Hati-Hati, Ketahui Nyeri Haid yang Berbahaya

1 min read

Hati-Hati, Ketahui Nyeri Haid yang Berbahaya

Hai girls, siapa yang di sini suka mengalami  nyeri perut saat menstruasi? Memang nyeri saat haid ini ada yang terasa ringan tindak menganggu. Saking tidak terasanya, mereka (kaum hawa) masih bisa beraktivitas seperti biasanya. Tapi ada sekitar 10% wanita yang merasakan nyeri yang hebat, bahkan ada yang sampai pingsan.

Berdasarkan penyebabnya, tingkat nyeri saat haid ini dibagi menjadi 2 kelompok yaitu Dismenore Primer dan Dismenore Sekunder, apakah itu? Mari kita bahas.

  • Dismenore Primer

 Pada tingkatan ini nyeri haid bukan disebabkan karena gangguan ginekologi (alat reproduksi wanita) melainkan penyebabnya karena aktivitas prostaglandin. Saat haid, lapisan Rahim yang rusak dikeluarkan dan digantikan dengan yang baru, senyawa molekul. Senyawa inilah yang menyebabkan otot-otot rahim berkontraksi. Ketika kontraksi, suplay darah ke endomentrium menyempit, saat itulah akan terasa nyeri. Tak hanya itu, ternyata kurangnya olahraga dan stress psikis dan sosial juga, bisa menyebabkan nyeri saat menstruasi. Anak perempuan remaja, lebih memungkinan terkena Dismenore Primer.

  • Dismenore Sekunder
Baca Juga :  4 Cara mengatasi sakit leher yang bisa langsung dilakukan

Nah baru nyeri haid karena adanya gangguan ginekologi. Untuk gangguan ini bisa diobati dengan obat pereda menstruasi atau malah ada yang operasi. Penyebabnya tergantung beberapa kondisi seperti: Fibroid, tumor jinak yang berkembang pada dinding rahim, Infeksi Menular Seksual (IMS), Kista ovarium atau tumor, penggunaan alat kontrasepsi dalam rahim (IUD) dikenal dengan istilah KB Spiral. Dismenore Sekunder ini biasanya melanda wanita dewasa.

Ketika mengalami nyeri haid, bisa dibantu obat pereda sakit, melakukan pijatan sendiri, minum air hangat. Cara lainnya yaitu kalian bisa berbaring sambil mengangkat kaki, menempelkan koyo pada bagian yang sakit, atau menggunakan botol berisi air panas lalu kompres di perut.

Selain itu, sebagian wanita pun bisa beresiko merasakan nyeri saat pms karena volume haid lebih banyak, mengalami menstruasi pertama sebelum usia 11 tahun, mengalami obesitas atau kelebihan berat badan, belum pernah hamil, mengonsumsi minuman beralkohol dan merokok.

Tapi alangkah baiknya, bagi kalian yang suka nyeri dan dirasa tidak wajar, seperti pendarahan yang berlebihan, periode menstruasi yang lebih lama dari biasanya, adanya keputihan yang tidak normal, tiba-tiba pinggul terasa sakit, dan tubuh menggigil disertai demam. Kalau sudah begitu segeralah periksa ke dokter.  Nyeri haid jangan dianggap sepele ya girls.