Tisu Magic untuk Mengatasi Masalah Ejakulasi Dini, Apakah Aman?

3 min read

Mungkin banyak pria pernah mencari cara ampuh membuat ereksi lebih tahan lama. Selain Hammer of Thor, ada satu lagi produk kesehatan seksual pria yang menargetkan peningkatan kualitas performa Anda di ranjang, yakni tisu magic alias magic tissue

Sebelum benar-benar tergoda menguras habis isi dompet demi menjajal “tisu ajaib”, ketahui dulu beragam hal seputar kemanjuran dan efek samping dari alternatif obat kuat medis yang banyak dipercaya ini. 

Produk ini mengklaim dirinya dapat memperkuat ereksi dan mengatasi ejakulasi dini demi sesi bercinta yang bisa tahan semalam suntuk. Benarkah itu?

Apa itu tisu magic?

Sebelum mencoba obat kuat alami atau medis, Anda mungkin pernah terpikirkan untuk mencoba benda yang satu ini. Tisu magic, dikenal juga dengan merek Magic Tissue, adalah obat kuat yang tersedia dalam bentuk tisu basah. 

Tisu ini digunakan untuk mengatasi ejakulasi dini, sekaligus untuk menjaga kebersihan dan kesehatan kulit penis. 

Produsen juga mengklaim bahwa produk tisu basah khusus pria ini bisa mencegah penularan penyakit seksual karena mengandung bahan-bahan aktif antiseptik dan antibakteri. 

Selain itu, produk ini diklaim bisa mengatasi kulit penis gatal dan tidak memicu reaksi alergi atau efek samping, baik pada pria maupun pada vagina wanita.

Bagaimana cara pakai tisu magic?

Sesuai dengan petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan produk tisu magic, Anda hanya perlu mengusapkan selembar tisu secara merata atau pada bagian sensitif setelah penis ereksi penuh. Kemudian diamkan selama kurang lebih 5-15 menit. 

Sebelum memulai penetrasi, cuci bersih penis dengan sabun dan bilas air hangat. Pemakaian tisu hanya untuk penggunaan luar saja. Satu lembar tisu hanya bisa untuk sekali penggunaan saja, lalu buang.

Kandungan apa saja yang terdapat dalam tisu magic?

Sebagaimana tertera pada label kemasan produk, tisu magic mengandung sederet bahan-bahan aktif, di antaranya:

  • Alkohol atau ethyl alcohol
  • Benzalkonium chloride
  • Triclosan
  • Cocamidopropyl betaine
  • Glyceryl cocoate
  • Parfum
Baca Juga :  Demam Setelah Operasi, Apakah Berbahaya?

Selain itu, pada beberapa merek tertentu juga mengandung ekstrak lidah buaya. Berikut pembahasan masing-masing kandungannya.

1. Alkohol

Alkohol umum ditemukan pada produk kesehatan dan perawatan luka pada kulit yang memiliki kegunaan untuk membunuh kuman dan bakteri. 

Sayangnya, alkohol juga dapat menjadi agen pengiritasi kulit yang dapat menyebabkan kulit kering, mengelupas, hingga gangguan pada proses regenerasi kulit sehat.

2. Benzalkonium chloride

Benzalkonium chloride atau benzocaine adalah obat anestesi lokal yang terkandung dalam tisu magic sehingga menimbulkan ereksi yang lebih lama dan menunda ejakulasi dini datang.

Kandungan ini bekerja dengan memblokir sensasi rangsangan yang diterima kulit, atau dengan kata lain membuat kulit menjadi baal atau mati rasa untuk sementara.

Penggunaan benzocaine sembarangan berpotensi merusak saraf dan jaringan mukosa, juga dapat membunuh sel sperma sehingga dapat membuat penggunanya susah hamil.

3. Triclosan

Triclosan adalah bahan kimia aktif antibakteri yang biasanya ditemukan pada produk perawatan dan kebersihan diri. 

Namun dikutip dari Mayo Clinic, Food and Drug Administration (FDA) atau Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat sejak tahun 2017 telah melarang penggunaan kandungan triclosan dalam berbagai produk.

Hal ini didasarkan pada beberapa penelitian yang menunjukkan efek samping triclosan yang berbahaya bagi manusia, seperti kulit kering dan sensitif, risiko gangguan hormon dan sistem imun, hingga resistensi antibiotik.

4. Glyceryl cocoate

Dikutip dari Cosmetics Info, glyceryl cocoate atau gliserin bertindak sebagai pelumas di permukaan kulit yang membuat penampilan lebih lembut dan halus.

Pada tisu magic, gliserin atau alkohol gula ini juga berfungsi meningkatkan kekentalan pelumas seks. Kadar gliserin tinggi dalam pelumas bukanlah pertanda baik.

