Bagi beberapa orang, gigi yang tidak rapi dan rata bisa mengganggu dan menurunkan kepercayaan diri. Salah satu solusi untuk membuat gigi kembali rapi dan rata adalah dengan menggunakan behel. Macam macam behel yang beragam harus dipilih dengan tepat supaya tidak salah. Mari cari tahu tips memilih behel yang sesuai kondisi Anda.
Macam macam behel serta tips memilih secara tepat
Menurut American Dental Association, merapikan dan meluruskan gigi bisa dilakukan dengan berbagai cara. Jenis perawatan yang Anda inginkan sebenarnya tergantung pada kondisi gigi, dan tentu saja finansial Anda.
Supaya tidak salah pilih, ada beberapa macam macam behel yang perlu Anda ketahui kekurangan dan kelebihannya. Tips yang akan disajikan berikut dapat membantu untuk memilih behel mana yang tepat untuk gigi Anda.
1. Kawat gigi
Kawat gigi berbahan metal mungkin adalah yang paling sering Anda jumpai untuk meluruskan gigi.
Kawat gigi konvensional ini biasanya akan terasa berat di awal karena memberikan tekanan agar gigi dapat berpindah ke tempat yang lebih ideal. Sensasi berat tersebut juga dipengaruhi oleh bahan kawat gigi berupa bracket logam dan kabel baja.
Behel yang satu ini dipercaya sebagai cara yang cukup efektif untuk mengatasi masalah gigi dan rahang. Selain itu, bracket-nya tersedia dalam berbagai warna yang bisa Anda pilih sesuai selera.
Akan tetapi, tidak jarang para pengguna kawat gigi ini mengeluhkan rasa sakit ketika memakainya bahkan merasa kesulitan dalam mengunyah. Makanan pun lebih berisiko menempel di bracket dan kawat.
Lama perawatan: 1-3 tahun, tergantung kondisi gigi Anda.
Biaya:
- Rp7,5-20 juta untuk pemasangan
- 2 tahun perawatan, dengan biaya konsultasi dokter gigi per bulan Rp200-500 ribu
- Total: Rp12-32 juta
Setelah perawatan kawat gigi selesai, Anda perlu menggunakan perawatan lain yang bernama retainer. Retainer bertugas untuk menahan posisi baru gigi Anda yang sudah ideal setelah kawat gigi dilepas.
Retainer akan menjaga gigi Anda untuk bergerak ke posisi yang tidak diinginkan agar hasil perawatan kawat gigi selama bertahun-tahun dapat membuahkan hasil yang maksimal.
2. Behel transparan
Selain kawat gigi, salah satu jenis behel yang bisa dijadikan pilihan adalah behel transparan.
Behel transparan merupakan salah satu terobosan baru dalam dunia kedokteran gigi dan cukup efektif merapikan gigi Anda agar selaras.
Keuntungan yang bisa Anda peroleh dari behel yang satu ini adalah tidak merusak penampilan atau membuat tampilan gigi Anda terlalu mencolok. Hal tersebut dikarenakan orang-orang bahkan tidak akan menyadari bahwa Anda sedang memakai behel berkat warnanya yang transparan.
Selain itu, Anda juga dapat melepaskannya saat makan atau sikat gigi dengan mudah.
Namun, untuk memilih behel transparan, ada tips yang bisa Anda ikuti. Anda perlu berhati-hati memilih behel transparan apalagi saat ini banyak iklan berseliweran dan menawarkan harga murah.
Meski sepintas sama, kualitas bahan yang digunakan berbeda. Pilihlah behel transparan dari produsen terpercaya yang sudah tersertifikasi secara internasional. Berkonsultasilah pada dokter gigi yang tepat dan spesialis dalam menangani prosedur behel transparan.
Pastikan juga Anda mendapatkan simulasi senyum Anda nantinya sebelum Anda memutuskan memilih produk behel transparan.
Lama perawatan: 3-9 bulan (beberapa ada yang sampai 30 bulan, tergantung kondisi gigi)
Biaya: Rp10-75 juta
Sebagai catatan, beberapa produsen behel transparan berharga murah menjual produknya mulai dari harga Rp7,5 juta karena ada perbedaan kualitas yang digunakan. Pastikan Anda memilih kualitas yang terbaik.
Meski dengan harga yang cukup besar di awal, memilih behel transparan berkualitas merupakan sebuah investasi jangka panjang. Behel transparan berkualitas juga dapat menghindarkan dari masalah gigi dan mulut di kemudian hari.
3. Kawat gigi keramik
Pilihan lain selain kawat gigi berbahan metal, yakni behel keramik. Dibandingkan kawat gigi metal/baja, behel ini lebih tak terlihat.
Hal ini karena biasanya, bracket pada kawat gigi keramik terbuat dari bahan yang bening dan warnanya pun serupa dengan gigi. Meski begitu, kawat yang meratakan gigi akan tetap terlihat.
Walaupun demikian, kawat gigi keramik lebih mudah berubah warna ketika Anda minum atau makan makanan yang mengotori gigi, seperti kopi. Hal ini karena Anda tidak bisa melepasnya saat makan atau minum.
Tidak hanya itu, behel yang satu ini lebih rapuh dan mudah pecah sehingga membutuhkan waktu yang lebih banyak untuk bekerja dalam merawat gigi.
Lama perawatan: 1-3 tahun
Biaya: Rp20-50 juta
4. Kawat gigi lingua
Tidak hanya behel keramik, Anda juga bisa memilih behel lingual untuk menyembunyikan fakta bahwa Anda sedang memakai kawat gigi.
Kawat gigi lingual merupakan behel yang diletakkan pada belakang gigi, sehingga ketika bercermin pun Anda tidak dapat melihatnya.
Fungsinya sebenarnya sama seperti behel biasa, tetapi harganya jauh lebih mahal dari kawat gigi metal dan keramik. Hal ini karena pemasangannya jauh lebih rumit.
Selain itu, bagi Anda yang memiliki gigi kecil, mungkin sebaiknya menghindari jenis behel satu ini karena dapat menghalangi lidah Anda.
Lama perawatan: 1-3 tahun
Biaya: Rp22-30 juta
Setelah perawatan kawat gigi lingual selesai, dokter gigi Anda mungkin akan menyuruh Anda untuk menggunakan retainer. Sama halnya dengan fungsi retainer setelah memakai kawat gigi metal, retainer bekerja untuk menjaga posisi ideal gigi Anda sepanjang hari.
Setelah mengetahui tips memilih behel berdasarkan jenisnya, konsultasikanlah masalah gigi Anda kepada dokter gigi atau ortodontis untuk mendapatkan penanganan terbaik.
Jika Anda berniat merapikan gigi tanpa terlihat mencolok, mungkin behel transparan adalah solusi yang paling tepat. Namun, pastikan Anda memilih produsen behel yang sudah dikenal di dunia internasional dan teruji secara klinis.
The post Panduan Memilih Behel Terbaik untuk Senyum Indahmu appeared first on Hello Sehat.