Hanya Minum Susu untuk Sarapan, Sehatkah Kebiasaan Ini?

1 min read

Pada pagi hari, banyak orang memilih minum susu untuk dijadikan sarapan. Hal ini dilakukan karena susu sangat praktis, mudah, dan cepat untuk disiapkan. Hanya dengan minum susu, seseorang sudah merasa cukup kenyang,  sehingga siap untuk melakukan aktivitasnya. Namun, apakah kebiasaan ini sehat ? Berikut penjelasannya.

Kandungan nutrisi di dalam susu

Sebelum membahas lebih lanjut minum susu untuk sarapan, sebenarnya sehat atau tidak, sebaiknya kenali dulu kandungan nutrisi di dalam susu. Data komposisi pangan Indonesia yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan merilis susu mengandung protein dan beragam vitamin dan mineral. Berikut ini adalah kandungan dalam 100 gram susu sapi segar.

  • Kalori: 61 kal
  • Protein: 3,2 gr
  • Lemak: 3,5 gr
  • Kabohidrat: 4,3 gr
  • Kalsium: 143 mg
  • Fosfor: 60 mg
  • Besi: 1,7 mg
  • Natrium: 36 mg
  • Kalium: 149 mg
  • Tembaga: 0,02 mg
  • Seng: 0,3 mg
  • Vitamin A: 39 mcg
  • Beta-Karoten: 12 mcg
  • Vitamin B1: 0,03 mg
  • Vitamin B2: 0,18 mg
  • Vitamin C: 1 mg

Kalsium dalam susu baik untuk kesehatan tulang manusia, sementara kalium baik untuk menjaga tekanan darah normal. Adapun kandungan kalori yang rendah dan protein yang tinggi menjadikan minuman ini baik untuk yang sedang diet.

Baca Juga :  Apa Perbedaan Tekanan Darah di Pagi, Siang, dan Malam Hari?

Sehatkah jika sarapan hanya minum susu?

Menurut Dr. Dhanvantri Tyagi dari India menyebut minum susu untuk sarapan pada pagi hari tidak baik, karena terlalu berat untuk dicerna. Ia menyarankan untuk mengonsumsi susu pada malam hari saat menjelang tidur.

Menurutnya, susu bekerja seperti obat penenang. Kandungan serotonin di dalamnya bersifat menenangkan dan membuat orang mudah untuk terlelap. Penyerapan kalsium pun terjadi pada malam hari ketika tubuh sedang tidak melakukan aktivitas apapun.

Di sisi lain, Claire St John, seorang ahli gizi dari Amerika Serikat, mengatakan karena kandungan nutrisinya yang tinggi, minum susu saat sarapan dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian . Sebuah studi menunjukkan, seseorang yang meminum susu bersama dengan sereal pada pagi hari mendapat nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuhnya dibandingkan dengan ia yang tidak sarapan susu dan sereal.

Namun, Claire juga mengingatkan pentingnya untuk mengonsumsi makanan lainnya saat sarapan, seperti pie, oatmeal dengan pisang dan kenari, atau nasi hangat.

Meski cukup mengenyangkan, hanya minum susu untuk sarapan dapat membuat seseorang cepat lapar. Dengan demikian, ada baiknya untuk mengonsumsi makanan dengan kadar gizi seimbang saat sarapan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi untuk tubuh yang lebih lengkap.

Baca Juga :  Wajib Tahu! Ini Perbedaan Disinfektan dan Hand Sanitizer

Kapan waktu terbaik untuk minum susu?

Pada dasarnya, waktu terbaik untuk minum susu tergantung dari apa tujuan Anda dalam meminum susu. Seperti yang dikatakan Dr. Dhanvantri Tyagi, bila untuk membantu cepat terlelap, susu baik dikonsumsi pada malam hari menjelang tidur. Bukan minum susu saat sarapan.

Adapun bagi seseorang yang sedang menurunkan berat badan dan melakukan penambahan otot, minum susu jangan dilakukan saat sarapan, tetapi bisa dilakukan setelah berolahraga.

Pasalnya, minuman kaya protein seperti susu, dapat meningkatkan metabolisme dan meningkatkan rasa kenyang setelah makan. Dengan demikian, seseorang tidak akan makan banyak makanan yang otomatis mengurangi masuknya kalori ke dalam tubuh.

Selain itu, minum susu setelah olahraga pun dapat mendukung pertumbuhan otot dan peningkatan komposisi tubuh. Namun perlu diingat, bila minum susu terlalu banyak pun dapat menyebabkan kenaikan berat badan.

Selain hal tersebut, susu pun diklaim baik untuk sistem pencernaan. Meski demikian, tidak ada ketentuan waktu yang tepat, apakah saat sarapan atau waktu lainnya, untuk minum susu bagi yang ingin meningkatkan kesehatan sistem pencernaan.

Baca Juga :  5 Gangguan Kesehatan Akibat Patah Hati

The post Hanya Minum Susu untuk Sarapan, Sehatkah Kebiasaan Ini? appeared first on Hello Sehat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *