pergerakan lambung, sehingga penyerapan nutrisi lebih efisien dan berat badannya meningkat.
Pijat bayi juga berfungsi untuk mencegah konstipasi atau sembelit si kecil dengan melihat warna feses bayi.
Tips mempersiapkan pijat bayi di rumah
Apa yang harus dipersiapkan bila ini pijat bayi di rumah? Mengutip dari Mayo Clinic, memijat bayi sebaiknya dilakukan 45 menit setelah menyusui. Terlalu cepat melakukan pemijatan pada si kecil bisa menyebabkan muntah.
Selain itu, tunggulah sampai si buah hati berusia di atas 2 minggu sebelum memijat bayi untuk menghindari risiko iritasi atau alergi terhadap baby oil. Minyak yang satu ini menjadi perlengkapan bayi baru lahir yang sering digunakan si kecil.
Sebaiknya baby oil tidak langsung dioleskan ke tubuh bayi, tapi tuang dulu di telapak tangan dan gosok-gosok sampai terasa hangat. Ini sebagai langkah untuk merawat kulit bayi yang masih sensitif. Anda bisa memijat si kecil saat suasana hatinya sedang baik dan tubuhnya sehat.
Pertama-tama, siapkan alas pijat berupa handuk atau kain lembu dan popok kain atau popok sekali pakai untuk diganti setelah dipijat.
Supaya bayi lebih rileks, Anda bisa menutup tirai atau meredupkan sedikit lampu ruangan agar cahayanya tidak terlalu menyilaukan bayi.
Pastikan juga bahwa suhu ruangan cukup hangat karena Anda harus melepas selimut dan pakaian bayi selama ia dipijat. Pijat bayi biasanya tidak akan memakan waktu lebih dari 15 menit.
Perhatikan reaksi bayi Anda terhadap gerakan pijatan. Bayi akan menangis atau merengek kalau merasa tidak nyaman. Anda bisa menghentikan pijatan kalau si kecil memang tidak menyukai sensasinya.
Bisa jadi karena tangan Anda atau baby oil terasa dingin di kulitnya atau karena ia tidak suka berbaring diam lama-lama.
Teknik aman untuk melakukan pijat bayi
Saat memijat bayi (baby massage), Anda bisa mengandalkan feeling atau kira-kira sebesar apa tekanan yang disukai bayi Anda. Pada dasarnya, pijat bayi tidak membutuhkan tekanan karena saraf serta ototnya masih sangat sensitif.
Anda hanya perlu mengelus atau mengusap-usap bayi dengan gerakan yang pasti namun lembut. Silakan langsung contek teknik pijat bayi di bawah ini:
1. Kaki
Langkah pertama, dimulai dari kaki si kecil. Pijat kaki bayi dengan sangat lembut, urut paha hingga mata kaki bayi Anda. Ulangi pada kaki satunya.
Setelah itu, angkat telapak kakinya dan dengan gerakan yang serupa, urut telapak kakinya dari tumit sampai ujung jari. Buat gerakan melingkar pada tumit secara perlahan memakai jempol atau ibu jari Anda. Ulangi juga pada kaki satunya.
2. Tangan
Urut lengan bayi mulai dari ketiak hingga pergelangan tangannya pelan-pelan. Lalu dengan lembut, genggam tangan buah hati seperti hendak berjabat tangan. Putar pergelangan tangannya searah jarum jam, diikuti dengan putaran berlawanan dengan jarum jam.
Ulangi kedua gerakan tersebut pada tangan satunya. Kemudian, dengan kedua ibu jari Anda, buat gerakan melingkar pada sisi kanan dan kiri telapak tangan bayi Anda. Lakukan gerakan yang sama pada telapak tangan satunya.
3. Dada
Baringkan buah hati Anda pada punggungnya dan pastikan telapak tangan Anda sudah cukup hangat, tidak terlalu dingin atau panas di kulit bayi.
Letakkan kedua telapak tangan Anda di dada bayi dan buat gerakan melingkar ke luar. Selingi dengan meletakkan kembali telapak tangan Anda di atas dadanya.
Ulangi gerakan baby massage ini beberapa kali. Pijat di dada bisa membuang gas di dalam perut si kecil, sehingga cocok sebagai cara menyendawakan bayi.
4. Perut
Memijat bagian perut bayi mampu mengatasi konstipasi atau sembelit pada si kecil. Pijat perut bisa membuat bayi lebih nyaman dan meredakan ketegangan pada pencernaan. Langkah ini disebut juga pijat ILU atau I Love You.
Diberi sebutan ini karena pijatan di perut si kecil membentuk huruf I, L, dan U. Caranya, baringkan bayi dalam keadaan telentang.
Pijat dada bayi, dimulai dari bawah lekukan leher sampai ke atas perut. Kemudian pijat bagian perut dengan membentuk tanda hati dari atas perut sampai kedua telapak tangan bertemu di bawah perut.
Setelah pijat bagian kanan perut bayi, gerakkan tangan ke atas perut sampai menyentuh rusuk kanan bagian bawah. Lanjutkan ke dengan arah mendatar di bawah area lambung, hingga pinggang kiri.
5. Punggung
Baringkan bayi Anda dengan posisi tengkurap. Anda bisa menyandarkan kepalanya pada selimut tebal atau bantal yang tidak terlalu tinggi supaya si mungil merasa nyaman. Pastikan bahwa tangan bayi Anda berada di sisi kepalanya, bukan di sisi tubuhnya.
Posisi Anda seharusnya berada di samping bayi, bukan di depan atau belakangnya. Dengan ujung jemari, telusuri punggungnya dari titik di bawah lehernya sampai ke pinggang belakang.
Setelah itu, letakkan kedua telapak tangan Anda di punggung bayi dan tarik sampai ke ujung kakinya. Ini juga bisa menjadi cara menolong bayi yang tersedak.
6. Kepala
Pegang bagian belakang kepala bayi dengan kedua telapak tangan Anda. Dengan menggunakan ibu jari, buat gerakan memutar seperti pola hati yang dimulai dari antara alis buah hati Anda menuju kening dan berakhir di antara kedua matanya.
Ulangi gerakan yang serupa di bawah kedua mata bayi. Setelah itu, buat gerakan melingkar di dagu bayi, tepat di bawah mulutnya dengan salah satu ibu jari Anda.
Setelah selesai memijat, bersihkan bayi Anda dari baby oil dan kenakan kembali pakaiannya. Biasanya bayi akan langsung tertidur pulas sesudahnya.
The post Ketahui Manfaat dan Cara Melakukan Pijat Bayi di Rumah appeared first on Hello Sehat.