Tips Bepergian untuk Penderita Alergi dan Asma di Masa PSBB Transisi

2 min read

Di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi, mungkin saja ada pekerjaan atau keperluan yang menuntut Anda pergi ke luar kota. Untuk pengidap asma dan alergi, perlu persiapan matang saat bepergian ke luar rumah, terutama di musim pancaroba.

Sebelumnya, simak dulu, yuk, hubungan antara musim pancaroba dengan alergi dan asma.

Musim pancaroba bisa memicu alergi dan asma

bepergian aman untuk penderita alergi

Musim pancaroba membuat cuaca sulit diprediksi. Terkadang begitu panas, tetapi tak lama hujan lebat turun. Perlu dipahami bahwa musim pancaroba dapat memicu kambuhnya alergi dan asma pada pengidapnya. Penting untuk penderita asma dan alergi untuk hati-hati saat pergi ke luar kota di musim yang tidak menentu. Apa hubungannya?

Perubahan cuaca tentunya berkaitan dengan perubahan temperatur, dari panas menjadi dingin atau sebaliknya. Perubahan temperatur yang mendadak berpengaruh pada jalur napas orang dengan alergi dan asma.

Pada kondisi cuaca panas maupun hujan, tanpa kita sadari ada polutan yang berterbangan dan masuk ke dalam saluran pernapasan. Mulai dari serbuk sari, jamur, debu, dan lainnya. Karena ukurannya sangat kecil, polutan ini dapat masuk ke dalam tubuh melalui sistem pernapasan. Awalnya polutan terperangkap pada lendir yang terdapat pada hidung. 

Lendir ini berfungsi menahan zat-zat asing agar tidak masuk ke paru-paru. Ketika polutan tersebut berdiam dan mulai mengiritasi serta meradang di jalur pernapasan, lendir akan menebal dan menyebabkan batuk. Peradangan juga menimbulkan gejala alergi yang bisa disertai asma.  

Baca Juga :  4 Alasan Psikologis Cinta Bisa Memudar

ADVERTISEMENT

Agar lebih waspada, kenali dulu gejala asma dan alergi di bawah ini:

Alergi

  • Bersin, hidung meler, dan hidung gatal (rhinitis alergi)
  • Mata merah dan berair
  • Mengi, sesak dada, sulit bernapas, serta batuk
  • Mata merah dan gatal
  • Tidak enak badan, mual, muntah, sakit perut, diare
  • Kulit kering, merah, dan pecah-pecah

Asma

  • Napas pendek atau sesak napas
  • Dada terasa sesak atau sakit
  • Mengi atau berbunyi saat menghembuskan napas
  • Susah tidur karena batuk-batuk
  • Batuk memburuk jika mengalami gangguan pernapasan, misalnya batuk pilek atau flu

Berbagai gejala di atas dapat hadir tanpa diduga sewaktu bepergian ke luar rumah. Apalagi jika yang muncul adalah gejala batuk-batuk, pastinya sangat mengganggu kegiatan Anda. Tidak hanya itu, musim pancaroba juga bisa memicu gangguan pernapasan seperti pilek dan flu, dengan batuk sebagai salah satu gejala yang umum.

Jangan biarkan batuk membandel mengganggu aktivitas Anda. Agar perjalanan berjalan dengan lancar, ketahuilah tips aman bepergian untuk penderita asma dan alergi.

Tips bepergian aman untuk penderita asma dan alergi

Meskipun ada kemungkinan gejala asma dan alergi kambuh, tentunya ada cara aman untuk bepergian. Jangan sampai gejala batuk yang menyertai juga mengganggu aktivitas selagi berada di luar kota. Berikut tips yang bisa dilakukan agar bepergian ke luar kota lebih nyaman dan bebas dari batuk yang membandel.

Baca Juga :  Tips Ampuh Agar Cepat Sembuh dari Sakit Tipes

1. Menyiapkan obat-obatan

obat batuk sirup ibuprofen untuk anak

Agar bepergian tetap aman untuk penderita asma dan alergi, coba yuk selalu sediakan obat-obatan asma dan alergi Anda. Di samping itu, siapkan juga obat batuk spesifik untuk mengurangi batuk kering yang timbul karena asma dan alergi. 

Ketika timbul alergi, tubuh mengeluarkan senyawa H1 atau histamine 1 yang membuat sistem imun bereaksi berlebihan terhadap iritan dan timbul reaksi alergi. Gejalanya pun berupa batuk bahkan asma. Agar batuk bisa cepat reda dan tidak kian memburuk cobalah minum obat batuk dengan kandungan Dextromethorphan Hbr dan Diphenhydramine HCL.

Dextromethorphan Hbr bersifat supresan sehingga mampu meredakan gejala batuk dan melegakan tenggorokan yang meradang. Sementara itu, berdasarkan StatsPearl Publishing, Diphenhydramine HCL bekerja sebagai antihistamin untuk meredakan reaksi alergi. 

Obat batuk ini membantu perjalanan Anda lebih nyaman dan tidak lagi terganggu.

2. Jangan terlalu lelah

bepergian aman untuk penderita alergi

Jangan lupa untuk beristirahat cukup semasa perjalanan. Pasalnya, terlalu lelah bisa saja menimbulkan reaksi asma. Bila timbul asma, gejala batuk bisa mengganggu jadwal kegiatan yang Anda susun. Agar perjalanan tetap lancar, tetaplah beristirahat cukup.

Paling tidak, Anda perlu mencukupi waktu tidur 8 jam setiap malamnya. Saat tidur, Anda memberikan jeda tubuh beristirahat dan meningkatkan kerja sistem imun dalam mencegah infeksi penyakit, terutama yang berkenaan dengan sistem pernapasan di musim pancaroba.

Baca Juga :  Transplantasi Rambut Bisa Jadi Solusi Kebotakan, Tapi Pahami Dulu Efek Sampingnya

3. Konsultasi ke dokter

dokter spesialis kulit dermatolog

Bila sudah minum obat, tetapi kondisi alergi dan asma tidak membaik disertai batuk-batuk, segera berkonsultasi ke dokter di klinik atau rumah sakit terdekat. Beritahu dokter mengenai keluhan dan berapa lama Anda mengalami kondisi ini.

Dokter akan merekomendasikan pengobatan dan perawatan yang tepat karena menyesuaikan keluhan Anda. Jangan lupa ikuti anjuran dokter, termasuk beristirahat cukup agar kondisi dapat membaik. Dengan begitu, Anda tetap bepergian dengan tenang meskipun memiliki alergi dan asma. 

4. Cari tahu rumah sakit terdekat

bepergian aman untuk penderita alergi

Mungkin saja Anda berpindah dari satu lokasi ke lokasi lainnya. Ingatlah, supaya bepergian tetap nyaman dan aman untuk penderita alergi dan asma, selalu catat rumah sakit terdekat dari tempat yang Anda kunjungi.

Meskipun sudah menyiapkan obat-obatan, Anda tetap perlu mencatat di mana rumah sakit terdekat. Jika saja batuk akibat alergi atau asma mulai memburuk, Anda sudah tahu rumah sakit mana yang menjadi tujuan.

Ingat selalu empat poin di atas, agar trip Anda berjalan dengan lancar. Semoga sehat selalu!

The post Tips Bepergian untuk Penderita Alergi dan Asma di Masa PSBB Transisi appeared first on Hello Sehat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *