Usia anak 6-9 tahun merupakan usia di mana ia akan banyak menghabiskan waktu di sekolah ketimbang di rumah. Namun, ini bukan menjadi alasan untuk tidak memerhatikan asupan gizi anak sekolah. Anak harus tetap diberikan nutrisi yang baik untuk mendukung pertumbuhan berat dan tinggi badan ideal anak 6-9 tahun.
Lalu, apakah berat dan tinggi badan anak Anda di usia 6-9 tahun ini sudah sesuai yang seharusnya? Berapa ukuran berat dan tinggi badan anak yang ideal di rentang usia ini?
Berat dan tinggi anak usia 6-9 tahun berbeda-beda
Sebelum Anda mengetahui berat dan tinggi badan ideal anak 6-9 tahun, Anda perlu memahami bahwa tiap anak memiliki laju pertumbuhan yang berbeda-beda.
Ada anak yang mungkin memiliki pertumbuhan cepat dan ada juga yang lebih lambat.
Umumnya, perkembangan anak 6-9 tahun berjalan stabil atau tidak secepat pada masa bayi dan masa remaja.
Dengan begitu, pertambahan berat dan tinggi badan anak pada usia 6-9 tahun ini berjalan perlahan hingga mencapai ukuran yang ideal.
Rata-rata berat badan anak akan bertambah sebesar 3-3,5 kilogram (kg) per tahun dan tinggi badan anak bertambah sekitar 6 sentimeter (cm) per tahun pada usia ini.
Banyak faktor yang memengaruhi pertumbuhan anak sehingga pertumbuhan anak pasti berbeda-beda.
Beberapa faktor yang memengaruhi pertumbuhan berat dan tinggi badan anak hingga ideal yaitu faktor nutrisi (kebiasaan makan), penyakit, hormon, dan keturunan dari orangtuanya.
Tak ketinggalan, faktor di masa lalu seperti kebutuhan gizi bayi, gizi pada balita, berat lahir, dan panjang lahir juga memengaruhi status gizi anak saat ini, terutama tinggi badannya.
Ini karena untuk mencapai tinggi badan ideal anak dipengaruhi oleh asupan zat gizi beberapa tahun sebelumnya.
Sementara itu, berat badan lebih bersifat dinamis atau bisa berubah-ubah dalam jangka waktu yang singkat.
Hanya saja, anak tetap memiliki patokan berat badan ideal sesuai dengan tinggi badannya.
Berapa berat dan tinggi badan ideal anak usia 6-9 tahun?
Perlu diketahui bahwa berat dan tinggi badan ideal antara anak laki-laki dan perempuan berbeda.
Menurut CDC (setara dengan Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit di Amerika Serikat), berat dan tinggi anak laki-laki dan perempuan usia 6-9 tahun adalah sebagai berikut:
Berat dan tinggi badan ideal anak usia 6 tahun di rentang usia 6-9 tahun
Pada usia 6 tahun, anak seharusnya telah memiliki berat badan ideal pada kisaran 20 kg dengan tinggi 115 cm.
Sebaiknya, Anda selalu memonitor perkembangan tinggi dan berat badan anak dengan tujuan agar bisa mengetahui apakah anak Anda sudah miliki berat dan tinggi badan anak seusianya.
Agar laju pertumbuhan anak tetap stabil, usahakan Anda memberikan asupan gizi yang baik serta ajak anak untuk rajin berolahraga.
Perhatikan bila pengukuran berat dan tinggi badan ideal anak usia 6-9 tahun menggunakan kalkulator BMI.
Saat pakai kalkulator BMI pastikan anak Anda berada pada kisaran angka 14-17 jika Anda ingin anak Anda memiliki berat dan tinggi badan yang ideal.
Berat dan tinggi badan ideal anak usia 7 tahun
Sementara itu, saat memasuki usia 7 tahun, berat dan tinggi badan ideal anak pun meningkat.
Di usia ini, berat badan ideal anak usia 7 tahun yakni sekitar 23 kg, baik anak perempuan maupun anak laki-laki.
Sementara itu, tinggi badan ideal seharusnya sudah berada pada angka kisaran 122 cm.
Berat dan tinggi badan ideal anak usia 8 tahun di rentang usia 6-9 tahun
Memasuki usia 8 tahun, berat dan tinggi badan ideal anak perempuan dan laki-laki sama.
Di usia 8 tahun, berat badan ideal si kecil seharusnya berada di kisaran angka 26 kg dengan tinggi badan 128 cm.
Berat dan tinggi badan ideal anak usia 9 tahun
Memasuki usia anak 9 tahun di rentang usia 6-9 tahun, berat badan ideal anak perempuan dan laki-laki berada pada angka 29 kg.
Masing-masing berat dan tinggi badan ideal anak usia 9 tahun yakni 133 cm dan 134 cm.