Baca Juga :  Informasi Seputar Jam Bayi Tidur, Cara Menidurkan, dan Posisi yang Tepat

Gliserin dapat meningkatkan koloni jamur Candida yang dapat meningkatkan risiko terjadinya infeksi jamur vagina dan infeksi saluran kencing pada wanita.

5. Parfum

Kandungan parfum dalam tisu magic berfungsi untuk menciptakan sensasi aroma tertentu selama penggunaannya. Walaupun menimbulkan aroma segar, parfum dapat menimbulkan reaksi alergi pada beberapa orang.

Apakah tisu magic aman digunakan?

Cara kerja tisu magic adalah dengan menghasilkan efek baal atau mati rasa pada kulit, dalam hal ini penis, sehingga dapat membuat ereksi lebih tahan lama dan menunda ejakulasi.

Namun satu hal yang perlu dicatat, produk ini sama sekali tidak direkomendasikan dalam terapi pengobatan medis untuk mengatasi ejakulasi dini. Akan tetapi karena produk ini diperjualbelikan secara bebas, penting bagi Anda untuk mengecek izin edar resmi tisu magic melalui laman Badan Pengawas Obat dan Makanan (http://cekbpom.pom.go.id/) atau Kemenkes RI (infoalkes.kemkes.go.id).

Hingga saat ini masih minim bukti-bukti ilmiah dan penelitian medis yang tersedia seputar efek penggunaannya. Apabila hendak menggunakannya, sebaiknya konsultasikan lebih dulu pada dokter Anda.

Apakah ada efek samping saat memakai tisu magic?

Efek samping tisu magic bukan hanya dirasakan pria sebagai penggunanya, melainkan juga dirasakan oleh pasangan Anda. Hal tersebut dapat berpengaruh pada kepuasan selama berhubungan seksual.

Beberapa efek samping  yang dapat Anda dan pasangan rasakan, di antaranya:

1. Reaksi alergi dan iritasi

Reaksi alergi dapat bersumber dari kandungan parfum saat menggunakan tisu magic.

Kandungan alkohol, benzocaine, dan triclosan juga dapat menimbulkan iritasi pada jaringan mukosa di penis atau vagina. Hal ini dapat diperparah apabila timbul luka lecet akibat gesekan yang terjadi selama penetrasi berlangsung.

Baca Juga :  Terapkan 4 Kebiasaan Ini untuk Mencegah Batu Empedu

2. Rasa ketergantungan

Penggunaan dalam jangka waktu lama juga dapat menimbulkan ketergantungan. Hal ini karena pengguna mungkin akan kurang percaya diri dan takut mengalami ejakulasi dini apabila berhubungan seks tanpa tisu magic.

Padahal ejakulasi dini memiliki metode pengobatan khusus yang lebih optimal sekaligus aman. Selalu konsultasikan dengan dokter untuk mengatasi masalah yang Anda alami.

Apakah tisu magic dapat mencegah penularan penyakit kelamin?

Penyakit menular seksual, seperti herpes genital atau HIV tidak dapat dicegah dengan agen antibakteri yang terdapat dalam kandungan tisu magic. 

Untuk mencegah penyakit menular seksual, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan, seperti:

  • Seks aman dengan kondom dan hindari bergonta-ganti pasangan.
  • Hindari seks tanpa kondom dengan pasangan yang memiliki luka di kelamin, ruam, cairan kelamin abnormal, atau gejala lainnya.
  • Melakukan tes STD rutin dan memperoleh vaksin untuk penyakit kelamin.

Apakah tisu magic dapat mengatasi ejakulasi dini?

Belum ada penelitian medis lebih lanjut mengenai manfaat tisu magic. Jadi bisa disimpulkan bahwa hal ini tidak teruji efektif untuk mengatasi ejakulasi dini.

Ejakulasi dini sendiri dapat dikurangi dengan berbagai metode pengobatan dan perubahan gaya hidup, seperti:

  • Melakukan berbagai teknik mencegah ejakulasi dini, seperti teknik perilaku, teknik jeda-remas, dan senam Kegel untuk latihan dasar panggul.
  • Masturbasi satu atau dua jam sebelum berhubungan seksual.
  • Menggunakan kondom yang dapat mengurangi stimulasi pada penis.
  • Mempertahankan gaya  hidup sehat dan rutin berolahraga.
  • Menghindari kebiasaan merokok dan minum alkohol.
  • Mengelola stres dan jaga komunikasi dengan pasangan.

Jika Anda masih mengalami masalah ejakulasi dini, konsultasikan dengan dokter untuk menemukan penanganan yang efektif dan sesuai.

The post Tisu Magic untuk Mengatasi Masalah Ejakulasi Dini, Apakah Aman? appeared first on Hello Sehat.