Banyak pasangan yang merasa malu atau segan ketika ditawarkan berkunjung ke konsultan pernikahan. Konsultasi pernikahan masih sering dianggap sebagai cara memperbaiki rumah tangga yang di ambang perceraian. Padahal, kunjungan ke konselor pernikahan juga bisa membantu Anda menjalani biduk rumah tangga yang tentram. Sebelum pergi konsultasi masalah pernikahan, hal apa saja yang harus dipersiapkan?
Persiapan pergi ke konsultasi pernikahan
Konselor juga bisa memberikan Anda banyak nasihat atau bahkan latihan untuk memperkuat hubungan antara Anda dan pasangan.
1. Searching secara mendalam
Sebelum pergi untuk konsultasi pernikahan, gali lebih dalam tentang tempat praktik dan konsultan yang bekerja di sana.
Zaman sekarang tidak sulit lagi untuk mencari tahu tempat konsultasi mana yang terpercaya dan bisa Anda datangi, jadwal konsultasi, serta konselor mana yang review-nya baik. Anda bisa mencari lewat internet atau bahkan bertanya kepada kerabat dan teman Anda.
Pastikan tempat konsultasi beserta konsultannya tidak hanya memiliki review yang baik, tapi juga didukung oleh sertifikat.
Anda boleh datangi 3-4 tempat konsultasi yang berbeda untuk “icip-icip” sampai menemukan yang paling terpercaya buat Anda.
2. Temukan seorang konselor yang memiliki visi misi sama
Temukan konselor yang punya pandangan sama dengan Anda. Konsultasi tidak akan berhasil jika konselor Anda punya visi dan misi yang tidak sejalan dengan Anda berdua.
Misalnya, apabila Anda memandang perselingkuhan sebagai kesalahan yang fatal tapi konselor memandangnya sebagai polemik yang wajar terjadi. Jika dari sini saja sudah berbeda, nantinya Anda akan terasa berat untuk menerima atau bahkan menjalankan saran-saran dan nasihat yang diberikan. Alhasil, terapi dan masalah pernikahan Anda jadi tidak berhasil terselesaikan dengan baik.
Setelah menemukan konsultan yang tepat, jangan lupa pastikan Anda dan pasangan sama-sama nyaman dengan pilihan konselornya. Begitu kepercayaan terbentuk, konselor dapat lebih mudah mengomunikasikan jalan keluar yang harus Anda tempuh.
3. Jangan lupa jelaskan tujuan Anda
Sebelum datang dan curhat panjang lebar masalah pernikahan, Anda berdua harus punya tujuan spesifik terlebih dulu. Misalnya, apakah konseling bertujuan untuk sama-sama mempertahankan rumah tangga atau mematangkan niat berpisah?
Beri tahu sejak awal pada konselor apa tujuan Anda. Nantinya konselor akan membantu menilai apakah tujuan itu saklek atau tidak, apakah hubungan Anda masih bisa diperbaiki atau tidak.
Konselor yang baik tidak akan memaksakan suatu hal pada hubungan Anda. Ia akan mencoba mencari jalan keluar dari masalah hubungan yang Anda alami.
4. Segera bikin jadwal, jangan menunda terlalu lama
Dengan bertanya atau meminta pendapat tentang masalah yang Anda alami ke konselor pernikahan, Anda jadi banyak belajar. Bukan hanya belajar mengerti pasangan Anda, namun juga belajar banyak hal baru yang akan direkomendasikan konselor pernikahan.
Maka, Anda tidak disarankan menunggu lama untuk konsultasi ke konselor pernikahan. Semakin lama menunggu, semakin sulit untuk memperbaiki masalah dengan pasangan.
Coba temui satu konselor pernikahan yang dekat dari rumah Anda. Apabila cocok dan merasa konsultasinya berguna, sila lanjutkan. Bila tidak, Anda boleh mencari konselor lainnya.
The post 4 Hal yang Harus Dilakukan Sebelum Pergi ke Konsultan Pernikahan appeared first on Hello Sehat.