Hanya saja, anak perempuan di usia 9 tahun memiliki rata-rata massa tubuh pada kisaran 21-45 kg, sedangkan anak laki-laki memiliki kisaran berat badan 23-43 kg.
Artinya, mungkin saja anak Anda tidak memiliki tinggi dan berat badan ideal, tapi termasuk ke dalam tinggi dan berat badan rata-rata.
Tidak semua anak yang memasuki usia 7-9 tahun akan memiliki berat dan tinggi badan yang ideal.
Meski begitu, hal ini tidak menandakan anak Anda memiliki status gizi yang buruk.
Indeks massa tubuh ideal anak 6-9 tahun
Status gizi anak dapat diukur dengan berbekal indikator usia, berat badan, dan tinggi badan.
Indikator usia, berat badan, dan tinggi badan anak ini berguna untuk mengetahui grafik pertumbuhan anak (GPA) sesuai dengan jenis kelamin.
Grafik pertumbuhan anak (GPA) tersebut membantu menunjukkan apakah anak usia 6-9 tahun memiliki status gizi ideal berdasarkan berat dan tinggi badan.
Selain itu, pertumbuhan berat dan tinggi badan anak usia 6-9 tahun juga dapat lebih mudah dipantau oleh Anda maupun petugas kesehatan.
Anda bisa mengetahui apakah status gizi anak normal atau tidak dengan cara menghitung indeks massa tubuh (IMT atau dalam bahasa Inggris disingkat BMI) anak terlebih dahulu.
Pengukuran IMT bisa dilakukan untuk anak yang berusia 5-18 tahun.
Dari data ini Anda pun bisa memperhitungkan apakah anak usia 6-9 tahun memiliki berat dan tinggi badan yang ideal.
Perhitungan IMT atau BMI anak bisa dilakukan dengan rumus di bawah ini:
Supaya lebih mudah, berikut tabel IMT anak usia 6-9 tahun berdasarkan Permenkes Nomor 2 Tahun 2020:
Laki-laki | Perempuan | ||
Usia | IMT | Usia | IMT |
6 tahun | 13-17 | 6 tahun | 12.7-17.3 |
7 tahun | 13.1-17.4 | 7 tahun | 12.7-17.7 |
8 tahun | 13.3-17.9 | 8 tahun | 12.9-18.3 |
9 tahun | 13.5-18.4 | 9 tahun | 13.1-19 |
Penuhi nutrisi anak demi mendukung pertumbuhannya
Setelah usia 6-9 tahun, nantinya anak akan memasuki masa pubertas.
Hal ini menyebabkan, banyak nutrisi yang harus dipenuhi anak sebagai persiapan menjelang masa pubertasnya.
Pada masa pubertas, pertumbuhan anak akan berjalan lebih cepat.
Itulah mengapa berat dan tinggi badan anak usia 6-9 tahun dianjurkan mencapai ideal untuk mendukung tumbuh kembangnya.
Masa pubertas bisa dibilang merupakan kesempatan kedua anak (setelah masa bayi) untuk memperbaiki status gizinya.
Hal ini termasuk berat badan dan tinggi badan anak usia hingga mencapai ukuran yang ideal.
Jadi, selain memerhatikan berat dan tinggi badan ideal anak, pastikan juga ia mendapat berbagai macam makanan yang bergizi.
Makanan bergizi tersebut mencakup berbagai sumber seperti daging, ikan, telur, susu, tahu, tempe, sayuran, dan buah-buahan.
Jangan hanya melihat porsi makanan yang dimakan anak, tapi juga lihat apa saja jenis makanan sehat untuk anak.
Bawakan bekal anak sekolah dan berikan cemilan sehat untuk anak guna memenuhi kebutuhan gizinya.
Pasalnya, nilai gizi yang terkandung dalam makanan anak dapat membantu mendorong pertumbuhannya.
Bahkan, asupan makanan juga membantu mendukung perkembangan kognitif anak.
Selain itu, hal lain yang tidak kalah penting dalam masa tumbuh kembang anak yakni perkembangan sosial anak, perkembangan emosi anak, dan perkembangan fisik anak.
Ini juga bertujuan untuk mencapai berat dan tinggi badan ideal anak 6-9 tahun.
Ketika anak susah makan, segera cari tahu penyebab dan penanganan sesuai kondisinya.
Pastikan anak mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat, protein, dan lemak, serta sayur dan buah di setiap waktu makannya.
Anda juga sebaiknya rutin mengukur dan memastikan berat dan tinggi ideal anak dalam masa pertumbuhannya.
Bila Anda mencurigai adanya masalah dalam pertumbuhan anak 6-9 tahun, segera konsultasikan dengan dokter anak.
The post Berat dan Tinggi Badan Ideal Anak Usia 6-9 Tahun appeared first on Hello Sehat.