Memandikan bayi merupakan kegiatan yang menyenangkan, juga sekaligus mendebarkan, terutama bagi para orangtua baru. Pasalnya, memandikan bayi perlu dilakukan secara hati-hati, mengingat bayi memiliki kulit yang sangat sensitif. Jika ini kali pertamanya Anda memandikan bayi, ketahui waktu terbaik untuk memandikannya dalam artikel ini.
Waktu yang baik untuk memandikan bayi
Secara umum, Anda boleh memandikan bayi kapan saja, selama tidak bertabrakan dengan waktu tidur atau makannya.
Biasanya, waktu terbaik untuk mandi bayi adalah saat pagi hari. Hal ini karena setelah mandi, bayi bisa berjemur di bawah paparan matahari agar suhu tubuhnya kembali hangat.
Meski begitu, memandikan bayi di sore hari pun sebenarnya tidak jadi masalah. Namun, hal yang perlu diperhatikan, Anda harus pastikan bayi tidak kedinginan sebelum dan setelah dimandikan.
Lalu, berapa kali sehari sebaiknya si kecil dimandikan?
Sebenarnya bayi yang baru lahir sampai yang belum bisa merangkak tidak perlu terlalu sering dimandikan setiap hari. Terlalu sering mandi akan membuat kulit bayi Anda cepat kering dan bisa iritasi. Bayi juga dua kali lebih mudah mengalami permasalahan kulit sehingga Anda pun harus hati-hati ketika merawat kulit bayi.
Memandikan bayi tiga sampai empat kali seminggu selama tahun pertamanya sudah cukup. Akan tetapi, Anda bisa menyesuaikan sendiri dengan kondisi si kecil. Mengingat Indonesia adalah negara beriklim tropis yang suhunya cukup tinggi dan lembap, beberapa orangtua mungkin ingin memandikan anaknya setiap hari. Sekali lagi, ini tidak masalah, selama Anda berhati-hati saat memandikan si kecil.
Terlepas dari berapa kali dalam sehari bayi dimandikan, satu yang penting Anda harus pastikan jika tubuh bayi selalu bersih setiap saat. Ini bisa dilakukan dengan rutin mengganti popok bayi ataupun menyeka muka, tangan, leher, serta bagian kelaminnya setiap hari.
Hal yang harus diperhatikan sebelum dan selama memandikan bayi
Ada beberapa hal yang harus persiapkan dan perhatikan sebelum memandikan bayi, di antaranya:
- Hindari memandikan bayi setelah menyusui atau makan. Lebih baik menunggu beberapa saat hingga perutnya menyesuaikan asupan yang baru saja masuk. Hal ini dilakukan untuk menjaga supaya si kecil tidak dalam keadaan terlalu kenyang ketika dimandikan. Bila perut yang kenyang tersebut tertekan tanpa sengaja ketika ia sedang mandi, memungkinkan bayi Anda muntah.
- Anda sebaiknya tidak memandikan bayi lebih dari 10 menit. Selain karena bisa membuat bayi kedinginan, mandi terlalu lama juga bisa membuat kulit bayi keriput dan kering.
- Bayi yang baru lahir hingga berusia 3 bulan belum bisa mengatur suhu tubuh mereka sendiri, sehingga sangat rentan terhadap udara dingin. Oleh karena itu, mandikan bayi Anda dengan air hangat (suam-suam kuku).
- Suhu air ideal untuk mandi bayi adalah 38 derajat Celsius. Anda bisa mengetes kehangatan air dengan mencelupkan ujung siku Anda ke dalam bak mandi bayi. Siku Anda harus terasa hangat, bukan panas.
- Ada pengecualian bagi bayi yang baru lahir dan tali pusarnya belum lepas. Bayi yang tali pusarnya belum lepas sebaiknya tidak dimandikan, sekalipun airnya hangat. Bila tali pusar bayi terkena air, kemungkinan terjadinya infeksi semakin besar. Sebagai gantinya, Anda bisa menyeka tubuhnya menggunakan waslap atau kain lembut yang dibasahi air hangat.
- Setelah selesai mandi, Anda bisa menyusui bayi Anda. Kontak langsung antara Anda dan bayi akan membuat ia merasa hangat dan nyaman sehingga membuatnya tertidur.
Biasanya jika Anda sudah mulai terbiasa dengan pola tidur dan menyusui si kecil, Anda bisa menemukan waktu yang tepat juga untuk memandikannya. Itu sebabnya, cobalah untuk melakukan segala aktivitas secara teratur. Bayi menyukai rutinitas agar bisa belajar mengenali apa yang akan terjadi selanjutnya dan terbiasa untuk melakukannya. Nah, hal ini dapat membuat rutinitas seperti menyusui, memandikan, dan menidurkan bayi jadi lebih mudah.
The post Waktu Memandikan Bayi, Sebaiknya Pagi atau Sore Hari? appeared first on Hello Sehat.